Kelas baru

86 13 0
                                    

Pagi itu, Fira sangat bersemangat berangkat ke sekolah karena itu merupakan hari pertama Ia masuk ke SMA yang telah menjadi favoritnya selama Ia masih duduk di bangku SMP.

"Firaaa!! Udah selesai belom sayangg udah mau jam 7!" Terdengar suara ibunya yang sedang menunggu Fira dimeja makan.

"Iya ma bentar lagi Fira keluar." Sahutnya yang sedang mengemasi buku bukunya kedalam tas, lantas membuka pintu kamarnya menuju meja makan.

"Fir, coba deh kamu cerita sama mama gimana sekolah kamu!" Pinta Bu Ani santai saat anaknya hendak mengambil sayur lodeh di atas meja.

"Yaelah Ma, sekolah aja belom mulai mau cerita tentang sekolah gimana si mama ini." Jawab Fira yang sudah mendaratkan sendok tepat didepan bibirnya.

"Bukannya kamu ikut MOS tiga hari? Kok engga tau sekolah sih?"

"Cuma MOS mah ga banyak tau tentang sekolah mama ku yang cantik. Eh tapi beneran deh manusia penghuni kelasku ganteng-ganteng sama cantik-cantik banget, semoga ajasih betah disana."

"Yang bener aja, Fir? Wah awas lo kecantol sama yang ganteng-ganteng ituu hahaa.." Kata Bu Ani yang menaik turunkan alis matanya.

"Paan sih Ma orang kenal aja belom mau suka ih mustahol." Jawab Fira yang langsung mengerucutkan bibirnya.

"Mustahil!"

"Itu maksudnya."

Setelah berbincang bincang dengan Ibunda tersayang, Fira pun mencium tangan Ibunya lantas pergi kesekolah hanya dengan mengandalkan kendaraan yang diberikan oleh Tuhan kepadanya, yaitu kaki.

"Fira berangkat Ma. Ati ati dirumah ya Assalamualaikum.."

"Iya Fira waalaikumsalam." Jawab Bu Ani sembari mengelus kepala anaknya tersebut.

**

'Andai Papa tau kalo Fira udah masuk ke sekolah yang Fira suka, pasti papa seneng. Hmmm tapi yaudalah mungkin ini udah takdir..
Dear Papa, Fira kangen. Fira sayang banget sama Papa.'

Tinnn tinnn tinnnn...

Mendengar suara klakson motor yang datang secara tiba tiba, membuat Fira kaget dan langsung menoleh kebelakang dengan tatapan horornya.

"Eh lo kalo nglakson ngomong dulu napa kek! Gue kaget tauga!" Bentak Fira kepada laki laki yang menaiki motor beat berwarna hitam yang dipadukan dengan warna merah tersebut.

"Ya gatau lah orang gue yang ngelakson. Kan elo yang kaget!" Kata laki laki tersebut dengan nada yang ditekan dibagian akhir.

"Eh tapi tunggu" Fira mendekatkan wajahnya ke wajah laki laki tersebut memastikan.

"Lo anak kelas gue bukan sih! Mirip banget tauga!"

"Lah emang gue anak kelas lo Fire! Gue Danis!"

"FIRAA!!"

"Itu maksudnya."

Fira kembali mengerucutkan bibirnya karena tidak terima namanya disebut api.

'Eh anjay kenapa ni cewe kiyut banget sih kalo kegitu'

"Woy manusia! Lo ngapa liatin gue kaya gitu! Gasuka lo!?" Bentak Fira.

"Eh engga lah ngapain juga liatin lo GR!. Ngomong ngomong mau ikut ga nih kesekolah? Daripada telat." Balas Danis dengan nada yang datar.

"Yaudah gue ikut makasih."

Fira segera naik keatas motor milik Danis dengan perasaan yang sedikit lega.

Be Careful With HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang