00.14

705 73 12
                                    

Sampai di timezone, mereka langsung mengisi kartu permainan masing masing.

"Selama disini, lo sama gue." Kata Jaehyun ketika ia sedang berdua bersama Chaeyeon di tempat permainan basket.

"Ih ngga mau, gue mau main sama Rose." Jawab Chaeyeon.

"Lo mau jadi nyamuk? Dia kan sama June. Udah harmonis gitu lo ganggu." Ejek Jaehyun sambil tertawa.

"Ih, mereka tuh cuma pur-" Chaeyeon langsung menutup mulutnya menyadari apa yang hampir ia katakan. Rahasia terbesar sahabatnya!

"Apaan? Pur apaan?" Tanya Jaehyun bingung.

"Ngga. Mereka tuh cuma biasa biasa aja, ngga seharmonis yang lo kira." Jawab Chaeyeon makin ngelantur.

"Gitu? Gue rasa lo ada rasa sama June..." kata Jaehyun tiba tiba.

"Heh? Apaan sih? Kok jadi June dibawa bawa?" Omel Chaeyeon.

"Haha, bercanda kali. Yaudah, ayo maen. Sepuasnya." Kata Jaehyun mengalihkan pembicaraan.

"Okey!" Chaeyeon langsung menggesek kartu permainan milik Jaehyun dan mulai bermain basket.

Chaeyeon memang bukan anak basket, jadi ia tidak jago. Chaeyeon merutuki dirinya sendiri ketika bola yang dilemparnya tidak masuk ke ring. Sementara itu Jaehyun menatap Chaeyeon sambil membayangkan kemarin malam.

Apa benar yang kemarin di bar itu Chaeyeon?

Cewek seimut ini? Ke bar dan minum minum layaknya bad girl?

Dugaan Jaehyun malah membuat kepalanya pusing sendiri.

"Gue gantian dong." Kata Jaehyun. Chaeyeon langsung mengembalikan kartu milik Jaehyun.

Sesaat Jaehyun menatapnya dan menahan tangan Chaeyeon saat tadi memberikan kartu.

Chaeyeon melirik ke arah tangannya. Ia merasa merinding karena ada sengat listrik yang menusuk tangannya.

"Hm-anu..." Chaeyeon menggaruk dagunya.

"Eh, iya sori." Jaehyun langsung melepaskan tangan Chaeyeon.

Setelah itu tidak ada pembicaraan lagi di antara mereka.





Eunwoo menatap tajam mereka dari kejauhan. Tubuhnya mulai memanas. Entah apa yang ia rasakan, tetapi ia berpikir bahwa Jaehyun tidak pantas untuk Chaeyeon.

"Chaeyeon ga cocok sama cowok brengsek kayak lo..." desis Eunwoo.

Sebenarnya Eunwoo tidak menyukai Jaehyun sejak awal. Namun karena June adalah sahabatnya dan sahabat masa lalu Jaehyun, jadi terpaksa ia bersikap baik pada Jaehyun.

Eunwoo merasa dirinya tidak seperti Jaehyun, dirinya tidak pernah mempermainkan wanita, apalagi sampai menyakiti hati wanita, seperti yang biasa Jaehyun lakukan selama ini.

Entah kenapa Eunwoo tidak terima jika melihat Chaeyeon yang sepertinya akan menjadi target Jaehyun selanjutnya.

"Woo, denger ga gue ngomong?" Tanya Jiho.

"Eh, apa?" Tanya Eunwoo kaget.

"Ihh. Lo ada hubungan apa sama Chaeyeon?" Tanya Jiho kepo.

"Gaada apa apa." Jawab Eunwoo.

"Masa sih?" Tanya Jiho curiga.

"Ngga." Jawab Eunwoo agar dingin.

"Tapi lo suka sama dia?" Tanya Jiho.

"Ngga." Jawab Eunwoo lebih dingin lagi.

"Terus kok kayaknya lo perhatian sama dia?" Tanya Jiho masih tidak percaya.

"Ya dia sahabat gue." Jawab Eunwoo.

"Hm? Tapi lo sayang kan sama dia?" Tanya Jiho.

"Ya." Eunwoo mengangguk.

"Kalo gitu kenapa ngga jadian aja?" Tanya Jiho terus menerus.

"Jadian? Sori. Kalo jadian bisa putus, dan gue bakalan kehilangan sahabat gue satu satunya." Jawab Eunwoo jujur.

"Jadi, lo ga mau pacaran sama Chaeyeon?" Jiho sangsi.

"Ngga. Udah deh, lo kenapa sih?" Omel Eunwoo.

"Ngga, jadi gini....





Kalo lo niat pacaran sama Chaeyeon, bantu gue jauhin dia dari Jaehyun. Biarin Jaehyun jadi milik gue..."





[] [] []



Note :

Hm mimin mencium aroma yang ga beres nih disini :v

Kalian tim mana, Chaewoo apa Jaeyeon??










Laz Vegaz ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang