12

80 2 0
                                    

Pagi pun tiba. Hari ini Abun berangkat lebih dulu untuk menjemput Dannia, karena ia sudah berjanji akan menjemput Dannia ke sekolah.

"Gua duluan ya, kasian Dannia nungguin" kata abun sambil memakai sepatu vans kesayangannya.

"Semangat amat lu, biasanya males banget ke sekolah" kata Angga heran.

"Entah apa yang merasuki lu bun" kata Glenn.

"Ya emang gua lagi semangat aja, udah ah gua mau berangkat, lu pada atiati nanti" pesan abun kepada kedua kembarannya sambil tos ala mereka bertiga.

"Yoi, atiati bro" kata Glenn yang diacungi jempol Abun.

----------------

"Abun lama banget sih, udah siang ni" gumam Dannia yg sedang menunggu abun di teras rumahnya.

Tak lama kemudian, suara motor terdengar didepan gerbang rumah Dannia. Dannia segera berjalan menuju gerbang dan menemui sang kekasih, Abun.

"Maaf lama, tadi nyari kunci motor diumpetin Glenn" kata Abun.

"Iya gapapa, yaudah ayok berangkat udah siang" ajak Dannia sambil menaiki motor ninja Abun.

->>>diperjalanan

"Kamu dah sarapan?" Tanya abun.

"Hah? Apa?" Tanya Dannia, makhlum sedang di jalan dan berisik.

"Kamu udah sarapan belom?" Ulang Abun.

"Oohh, belom, tadi buruburu jadi ga sempet sarapan" kata Dannia sedikit keras agar Abun mendengarnya.

"Sarapan dulu gimana?" Tanya Abun.

"Emm, dikantin sekolah aja ya, takut telat ni" kata Dannia.

"Iyaiya di kantin" kata Abun

"Okey" jawab Dannia sambil tersenyum.

->>>>sampai sekolah

"Kamu kalo diajak ngomong dimotor gitu ya?" Tanya Abun sambil ketawa.

"Iya, kan ga denger, dijalan brisik juga, hehe" jawab Dannia sambil nyengir.

"Lucu banget sih" kata Abun sambil tersenyum.

"Apanya yg lucu, ngeselin iya" kata Dannia.

"Yaudah, ayo kekantin, bel nya masoh lumayan lama" ajak Abun yang diangguki oleh Dannia.

Disepanjang perjalanan dari parkiran ke kantin, banyak pasang mata yang melihat mereka iri. Ada yang tidak suka, ada yang senang jika mereka menjadi pasangan. Banyak ocehan tidak jelas yang keluar dari mulut para adek kelas dan teman sepantaranya.

"Dih sok cantik amat, cantikan gua kemana mana"

"Abun tu cuma punya gua, dia ngapain sih deket deket"

"Jauh jauh kek dari Abun thanos ku"

Ya begitulah ocehan mereka. Tapi keduanya tidak peduli dengan mereka, mereka berdua menganggap itu hanya angin lewat.

"Gausah didengerin, mereka yang iri, mereka yg merasa dirinya cantik, padahal engga" kata Abun.

"Gaboleh gitu, mereka cantik ko menurut aku" kata Dannia.

"Cantikan kamu kemana mana" kata Abun menggoda Dannia.

"Apaan sih" salting Dannia.

"Eh iya, tadi aku denger ada yg manggil kamu Abun thanos, kok kocak sih" kata Dannia sambil tertawa meledek.

"Jangan ikut²an ah, gausah didengerin, itu id name digame aku" kata Abun malu.

"Hihi lucu aja tau, Abun thanos, hahaa" Dannia meledek abun terus terusan.

TriplestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang