03 ; maybe later.

2.6K 279 16
                                    

"Mau gak?"

Jaehyun menatap Mingyu sekilas kemudian menggeleng kembali. Untuk kesekian kalinya.

Astaga, Mingyu lelah.

Rupanya sesulit ini membujuk Jaehyun untuk berenang bersamanya nanti sore.

"Kenapa mesti renang sih Gyu? Kamu kan tahu aku gak suka olahraga."

Mingyu mendelik tidak suka. Menatap tajam Jaehyun yang masih saja bersantai ria, duduk diatas sofa sambil memakan keripik kentang yang baru kemarin malam mereka beli bersama saat belanja bulanan.

Menonton acara minggu favoritnya, mengemil dan duduk dengan santainya.

Sedangkan Mingyu baru saja pulang Jogging dan kini sedang memakan apel yang baru saja ia ambil dari lemari pendingin.

Cih, Jung Jaehyun memang malas sekali rupanya.

"Ugh Jae.. lihat tuh perut kamu udah mulai gendut! Kamu gak takut nanti keterusan melarnya?" Tanya Mingyu kembali sambil melirik Jaehyun yang sudah menatapnya dengan tatapan acuh.

"Emangnya kenapa kalau aku gendut? Kamu gak mau lagi jadi paㅡ

ㅡAww! Ish! Mingyu jahat banget!"

Jaehyun mulai mengusap keningnya yang terasa nyeri.

Astaga, sialan memang Kim Mingyu.

Apa-apaan dengan perilakunya itu? Memukul Jaehyun dengan apel yang ada di genggamannya?

"Ngomongnya suka sembarangan! Mau di hukum?"

Jaehyun menggeleng cepat sambil mengedarkan pandangannya ke segala arah.

Mingyu dengan tangan yang dilipat di depan dada dan tatapan menusuk yang langsung tertuju pada netra obsidiannya adalah hal yang paling harus Jaehyun hindari.

Karena jujur, Mingyu terlihat lebih menyeramkan ketika menatapnya dengan dingin seperti itu.

"Udahlah terserah kamu aja. Disuruh sehat kok gak mau sih?"

Mingyu menyerah, kini Jaehyun sudah menghentikan acara menontonnya dan berhenti mengunyah keripik. Apakah Mingyu marah padanya?

Mingyu berjalan ke kamar, menyisakan Jaehyun yang dipenuhi dengan rasa bersalah. Meninggalkan Jaehyun sendiri di ruang TV dengan segala keheningan yang ada.

Jaehyun di acuhkan.

Oh tidak. Ini buruk.

Jaehyun berlari mengejar Mingyu yang sudah menggenggam handle pintu, berhasil membuat Mingyu terdiam dan menatap Jaehyun dengan dingin.

Jaehyun berhenti di sampingnya kemudian menarik ujung baju Mingyu dan kemudian mengangguk.

"Y-yaudah. Aku mau deh.."

Mingyu tersenyum tipis kemudian mengusak surai hitam Jaehyun gemas.

"Nah gitu dong!"

-----

Bunyi cicitan jam ditangannya baru saja berbunyi menandakan bahwa sekarang sudah pukul tiga sore pas.

Mingyu kembali mengetuk pintu kamar dan lagi-lagi hanya erangan kesal yang ia dapati dari dalam sana.

Astaga ini sudah lebih dari setengah jam mereka bersiap.

Dan Jaehyun masih saja bersiap-siap untuk acara renang sore mereka hari ini.

"JAE! AYO CEPETAN!"

Mingyu kembali berteriak namun kali ini hanya ada debuman keras pintu kamar dari dalam sana.

A B O U T  U S  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang