Arga

44 11 0
                                    

Saat sedang berjalan menuju perpustakaan, Fira tak sengaja berpapasan dengan salah seorang kakak kelas yang tak asing dimatanya.

'Keknya gue pernah ketemu sama tuh cowo. Oh gue inget! Itukan kakak yang waktu itu ikut ngemos gue juga! Anjir gantengnya kelewatan, suru mundur gak ya^^'

"Dek?" Satu kata dari laki laki tersebut mampu membuat Fira gelagapan.

"Eehh i...i..iyaa kak" Balasnya dengan suara terbata.

"Kamu Shafira kan ya? Anak kelas X IPS 1?" Tanya nya memastikan.

Fira hanya mengangguk pelan dan menundukkan kepalanya.

"Kamu mau kemana? Ke perpustakaan?"

'Plissss deh kangg yaumpann gue pengen ke perpus jan alanginn gue harus gimana ini ko deg deg an amat siiii ampunnn. Andai bisa ngilangggg'
Gumam Fira dalam hati.

"Dek?"

Lagi, laki laki itu membuat Fira gugup untuk kedua kalinya.

"Ah.. i..iyaa kak a..ada apa yaa?"
Jawabnya sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Laki laki itu lantas terkekeh karena Fira selalu gugup saat Ia bertanya.

"Eh kamu masih inget kakak kan? Pasti dong masa senior inget juniornya lupa haha."

"A..aku aku lupa hehe" Fira kembali menggaruk kepalanya.

"Yakin kamu lupa?"

"Iya kak beneran engga inget"

Laki laki itu hanya menggeleng gelengkan kepalanya karena baru beberapa hari yang lalu mereka bertemu dan hari ini sudah tidak ingat.

Ia menjulurkan tangannya ke Fira sambil mengenalkan diri.

"Aku Revano Denarga, panggil aja Arga."

Fira hanya mengangguk lantas membalas juluran tangan Arga.

"Oh iya kamu tau engga kalo disekolah ini tu angker banget apalagi didalem perpustakaan. Setiap malem jumat banyak penampakan. Penampakan pocong lah mbak kunti lah sama penampakan tuyul lho! Kamu yakin mau kesana? Tapi nggak papa sih disana kan tempatnya orang rajin.." Kata Arga santai.

"Ah.. ma..maasa sih kak?"

"Iya dek beneran, waktu itu aja kakak pernah denger sendiri ada yang nyanyi tapi gaada orangnya tapi gausah takut dek kan ada kakak hehe..."

"Ah.. i..iyaa engga takut heheh"

Pipi Fira mulai bersemu merah. Ia ingin segera menyelesaikan pertemuannya dengan kakak kelas yang begitu mengacak acak kondisi jantungnya.

Namun, syukurlah. Ada teman Arga yang memanggilnya dari jauh lalu menghampiri dua muda mudi tersebut.

"Woy Ga!" Kata laki laki itu sambil berlari menghampiri Arga dan Fira.

"Wah ngapain lo disini!? Lo gatau jam apa gimana katanya mau kekantin!" Ucapnya dengan nada ketus.

"E..eeh iya yak lupa gue Van sorry" Balas Arga sambil menggaruk rambutnya yang sebenarnya tidak gatal.

"Eh itu siapa?" Evan memandangi Fira yang sedang menunduk karena malu.

"Hallo!? Lo ngapain disini? Pacarnya Arga ya?" Tanya Evan langsung.

"Bukan kok kak, saya cuma ga sengaja ketemu kak Arga disini. Saya mau ke perpus.." Jawab Fira dengan suara lembutnya.

Mendengar suara lembut Fira, Evan seketika merasa ada yang tidak beres dengan jantungnya.

Be Careful With HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang