00.08

710 81 0
                                    

"Makasih ya buat hari ini." Kata Jaehyun ketika sudah mengantar Chaeyeon sampai ke rumah.

"Iya." Jawab Chaeyeon.

"Eh... Chae..." Jaehyun tiba tiba mendekatkan wajahnya, Chaeyeon pun mundur karena terkejut.

"Sini... bulu mata lo copot." Lanjut Jaehyun.

"Oh. Astaga." Chaeyeon tertawa.

"Dah... hm, lo minum bir ya?" Tanya Jaehyun tiba tiba. Chaeyeon mengerutkan dahinya. Darimana Jaehyun bisa tau?

"Lo tau dari mana?" Chaeyeon bertanya balik.

"Mulut lo aroma bir." Jawab Jaehyun. Chaeyeon langsung menutup mulutnya kaget.

"Sorry, kalo gue ikut campur urusan lo. Gue pulang dulu ya. Bye." Jaehyun segera menyalakan mesin motornya dan pergi.

Chaeyeon berkali kali menghembuskan nafas dari mulutnya, ya benar, mulutnya bau bir. Tentu saja karena ulah nakalnya semalam.

[] [] []

Hari ini Chaeyeon datang ke kampus dengan malas. Ia sebenarnya ingin bolos, namun mengingat omelan mamanya yang tiada pernah berhenti jika mengetahui dirinya bolos, Chaeyeon agak jera juga. Padahal sebenarnya mamanya jarang memberikan perhatian kepada anak anaknya, sampai ia ke bar dan tidak pulang pun tidak ada yang tau.

Chaeyeon melihat June dan Rose berjalan berduaan dari koridor. Chaeyeon langsung memanggil Rose.

"Rose!" Panggil Chaeyeon.

"Eh! Chae..." Rose menggaruk kepalanya.

"Iya kok gue tau..." jawab Chaeyeon mengerti maksud Rose.

"Kita cuma pura pura, jadi gausah heran. Lagian juga yang tau cuma lo, jadi gausah banyak ngomong ye." Kata June. Chaeyeon mengangguk.

"Oh iya, entar pulkul (pulang kuliah) kita maen yu ke rumah Jae. Belom pernah kan kita kesana." Kata Rose.

"Oh? Sama siapa aja?" Tanya Chaeyeon.

"Paling kita bertiga doang." Jawab Rose.

"Oh, yaudah." Chaeyeon menyetujui.

Setelah kegiatan kuliah selesai, Chaeyeon langsung ke kelas Jaehyun, tapi anehnya cowok itu tidak ada. Biasanya Jaehyun yang datang ke kelasnya kan?

"Kemana sih tuh orang? Katanya ngajakin maen..." desis Chaeyeon.

"Chae, lo nyari siapa?" Tanya Eunwoo. Chaeyeon langsung balik badan dan terkejut.

"O-oh. Nyari Jaehyun." Jawab Chaeyeon gugup.

"Dia udah pulang duluan. Lo mau ke rumahnya juga kan?" Tanya Eunwoo.

Bentar... juga? Berarti Eunwoo juga ada dong? Bisa gawat kalo gini ceritanya.

"Lo mau ke rumahnya?" Chaeyeon bertanya balik. Eunwoo tertawa.

"Iyalah. Ayo mau bareng gue ngga? Sekalian aja." Tawar Eunwoo. Chaeyeon menggeleng.

"Gausah. Gue naik grab aja." Jawab Chaeyeon.

"Lah? Lo ga tau kan rumahnya dimana? Udahlah, sama gue aja, aman kok." Eunwoo tersenyum. Chaeyeon akhirnya mengangguk.

Sepanjang perjalanan, Eunwoo menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Lo kenapa?" Tanya Chaeyeon.

"Hah? Eng-engga. Emang gue kenapa?" Eunwoo bertanya balik.

"Hm." Chaeyeon tersenyum kecil melihat tingkah pria di sebelahnya ini.

"Gue denger Rose dijodohin sama June ya?" Tanya Eunwoo.

"Iya. Udah jadian mereka." Jawab Chaeyeon bohong.

"Yah..." Eunwoo menghembuskan nafas. Chaeyeon merasa tubuhnya memanas. Sebesar itukah perasaan Eunwoo ke Rose sampai ia kelihatannya kecewa ketika mengetahui Rose sudah jadian dengan orang lain? -lebih tepatnya temannya sendiri.

"Lo harus terima keadaan. Lagian juga yang gue tau Rose emang suka sama June udah lama kok." Tambah Chaeyeon. Ia tau perbuatannya salah, namun entah kenapa ia sangat senang jika Eunwoo berhenti menyukai sahabatnya itu.

"Ya. Gue emang bukan tipe dia juga sih." Eunwoo tertawa. Chaeyeon ikut tertawa.

"Lo tipe gue kok."

?!?

Anjir kan gue keceplosan!!!


[] [] []

Note :

Wayolo Chaeyeon keceplosan!!! Gimana kira kira kelanjutannya ya??


Laz Vegaz ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang