"tugasnya bejibun gini suruh ngumpulin sekarang? Gilak" gumam Abun yang terlihat sedang mengerjakan rumus Kimia.
"Santai aja kali mas, haha" kata Dannia menghampiri Abun yang sedang mengerjakan tugas.
"Eh, hehe, lagian tugas segini banyaknya deadline sekarang" kata Abun lesu.
"Yaudah ngerjain bareng aja, nanti cepet ko selesainya, semangatt" jata Dannia memberi semangat Abun.
Abun tersenyum mendengar ucapan Dannia, dia langsung fokus pada rumusnya lagi dan mulai berfikir.
->>>
1 jam berlangsung. Akhirnya soal soal yang banyak sudah terselesaikan oleh kelas XI IPA 1. Semua jawaban dikumpulkan kepada Jeffry dan menyerahkan nya kepada bu Ani.
"Udah lega sekarang?" Tanya Dannia.
"Udah" jawab Abun sambil tersenyum.
"Aku beliin minum ya?" Tawar Dannia.
"Boleh hehe, makasih ya" kata Abun.
Dannia bergegas melangkah kan kakinya menuju kantin untuk membelikan minum sang kekasih. Setelah Dannia mengambil minumannya ia langsung ke kasir untuk membayar nya. Tiba tiba ia menabrak punggung seseorang.
"Aduh!" Jerit Dannia sambil memegangi keningnya yang sakit.
"Eh, lu ngga papa? Sakit?" Tanya orang itu.
Dannia mendongak kan kearah orang tersebut dan mereka diam sejenak.
"Ervin?"
"Maaf tadi ngga sengaja" maaf Ervin pada Dannia. Ervin adalah masalalu Dannia, yang belum lama ini mereka putus, karena Ervin sudah menduakan Dannia.
"Oh iya, bukan salah lu kok, gua yg nabrak lu" kata Dannia.
"Yaudah gua anterin ke kelas ya" tawar Ervin.
"Gausah, gua bisa sendiri" tolak Dannia.
"Gapapa, gua takut kalo lu jatoh nanti" tawar Ervin lagi.
"Gua bilang gausah ya gausah, gini doang ngapain jatoh, gua ga selemah itu" kata Dannia dengan nada yang sedikit naik.
"Lu masih marah sama gua? Maafin kek" kata Ervin.
"Dah lah minggir gua mau kekelas" kata Dannia dan ia berlalu melewati Ervin.
Diperjalanan dari kantin sampai kelas, Dannia hanya memegangi dahi nya yang sedikit pusing akibat tertabrak tadi.
"Nih minumnya, hehe maaf lama" kata Dannia memegangi dahinya.
"Iya gapapa, kamu kenapa? Sakit? Pusing?" Tanya Abun khawatir pada Dannia.
"Ngga papa ko, tadi cuma kejedot aja hehe" alibi Dannia, tidak mungkin ia menceritakan sebenrnya pada Abun. Takutnya ia akan salah paham.
"Ko bisa sih, hati² makanya" kata Abun sambil mengelus dahi Dannia pelan.
"Iya, tadi kan gatau kalo ada ubin" kata Dannia.
"Iya yaudah lain kali atiati ya" pesan Abun.
->>> skip pulang sekolah