2-

199 5 0
                                    

Setelah hukuman mereka selesai, mereka langsung menuju ke kelas masing masing. Angga pergi ke kelas bersama Zara, dan Abun pergi ke kelas bersama Dannia. Glen? tentu saja dia sendiri, menurut Glen jalan berdua atau sendiri tidak penting untuk Junior Glen Alexio.

Sesampainya dikelas, Glen duduk di bangkunya yang bersebelahan dengan temannya yang bernama Arman Revo. Seperti biasa, Glen selalu mengecek lacinya apakah ada barang yang dia tinggal.

"apaan ni" gumamnya.

Glen penasaran dengan isi amplop tersebut, dan segera membukanya. Glen bingung dengan isi surat itu, apa maksut penulis itu? dia menuliskan

Selamat pagi Glenku-!
selamat beraktivitas
jangan sampe cape cape ya
aku gamau kamu kecapean, nanti sakit
jaga kesehatan okei!

Pengagum Rahasia.

Setelah membacanya, Glen langsung memasukkan surat tersebut ke dalam amplop putih lagi, dia masih memikirkan siapa penulis surat itu? apa maksut pegangum rahasia? atau selama ini Glen punya fans rahasia?

------sampai rumah

Setelah sampai mereka membaringkan tubuh mereka di sofa ruang tamu, karena jika ke kamar harus menaiki tangga dan menguras tenaganya lagi.

"cape banget buset, gua benci senin!" umpat Abun sambil mengatur penapasannya agar kembali normal.

"gua juga, napa sih senin ga dihapus aja, bikin sial tau gak" tambah Angga, dengan wajah kesalnya.

"kalian ngapain sih, kek gua dong" ucap Glen seperti orang yang baru punya pacar.

"ngapain lu!" kata Angga dan Abun bersamaan.

"sans dong bang, ni ya, gua tadi abis dihukum kan gua lgsung masuk kelas, nah dilaci gua ada amplop putih trus isinya pesan singkat dari pengagum rahasia gua" ucap Glend percaya diri.

Angga dan Abun hanya melongo mendengar penjelasan Glen. Dengan cepat Glen memberikan amplop putih tersebut dan memberikan Angga dan Abun bertujuan agar mereka membaca dan percaya apa yang dia katakan.

"eh lah iya, kira kira siapa ni, mungkin yg ngirim ini suka sama lo, tp lo gaboleh tau siapa dia" kata Abun sok tau.

"sok tau lo kumat!" kata Glen.

"kalo bener gua sleding lo!" kata Abun tidak mau kalah.

"bener juga kata Abun, mungkin yg ngirim ini dia suka sama lo" kata Angga membernarkan perkataan Abun.

"tuh kan, gua bilang juga apa, masa kek gini lo gak peka juga, makanya pacaran biar tau!" ejek Abun ke Glen. tetapi Glen tak peduli dengan ucapan Abun.

"auk ah, gua mau mandi, ga penting juga tuh surat, surat kaleng!" kata Glen sambil berjalan menaiki tangga menuju kamar untuk mandi.

Setelah beberapa menit Angga dan Abun menyusul Glen yang sedang berada di kamar.amplop tadi akan ia berikan lagi kepada Glen untuk ia simpan, atau dia buang, atau digunakan untuk yg lain?.

#hehe berantakan bangeettt, maapin ywhh

TriplestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang