Kisah dua anak remaja yang belum mengerti perasaan mereka(?)
Mencoba untuk tidak menyukai sahabat sendiri namun gagal
Karena jodoh tidak akan kemana bukan?
▪Selamat membaca semoga suka:^^
▪Hiat:)
3 bulan telah dilalui oleh siswa siswi yang sudah resmi menjadi bagian dari keluarga besar SMA Karya Bakti.
Pada masa masa itulah semenjak Arga menjadi ketua OSIS yang diwakilkan oleh Danis Rafidan, sekolah itu sangat maju berkat kepemimpinan dari seorang seperti Arga.
Seperti saat ini, mereka sedang mengadakan rapat usai sekolah berakhir.
"Teman teman pengurus Osis yang saya hormati, semoga kita dapat selalu bekerja sama untuk menjadi pengurus sekolah ini." Arga mulai angkat bicara.
"Saya selaku ketua ingin menyampaikan apa yang sudah saya terima dari Bapak Yunki selaku pembina kita bahwa akan diadakannya pentas seni disekolah kita semua dan akan diadakan berbagai macam lomba lomba antar kelas." Ia berhenti sejenak dan melihat sekeliling barangkali ada yang ingin bertanya.
"Oleh karena itu kita sebagai pengurus harus menjadi panitia perlombaan yang akan diadakan satu bulan lagi. Maka kita akan membentuk tugas tugas tersebut dari sekarang supaya kita dapat mempersiapkan diri." Tambahnya.
"Sampai disini apakah ada yang ingin bertanya?" Danis angkat bicara.
"Jika tidak ada silahkan Kak Arga diteruskan" Katanya dengan sopan.
"Kita juga nantinya akan menampilkan 2 pertunjukkan yaitu drama dan juga sebuah tarian. Sebenanya ini adalah usul dari wakil ketua Osis kita yaitu Danis Rafidan. Ia mengusulkan bahwa katanya akan lebih seru jika ada pertunjukkan tersendiri dari osis selain drama. Ia ingin menampilkan sebuah tarian dari salah satu boygrup dari Korea Selatan yang bernama....?"
Arga sedikit bingung dengan nama boygrup tersebut sehingga diteruskan oleh Danis.
"Tomorrow x together"
"Nah itu dia nama grupnya, mungkin kalian ada yang kpop jadi pasti tau lah. Dan untuk bagian itu dari ekskul tari yang akan menampilkannya nanti. Itu sudah direncanakan dan disetujui oleh para masing masing anak yang akan tampil, saya akan membacakan nama anak tersebut."
Arga membuka selembar kertas yang sudah berisi daftar nama anggota yang akan menampilkan tarian tersebut.
"Pertama ada Revano Denarga, saya sendiri dan disini saya sebagai Kang Taehyun. Kedua ada Danis Rafidan sebagai Choi Soobin. Lalu selanjutnya ada Aksa Adhitama sebagai Choi Yeonjun. Karena masih kurang dua orang maka kami sepakat memilih anak dari kelas lain yang bukan pengurus OSIS untuk bergabung karena pasti kalian sudah tau bukan bahwa seni tari benar benar sedikit peminatnya, maka kami meminta Refalino Abhisatya sebagai Hueningkai dan Randi Raevan sebagai Choi Beomgyu."
"Apakah ada yang ingin bertanya tentang personal atau judul lagu atau apapun? Jika tidak kita akan melanjutkan ke drama."
"Kak! Shafira Nayesha Gandhi izin bertanya" Ia mengangkat tangannya.
"Iya silahkan Fira"
"Judul lagunya apa ya kak kira kira?" Fira sedikit gugup saat bertanya.
"Itu apa ya terlalu panjang saya lup-"
"Can't we just leave the monster alive" Potong Danis
"Ah itu dia"
'Danis nyaranin ngover dance can't we just leave the monster alive?! Parah emang tu laki kudu siapin hati sama jiwa nih gue'
"Baik jika tidak ada lagi kita akan lanjut ke drama."
"Drama disini sudah disiapkan temanya ya, jadi kalian tinggal buat dialog aja." sekarang Danis yang menjelaskan.
"Jadi untuk drama ini tentang anak sekolah, dimana ada 4 orang pemeran utama. Ceritanya ada laki laki yang menjadi favorit disekolah tersebut dan semua siswi di sekolah itu berusaha keras mencuri hatinya. Namun laki laki itu memiliki seorang kekasih dan satu sahabat perempuan. Mereka begitu akrab namun tidak ada yang mengetahui bahwa perempuan itu menyukai sahabatnya sendiri. Ia hanya berbagi cerita dengan sahabat wanitanya yang lain. Hingga suatu hari Ia bingung harus berbuat apa saat sahabat lelakinya cerita bahwa ia di putuskan oleh kekasihnya itu. Untuk lainnya boleh dibaca sendiri nanti." Danis menutup buku yang ia baca tadi.
Danis membacakan para pemain drama.
"Pemerannya antara lain, pertama ada Shafira Nayesha Gandhi, Diana Azalea, Aldo Anggara dan Sarah Yolanda."
"Baiklah apa ada yang ditanyakan?" -Arga
Kompak seisi ruangan menggeleng tanda bahwa sudah setuju dengan keputusan yang dibuat.
"Baiklah jika tidak ada saya akan cukupkan sampai disini, Semangat dan selamat bekerja rekan rekanita ku!" Seru Arga.
Semuanya kembali ke rumah masing masing serta menyiapkan diri untuk satu bulan kedepan.
Hallo kakak kakak makasih yang udah mau mampir ke cerita gajelasku inii, maap banget ya sebenernya aku bukan penulis handal ini tuh cuma buat penghilang gabut dirumah aja jadi maafin kalo ada kata yang kurang atau salah kalo bisa benerin deh di kolom komentar dengan senang hati aku terimaa🙏🙏🤗🤗❤❤
Dan jangan lupa #dirumahaja yaa❤❤
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
