06 ; put your head on my shoulder.

2.1K 229 14
                                    

Stop ruined my brain | chap.2
_______________________________

Canggung.

Masing-masing dari mereka hanya tertunduk sambil menyenderkan punggung mereka di headboard ranjang milik Jaehyun.

Mingyu yang menatap jari-jemarinya dengan tatapan kosong dan Jaehyun yang justru berusaha memainkan jemarinya dengan kikuk.

Sudah lebih dari empat puluh menit mereka terdiam dalam posisi seperti ini dan tidak ada seorangpun yang berani angkat bicara tentang kejadian sejam yang lalu.

Bahkan mereka masih menggunakan seragam kusut yang tentunya bau keringat dan kasur Jaehyun yang basah dan berbau sperma.

Getaran keras diatas meja belajar Jaehyun mengalihkan atensi keduanya. Itu handphone milik Mingyu yang bergetar, sontak Mingyu turun dari kasur dan mengambil benda persegi panjang itu dengan cepat.

"H-halo ma?"

Seperti baru saja menghamili seorang gadis Mingyu menjawab panggilan dari sang ibunda dengan gugup dan terbata-bata.

"Heheh, kabar aku baik kok.."

Bohong.

Bohong sekali.

Jaehyun jelas-jelas melihat raut wajah Mingyu yang dipenuhi keringat dan senyum manis yang dipaksakan.

"A-aku.. lagi dirumah temen.."

Teman.

Ahahaha, sepertinya notabene itu tak cocok untuk mereka yang sudah making love seperti tadi.

Mingyu melirik jam yang ada dikamar Jaehyun dengan cepat.

19.23

"Hmm.. i-iya ma.. yaudah bye ma."

Mingyu tersenyum manis di akhir kalimat kemudian dengan cepat memutus panggilan dan menghembuskan napasnya berat.

Rumah Jaehyun masih sepi. Kakak dan ibunya belum pulang bekerja sepertinya.

Mingyu berjalan mendekati Jaehyun yang masih menunduk- memainkan jarinya gugup yang kini mulai menengadahkan wajahnya mendapati sosok Mingyu yang sudah menunduk dihadapannya.

"G-gue.. Gue akan tanggung jawab.."

Hah?

Jaehyun menautkan kedua alisnya bingung hingga membuat guratan abstrak yang tercetak jelas diantara kedua alisnya.

"Gue akan tanggung jawab kalau ada apa-apa sama lo. Gue janji."

Jaehyun termangu.

Pandangannya kosong, menatap surai hitam Mingyu yang terlihat lepek dihadapannya.

"Ki-kita masih kelas tiga.." Jaehyun berujar pelan.

Mingyu menengadahkan kepalanya, menatap wajah Jaehyun yang terasa asing. Ia tak pernah melihat ekspresi ini sebelumnya dari wajah bodoh Jaehyun. Terlihat kecewa namun tersenyum juga.

"Ini semua salah gue Gyu.."

Jaehyun mengepalkan kedua tangannya, menyalurkan amarahnya yang justru membuat hati Mingyu mencelos seketika.

Jaehyun, menangis.

Mingyu tak pernah melihat Jaehyun sehancur ini sebelumnya.

Bahkan melihat Jaehyun terisak saja tidak pernah. Pemuda itu akan terus-terusan tersenyum bodoh atau tertawa renyah dan kadang menatapnya dengan mulut terbuka dan wajah yang blank.

A B O U T  U S  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang