Laz Vegaz ✓

00.20

Sampai di bar, Jungkook langsung memesan 2 botol bir, lalu menyerahkan salah satunya kepada Chaeyeon.

"Tumben banget lo... ada masalah?" Tanya Chaeyeon.

"Ya... Lisa minta putus haha." Jawab Jungkook. Chaeyeon mengerutkan dahinya.

"Minta putus? Itu... pacar lo yang waktu itu pernah gue liat sama lo kan?" Tanya Chaeyeon lagi.

"Iya." Jawab Jungkook.

"Kenapa putus?" Tanya Chaeyeon lagi, ia benar benar kepo.

"Entah. Mungkin dia bosen. Atau gue yang udah bosen juga sama dia." Balas Jungkook.

"Gitu?" Chaeyeon menelan ludahnya dengan getir.

Tiba tiba Jungkook mendekat ke arah Chaeyeon, membuat Chaeyeon langsung mundur, tetapi kursinya tidak mendukungnya, sehingga ia tidak bisa menghindar. Chaeyeon sadar, Jungkook mulai mabuk.

"Lo... mau jadi pacar gue?" Tanya Jungkook tiba tiba. Chaeyeon berusaha mendorong Jungkook, tetapi tenaganya kurang kuat.

Jarak wajah mereka tinggal beberapa senti lagi. Chaeyeon tidak tau harus bagaimana.

"Jungkook! Lepasin gue!"

"Eh, anjir lo mabok!"

"Lepasin gue!"

Tiba tiba tubuh Jungkook terhuyung ke belakang. Chaeyeon langsung menutup wajahnya dengan tangannya karena takut. Ia sudah tidak tau lagi apa yang terjadi.

Buk! Buk! Buk!

"Aaakh!"

"Brengsek lo! Lo mau apain dia??"

"Lo ngapain disini goblok!"

"Lo yang ngapain disini sama dia??"

Sepertinya Chaeyeon mengenal suara tersebut. Ia langsung membuka matanya dan melihat wajah Jaehyun tepat di depannya.

"Lo... gapapa?" Tanya Jaehyun.

Chaeyeon terpaku. Ia tidak bisa menjawab, hanya bisa menatap Jaehyun.

"Ayo cepetan pergi dari sini." Jaehyun langsung menarik tangan Chaeyeon keluar dari bar. Jaehyun memaksa Chaeyeon naik ke mobil. Chaeyeon pun mulai menangis.

"Lo ngapain sama dia?" Tanya Jaehyun dengan marah ketika mereka dalam perjalanan pulang.

"Bukan urusan lo." Jawab Chaeyeon ketus.

"Lo!" Jaehyun tiba tiba mengerem mobilnya.

"Kenapa?" Balas Chaeyeon.

"Nyesel gue nolongin lo... tadi harusnya biarin aja lo di- aww!!!" Tiba tiba Chaeyeon menampar Jaehyun keras membuat cowok itu meringis kesakitan.

"Aduh! Lo apa apain sih, Chae!" Jaehyun menahan tangan Chaeyeon yang hampir menamparnya lagi.

"Lo jahat banget!" Chaeyeon berteriak sambil menangis.

"Apa?" Jaehyun tidak mengerti maksud Chaeyeon.

"Lo mau ngebiarinin gue diapa apain sama dia?? Lo jahat..." Chaeyeon terus memukul dada Jaehyun. Tiba tiba Jaehyun memeluk Chaeyeon.

"Apa lo masih ngga ngerti juga?" Tanya Jaehyun penuh perhatian. Chaeyeon menghapus air matanya.

"Gue...."

"...."

"...."

"..."

"... sayang sama lo."

"...!..."

Chaeyeon segera melepaskan diri dari pelukan Jaehyun, namun pelukan Jaehyun kuat, sehingga Chaeyeon tidak berhasil.

"Apapun yang terjadi, gue bakalan ada buat lo." Tambah Jaehyun. Chaeyeon menangis tersedu sedu mendengar pengakuan Jaehyun.

"Sorry gue baru bisa bilang sekarang..." tambah Jaehyun. Chaeyeon mengangguk.

Sampai di depan rumah Chaeyeon, Jaehyun kembali mengatakan sesuatu- yang sangat berarti bagi Chaeyeon.

"Lo... masih pacaran sama Eunwoo kan?" Tanya Jaehyun.

"I-iya..." jawab Chaeyeon gugup.

"Lo nyaman kan sama dia?" Tanya Jaehyun lagi.

"..."

"Gue harap lo nyaman. Karena pacaran itu untuk merasakan kenyamanan dan kebahagiaan, bukan merasakan tekanan dan paksaan. Kalo lo merasa ngga nyaman, lo tinggalin aja." Kata Jaehyun. Chaeyeon mengangguk.

"Bukan apa apa... gue cuma pengen lo bahagia." Tambah Jaehyun.

Chaeyeon ingin kembali menangis, namun ia menahannya. Jaehyun pamit dan kembali masuk ke mobilnya. Sejenak ia memperhatikan Chaeyeon, kemudian akhirnya ia menyalakan mesin mobil dan berangkat menuju rumahnya.

"Apa gue... salah pilih?" Tanya Chaeyeon pada dirinya sendiri. Ia tidak tau harus berbuat apa sekarang. Di satu sisi ia masih berpacaran dengan Eunwoo. Tetapi di sisi lain, orang yang sebenarnya ia cintai saat ini juga memiliki rasa yang sama.

Haruskah Chaeyeon memilih di antara keduanya???

[][][]

Haii everybody!!! (Ahaq :v)

Karena author tau disini ada banyak ghostie... jadi...

Dukung author terus ya!!! Bagi kalian yang cinta cerita ini... TOLONG BERIKAN DUKUNGAN KALIAN!!!
💕💕💕💕💕