00.09

676 75 8
                                    

Sepanjang perjalanan menuju rumah Jaehyun, Eunwoo tidak berkata apa apa. Ia masih bingung dengan perkataan kurang jelas dari gadis cantik di sebelahnya itu.

Eunwoo memang selama ini dekat dengan Chaeyeon, sampai Chaeyeon yakin bahwa gosip panas dari kaum pemuja Eunwoo yang mengatakan bahwa Eunwoo menyukainya itu adalah benar. Chaeyeon pun hingga saat ini masih tidak terima jika Eunwoo ternyata menyukai sahabatnya sendiri. Padahal yang Chaeyeon tau selama ini Rose jarang berkomunikasi dengan Eunwoo. Aneh saja baginya, tiba tiba Eunwoo menyukai Rose.

Wajah Chaeyeon masih memerah karena malu atas keteledorannya tadi. Ia berharap Eunwoo tidak memikirkan kata kata tersebut. Tapi kenyataannya tidak, Eunwoo justru jadi bingung harus memberikan reaksi apa dari kalimat manis tersebut.

Chaeyeon terus membuang muka ke arah kaca mobil. Ia mengamati para pedagang yang berjualan di sepanjang jalan. Kebetulan hari ini sedang panas, jadi banyak tukang es yang mangkal di pinggir jalan.

"E-eh, gue mau es krim. Boleh berhenti dulu ngga?" Kata Chaeyeon tiba tiba. Eunwoo langsung mengerem mobilnya karena kaget.

"Iya. Boleh kok." Eunwoo menjawab dengan kaku.

Eunwoo menepikan mobilnya, setelah itu mereka turun dari mobil.

"Bang, es krim vanilanya dua ya." Kata Chaeyeon. Eunwoo mengerutkan dahinya.

"Gue ngga. Lo aja." Kata Eunwoo.

"Apa sih. Ini bang uangnya, makasih." Chaeyeon langsung membayar es krim tersebut ke sang penjual.

"Nih, makan deh mendingan, lagi panas gini juga." Kata Chaeyeon sambil memberikan salah satu es krim di tangannya ke Eunwoo.

"Gue sebenernya ga suka es krim." Jawab Eunwoo gugup.

"Lah?" Chaeyeon jadi bingung kan.

"Ke mobil yuk." Eunwoo tiba tiba berjalan menuju mobilnya. Chaeyeon langsung mengejarnya.

"Ih gue ditinggal..." desis Chaeyeon ketika mereka sudah kembali di mobil.

"Sorry." Eunwoo tersenyum. Chaeyeon menatapnya, membuat Eunwoo lagi lagi salah tingkah.

"Gece yok, udah ditungguin pasti!" Kata Chaeyeon tiba tiba. Eunwoo langsung menyalakan mobilnya dan melanjutkan perjalanan.

Chaeyeon benar benar menghabiskan kedua es krimnya sendiri. Kalian tau kenapa Eunwoo menolak es krim tadi?

Pertama ; beli pakai uangnya Chaeyeon. Eunwoo tadi mau bayarin, tapi karena Chaeyeon tiba tiba nawarin buat dia, Eunwoo jadi salting duluan.

Kedua ; dari siapa hey? Walaupun suka Rose, tapi Eunwoo bukan tipe bad boy yang gampangin perasaan cewek. Dia juga baper lah kalo digituin.

Ketiga ; Eunwoo agak aneh kalo makan bareng sama cewek.

Jadi itu alasannya. Sebenarnya sih Eunwoo kepengen juga es krimnya, makanya dia menatap Chaeyeon dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.

"Heh kenapa ngeliatin gue?" Tanya Chaeyeon. Eunwoo langsung mengalihkan pandangannya.

"Pasti gue belepotan." Chaeyeon mengusap bibirnya sendiri, padahal tidak ada apa apa. Eunwoo melirik Chaeyeon lagi.

Bibir manis nan sensual Chaeyeon membuat tubuh Eunwoo memanas seketika.

Tiba di rumah Jaehyun, kedatangan Eunwoo dan Chaeyeon disambut dengan omelan dari Jaehyun, June, dan Rose.

"Wey lo berdua ngapain dulu? Lama banget! Dipikir ga dateng!" Omel Rose.

"Jam berapa nih?? Gue nungguin dari tadi. Ck."  Jaehyun berdecak kesal.

"Tuh ramen udah dingin!" Tambah June.

"Oh, ada ramen ya? Mauuu!!!"  Chaeyeon langsung berlari ke dalam rumah Jaehyun tanpa permisi terlebih dahulu. Beginilah Chaeyeon, si gadis imut yang nakal juga.

Yang lain menyusul ke dalam. Setelah itu, mereka pun memulai acara makan mereka dengan obrolan sederhana.

Tapi entah kenapa di sela obrolan itu, hati Jaehyun sedikit memanas.




Obrolan apa hayo???!? :v

[] [] []


Note :

Holaaa!!! Maap banget nih jarang update. Btw, kalian sebenernya suka ngga sama cerita ini?? Jawab yaa...

Laz Vegaz ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang