00.05

873 94 0
                                    

"Chae!" Panggil Jiho ketika Chaeyeon baru saja sampai di kelas.

"Apa?" Tanya Chaeyeon.

"Hm, ada yang mau ketemu lo tuh." Jawab Jiho.

"Siapa?" Tanya Chaeyeon heran.

"Anak baru, namanya Jae- Jae apalah gitu. Tuh ditunggu deket perpus." Jiho tersenyum tipis. Chaeyeon mengangguk.

Chaeyeon berjalan malas menuju perpustakaan. Ia melihat Jaehyun sedang bersama Eunwoo disana. Chaeyeon buru buru balik badan, tapi Jaehyun sudah terlebih dahulu memanggilnya.

"Chaeyeon! Gue cariin juga, lo!" Panggil Jaehyun.

"Ada apa sih?" Tanya Chaeyeon.

"Sini, gabung dulu sama kita. Ini penting." Bukannya Jaehyun, malah Eunwoo yang menjawab.

"Apaan sih?" Tanya Chaeyeon tidak sabar.

"Jadi Rose kan mau ultah, gue berencana mau ngasih kejutan, kira kira ngapain ya?" Tanya Eunwoo. Raut wajah Chaeyeon langsung berubah jika Eunwoo membicarakan tentang Rose di depannya. Chaeyeon langsung berpura pura sakit perut.

"Aduh... udah ya nanti lagi ngomonginnya, lagian ga seru banget deh hahah, ngomongin ginian di depan perpus. Perut gue sakit. Udah dulu ya." Chaeyeon langsung kabur menuju kelasnya. Sementara Jaehyun dan Eunwoo bingung melihat tingkah aneh cewek tersebut.

Sial, harusnya tadi gue mulai balas dendam, batin Chaeyeon.

[] [] []

Ketika istirahat tiba, Jaehyun tiba tiba muncul di depan pintu kelas Chaeyeon dan memanggilnya, membuat beberapa cewek menatap iri ke arah Chaeyeon.

"Apaan sih?" Tanya Chaeyeon sok galak, tapi jatuhnya imut.

"Mabar bareng gue." Ajak Jaehyun.

"Ga ah. Lagi ngga mood." Jawab Chaeyeon.

"Gece! Ditungguin!" Paksa Jaehyun. Mau tidak mau akhirnya Chaeyeon ikut Jaehyun ke kantin.

Mabar yang dimaksud Jaehyun tidak lain bersama Eunwoo, dan temannya yang satu Lagi, June.

"Anjay ngajak cewe!" Ejek June. Jaehyun hanya tersenyum santai.

"Eh anak baru jangan belaga lo!" Omel Chaeyeon ketika Jaehyun merangkulnya.

"Wei pegang pegang!" Tambah Eunwoo.

Ketiga pria tersebut tertawa, namun Chaeyeon tidak. Ia bingung harus melakukan apa sekarang.

"Pesen aja Chae, nanti gue yang bayar." Kata Jaehyun.

Chaeyeon segera memesan makanan kesukaannya. Setelah itu obrolan menyebalkan pun dimulai.

"Gimana, udah ada ide buat ultahnya Rose?" Tanya Eunwoo.

"Ga." Jawab Chaeyeon singkat.

"Loh? Lo kan temennya Rose, masa ga punya ide." Eunwoo mengerutkan dahi.

"Ya bukan urusan gue." Jawab Chaeyeon.

"Lo kan sohibnya, kok jawabnya gitu?" Eunwoo terus bertanya membuat Chaeyeon merasa kesal.

"Apaan sih? Kalo tujuannya cuma kayak gini tau gitu gue gausah ikut kesini!" Omel Chaeyeon.

"Chae, santai kali gausah ngegas!" Ejek June. Chaeyeon malah semakin menjadi jadi.

"Lo diem deh! Udah ah, gue males. Gue mau balik aja!" Chaeyeon langsung bangkit dari tempat duduknya dan berlari keluar dari kantin. Jaehyun segera mengejarnya.

"Chae! Chaeyeon! Lo kenapa sih?" Tanya Jaehyun ketika ia sudah berhasil menggapai tangan Chaeyeon.

"Lo ngapain sih ngikutin gue? Udahlah, lo tuh ga tau apa apa. Jadi pergi sekarang!" Chaeyeon menepis tangan Jaehyun dan segera pergi.

Jaehyun mengerutkan dahi. Rasanya aneh, Chaeyeon tiba tiba bisa marah besar seperti itu. Cuma gara gara Eunwoo membahas ultah Rose?

Jaehyun kembali ke kantin. Eunwoo dan June menatapnya.

"Gimana? Tuh cewek kenapa dah?" Tanya June.

"Ga tau. Kayaknya dia kesel banget. Emang yang mana sih yang namanya Rose?" Tanya Jaehyun.

"Lo cari aja di kelas Chaeyeon, cewek yang tinggi, langsing, rambutnya pirang." Jawab Eunwoo.

"Oh... emang Rose itu siapanya Chaeyeon?" Tanya Jaehyun lagi.

"Temen deket. Udah sehidup semati mereka." Jawab June sambil tertawa.

Jaehyun mencoba mengingat. Oh iya! Kemarin itu Chaeyeon pernah bilang ingin menemani Rose ke mall, bahkan Jaehyun sudah melihat sosok Rose.

"Gue ngerti sekarang." Desis Jaehyun.

[] [] []

Note :
Aww Jaehyun so sweet... wkwkwk

Laz Vegaz ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang