00.03

1K 109 3
                                    

"Chae! Lama banget-" Rose terkejut melihat Chaeyeon dan Jaehyun sedang bertatapan dalam posisi yang tidak biasa.

"E-eh." Chaeyeon buru buru bangkit. Jaehyun juga langsung melepaskan tangannya dari bahu Chaeyeon.

"Oh, maap ya ganggu kalian." Rose buru buru berlari menuju mobilnya. Chaeyeon ingin mengejar, namun tangannya ditahan Jaehyun.

"Sepatu lo. Kalo talinya kayak gini ya lo kesandung lagi." Jaehyun berlutut dan mengikat tali sepatu Chaeyeon. Chaeyeon merasa jantungnya berdebar debar dan wajahnya memanas.

"Dah. Ati ati ya." Jaehyun segera keluar dari parkiran mobil kampus. Sementara Chaeyeon berjalan lambat menuju mobil Rose.

"Sorry ya, Rose. Tapi yang tadi itu bukan apa apa kok." Kata Chaeyeon ketika sudah di dalam mobil.

"Iya. Gue tau kok." Jawab Rose sambil tersenyum.

Merekapun meluncur menuju mall. Rupanya pusat perbelanjaan benar benar sudah ramai dan hampir tidak ada tempat bagi Rose dan Chaeyeon.

Saat sedang memilih barang, tiba tiba Chaeyeon melihat kakaknya, Naeun, sedang berjalan bersama pria.

"Eh, itu kan kak Naeun..." desis Chaeyeon.

"Siapa? Oh, kakak lo?" Tanya Rose.

"Iya. Sama siapa tuh dia?" Tanya Chaeyeon bingung.

"Sama pacarnya kali." Jawab Rose.

"Bukan... pacarnya beda lagi..." Chaeyeon menggeleng.

"Siapa sih?" Rose penasaran.

"Eh, kak Sehun itu." Chaeyeon buru buru menutup mulut Rose. Mereka langsung berlari menjauh.

"Kok bisa sih kakak lo sama abang gue?" Tanya Rose bingung.

"Ga tau..." Chaeyeon menggeleng pasrah.

"Yaudah, sekarang kita bayar ini semua terus cabut deh dari sini. Ayo ayo." Rose langsung berlari menuju kasir.

Setelah membayar semua barang belanjaan, mereka langsung pulang.

[] [] []

Sampai di rumah, Chaeyeon segera membuka aplikasi chatnya. Ia tidak sengaja membuka room chatnya dengan Eunwoo yang sebenarnya tidak mau ia baca sejak dua hari yang lalu.

Eunwoo : Chae
Eunwoo : Gue boleh jujur ngga?

Chaeyeon sebenarnya tidak tau apa yang ingin dikatakan Eunwoo. Namun mendengar gosip bahwa Eunwoo menyukainya, Chaeyeon jadi tidak berani apa apa, sebab banyak kaum hawa pemuja Eunwoo yang membenci Chaeyeon di kampus.

"Apa gue bales aja ya?" Tanya Chaeyeon pada dirinya sendiri.

Dengan penuh keberanian, Chaeyeon pun membalas pesan tersebut.

Chaeyeon : Ya?
Chaeyeon : apa?

Tidak lama kemudian, Eunwoo langsung kembali membalasnya, secepat kilat.

Eunwoo : gini aja, kita ketemuan di kafe sekarang bisa?
Eunwoo : kayaknya mendingan ngomong langsung deh.

Chaeyeon : emang mau ngomong
apa sih? Kayaknya penting
banget ya?

Eunwoo : ya.
Eunwoo : gue tunggu ya di Latte de Rocee.

Chaeyeon memanyunkan bibirnya. Sepertinya memang benar, Eunwoo akan menyatakan perasaan padanya sebentar lagi.

"Ah... gimana ya? Yaudah deh, nanti gue tolak aja." Chaeyeon pun bersiap siap.

Tidak lama, terdengar suara Naeun membuka pintu rumah. Chaeyeon langsung menghampiri kakaknya tersebut.

"Kak! Mau nanya..." kata Chaeyeon.

"Apa?" Tanya Naeun kaget.

"Hm, jadi ada cowok famous di kampus. Dia laki sejuta umat. Terus sekarang dia ngajak aku ketemuan dan gosipnya katanya dia suka sama aku. Kira kira entar dia mau ngapain ya?" Tanya Chaeyeon panjang lebar.

"Mau nembak lah." Jawab Naeun tertawa.

"Tapi aku ngga suka sama dia kak..." Chaeyeon melanjutkan ucapannya.

"Yaudah tolak aja. Bilang aja belom mau pacaran." Jawab Naeun.

"Gitu ya? Yaudah deh... aku pergi dulu ya kak. Bye!" Chaeyeon langsung berjalan cepat menuju kafe tersebut. Kafe itu kebetulan tidak jauh dari rumahnya.

Sampai di kafe, Eunwoo sudah menunggunya disana.

"Chae!" Panggil Eunwoo. Chaeyeon segera menghampiri Eunwoo dengan jantung berdebar debar.

"Jadi... lo mau ngomong apa?" Tanya Chaeyeon to the point.

"Hm... sebenernya... sebenernya gue suka sama..."

Deg deg deg

"Sama Rose." Eunwoo melanjutkan ucapannya.

Bagai tersambar petir di siang bolong, Chaeyeon sepertinya ingin sekali melompat ke sungai saja.

[] [] []

Note :

Holaa!!! Makasih buat readers setia yang udah mau ngikutin cerita ini.
Jangan lupa vote ya!!!

Makasih 🎉

Laz Vegaz ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang