00.07

747 88 1
                                    

Chaeyeon sampai di kampus hampir terlambat, untung ia masih punya kesempatan beberapa detik untuk lolos.

"Chaeyeon, gue cariin juga lo!" Kata Rose begitu Chaeyeon sampai di kelas.

"Apa sih?" Tanya Chaeyeon.

"Gue pengen curhat aja..." jawab Rose.

"Entar ya kalo jamkos curhatnya." Kata Chaeyeon agak cuek. Rose jadi heran.

"O-oke. Kok lo keliatan agak cuek ya sekarang?" Tanya Rose.

"Masa sih? Yaudah maap deh." Chaeyeon tersenyum sambil berjalan menuju tempat duduknya.

Karena tidak ada jam kosong, jadi waktu curhat Rose ditunda hingga jam istirahat.

"Chae, beli es pisang ijo yuk, biar lebih enak ngobrolnya." Kata Rose. Chaeyeon mengangguk.

Mereka pun segera memilih tempat duduk yang pas di kantin, setelah pesanan mereka datang, Rose langsung memulai curhatnya.

"Lo tau June?" Tanya Rose. Chaeyeon mengangguk.

"Kemaren itu ortunya June dateng ke rumah gue. Dan ortu gue udah sepakat kalo gue dijodohin sama dia." Lanjut Rose.

"What? Seriusan lo? Abang lo aja bebas keliaran sama kakak gue, kok tiba tiba lo dijodohin?" Tanya Chaeyeon kaget.

"Ngga tau. Itu dia. Gue sebenernya ngga mau, si June juga kayaknya ngga mau. Kira kira biar ortu gue ngga tau gimana cara ngebohonginnya ya?" Tanya Rose.

"Lah? Kalo lo pura pura pun entar malah lo dikawinin. Mending lo jujur aja deh kalo lo ngga mau dijodohin." Jawab Chaeyeon.

"Tapi masalahnya ortu gue benci penolakan sekarang. Nanti kalo udah lama kan pasti ortu gue udah bisa diajak kompromi. Masalahnya sekarang gue belom berani ngomongnya gitu loh." Kata Rose dengan wajah kusut.

"Yaudah kalo ngga gini aja, lo pacaran pura pura sama June. Nanti kalo udah lama ya kalian pura pura putus juga biar ortu lo ga jadi jodohin lo." Jawab Chaeyeon dengan santainya.

"Ngga semudah itu ferguso.." ujar Rose kesal.

"Ya gue ga tau lagi deh." Chaeyeon mengangkat bahu.

Rose terlihat berpikir sebentar, hingga akhirnya mengiyakan ide aneh Chaeyeon.

"Yaudah deh." Kata Rose akhirnya.

[] [] []

Pulang kuliah, Jaehyun langsung menjemput Chaeyeon di depan kelasnya. Chaeyeon pun memasang tampang datar ketika lagi lagi Jaehyun sengaja membuat Chaeyeon dibenci oleh para pemuja cogan.

"Ada apaan lagi sih!" Omel Chaeyeon.

"Lo... dibaikin kok songong?" Ejek Jaehyun.

"Halah baikin apanya." Balas Chaeyeon.

"Gue gabut nih. Nonton yok." Ajak Jaehyun.

"Hm... boleh. Sekarang?" Tanya Chaeyeon.

"Iya. Ayolah." Jaehyun langsung meraih jari Chaeyeon dan menggenggamnya membuat gadis itu langsung berdebar.

Mereka pergi ke mall naik motor CBR Jaehyun. Jaehyun berkali kali ngegas sehingga Chaeyeon agak ketakutan karena posisi duduknya yang ala ibu ibu mau ke acara kawinan. You know lah....

Sampai di mall, Jaehyun segera mengajak Chaeyeon ke toko baju terkenal yang bernama 'Eyeday'. Eyeday ya gaes...

"Hei, katanya mau nonton, kok malah kesini?" Tanya Chaeyeon curiga.

"Ya beli jaket dulu." Jawab Jaehyun.

"Ha? Siapa yang beli? Gue apa lo?" Tanya Chaeyeon.

"Lo. Gue mah ga perlu." Jawab Jaehyun.

"Ih gue ngga mau." Bantah Chaeyeon.

"Udah pilih aja, gue yang bayarin, oke?" Jaehyun tersenyum.

"Beneran nih? Yaudah." Chaeyeon segera memilih jaket yang ia suka. Jaket pilihannya adalah hoodie berwarna latte.

Setelah membayar di kasir, mereka segera berjalan menuju bioskop.

"Nonton film apa?" Tanya Chaeyeon.

"Terserah lo." Jawab Jaehyun.

"Ngga. Lo yang ngajak, jadi terserah lo." Balas Chaeyeon.

"Yaudah. Mbak, tiket Aku Tau Kapan Kamu Mati dua ya!" Kata Jaehyun dengan santainya. Chaeyeon mengerutkan dahi.

"Heh kok jadi horor?" Tanya Chaeyeon.

"Iyalah, kan lo yang nyuruh gue milih." Balas Jaehyun.

"Masnya, pacar mas itu takit film horor kayaknya. Apa ngga nonton Mariposa aja, mas?" Tanya mbak kasir.

"Ngga papa. Baguskan kalo dia takut? Biar lebih..." Jaehyun tersenyum nakal. Mbak kasir langsung mengerti maksud Jaehyun.

"E-eh, mbak, saya bukan pacarnya ih!" Kata Chaeyeon gugup.

"Oalah, masa sih mbak?" Tanya mbak kasir sambil tersenyum.

"Dia pacar saya. Tapi emang suka malu gitu ngakuin, aneh ya, padahal saya ganteng gini..." Jaehyun tersenyum sok ganteng (tapi emang ganteng sih wkwk).

"Ohh, yaudah, ini silakan. Selamat bersenang senang!" Kata mbak kasir. Jaehyun langsung mengambil tiket dan merangkul Chaeyeon menuju teater.

"Woe apaan sih lo..." Chaeyeon berusaha melepaskan diri namun Jaehyun tetap merangkulnya.

Dasar lo, upil kebo, lo udah berhasil bikin gue baper tau ngga! Batin Chaeyeon.

[] [] []

Note :

Haii!! Ada yang kangen aku ngga? Ngga ada ya? Wkwkwk
Jadi ini part sengaja lebih panjang dan lebih WAW. W A W.

Semoga suka yaa.
Btw part Jaeyeonnya masih berlanjut di part berikutnya!
Happy reading!

Laz Vegaz ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang