satu

939 165 30
                                    

post-it!





hari ini juga semangat kuliah, yohan! jangan lupa minum air!

-woodz







Yohan menghela napas.





Sudah sebulan ini dia selalu disambut oleh sticky note saat hendak ke loker.





Anehnya seperti tau jadwal kuliah Yohan, dia selalu menempeli sticky note saat kuliah saja karena menurut kesaksian Hangyul (sahabat susu kotak Yohan) tidak ada sticky note sama sekali saat pemuda Kim itu tidak ada jadwal kuliah.






"Siapa sih Woodz Woodz ini!?"





Yohan jengkel. Tentu. Awalnya saja penasaran dan senang-senang saja mendapatkan cokelat gratis, tapi lama-lama menyebalkan juga karena Yohan tidak tahu sama sekali siapa yang diam-diam melakukan ini semua.






Suara tawa Hyunsuk terdengar, "akhirnya Yohan kesal juga sama si pengagum rahasia,"





Bibir Yohan mengerucut lucu mengundang Hyunsuk untuk menariknya gemas.





"ya gimana lo ga punya penggemar rahasia kalo tingkah aja masih kayak bocah, untung lucu," celetuk Hyunsuk






Yohan menepuk pelan tangan Hyunsuk yang menarik bibirnya, "lo tu lebih lucu dari gue! udahlah mungil, untung aja udah punya pawang," kesal Yohan tidak terima






Hyunsuk hanya tertawa. Sedangkan Yohan masih mengerucut lucu melihat tulisan tangan pada sticky note itu.







Yohan tidak bisa menebak tulisan orang, tapi entah kenapa ia merasa pernah melihat tulisan itu sebelumnya.






"sori lama, dosennya ngajak berantem,"






Yohan menoleh, menemukan Hangyul dan Lucas juga Mark di belakangnya.





"udah pesen?" tanya Hangyul






Hyunsuk mengangguk, "kalian langsung pesen aja biar makannya bareng nanti,"






Hangyul dengan segera memesan makanan bersama Mark dan Lucas yang menitip. Sementara Lucas sendiri sudah duduk dan siap membuka laptopnya.





"Seunghun sama Woojin mana?" tanya Yohan karena tidak menemukan dua temannya lagi yang juga satu kelas dengan bertiga yang datang.








"biasa. Dipanggil Seungyoun Hyung, UKM bola.." ucap Lucas seadanya, sibuk mencari sesuatu pada laptopnya.







Yohan mengangguk.






Yohan kenal Seungyoun. Ketua UKM sepak bola yang kebetulan diikuti oleh Seunghun dan Woojin. Kadang-kadang Yohan sering ketemu entah bersama Jinhyuk atau Seungwoo, alumni sekaligus asdos di jurusan mereka.






Oh, Woojin dan Hangyul sebenarnya satu geng juga dengan mereka. Maka tempo hari saat Yohan mengantar jersey Woojin yang ketinggalan, mereka berkenalan.







Seungyoun orang yang menarik menurut Yohan. Selera humornya cocok sekali, apalagi Seungyoun orang yang ramah dan mudah berteman.






Loh? Kenapa jadi membicarakan Seungyoun?






"bagian Woojin Seunghun nanti pas mereka dateng aja kali ya?" tanya Hyunsuk yang sudah duduk di samping Lucas ikut menatap laptop.






"iya, makin cepet kita bahas makin cepet kita bisa observasi," jawab Yohan menyetujui saran Hyunsuk.






"ayok, mulai!" Hangyul dan Mark sudah duduk di tempat, dengn begitu mereka mulai kerja kelompok untuk hari itu.





.
.
.



"huh?"





Yohan mencoba meyakinkan penglihatannya. Ia berjalan pelan menuju lokernya, niatnya akan mengambil beberapa buku untuk dipelajari di rumah.







Yohan kira ia akan terbiasa setelah satu bulan dengan sticky note menyambut hari kuliahnya.






Mungkin sekarang ia harus mulai terbiasa lagi dengan ucapan selamat beristirahat setiap pulang kuliah.






Han, minum air putih yang banyak. Cuaca akhir-akhir ini lumayan panas. Tadinya aku ingin mencari momen yang pas untuk mengajakmu makan patbingsoo, tapi sepertinya kamu sibuk.

Hati-hati di jalan, Han❤️

-Woodz









Demi Tuhan, Yohan malah merasa bulu kuduknya merinding. Kenapa tiba-tiba ia merasa kalau ini terlalu creepy ya??










post-it!

tbc

[✔️] post-it! ; younhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang