11

74 2 0
                                    

Setelah mengantar Dannia pulang, disepanjang jalan Abun terlihat sangat bahagia ketika ia diterima oleh sang pujaan hati.

Sampailah dirumah.

"Lama amat lu dari mana, lu macem macem ya?" Tuduh Glen sambil menunjuk Abun.

"Apaan sih lu, gua barusan nembak dia" kata Abun sambil tersenyum pede.

Seketika Glen dan Angga terdiam dan menatap Abun tak percaya.

"Ngapain pada ngliatin?" Tanya Abun.

"Gausah bercanda lu" kata Glenn.

"Bercanda gimana sih, serius gua tembak dia tadi di taman cahaya" kata Abun mencoba menjelaskan kembali.

"Wah lu ga bilang, lu duluin gua" kata Angga.

"Iya ni, lu bontot sendiri udah ngeduluin kita" kata Glenn.

"Siapa suruh gak gercep, gak enak tau lama lama mendem perasaan, keburu di mbat orang juga" kata Abun yang bisa dibilang curhat.

"Yaudah kalo gitu besok gantian gua, tunggu aja" kata Angga sambil tersenyum dan mengangkat satu alis seperti menggoda.

"Yaelah lu pada, trus gua sama siapa dong?" Tanya Glenn.

"Sama itu siapa sih yang pernah Dateng kesini, alah siapa sih tu lupa gua" kata Abun sambil mengingat ingat.

"Hah? Maksut lu Keysa?" Tanya Glenn sambil mengangkat satu alis.

"Nah iya itu" cengir Abun.

"Apaan sih" gumam Glenn.

Setelah perdebatan yang tidak penting mereka langsung menuju kamar untuk membereskan barang barang yang belum rapi.

TriplestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang