Seleksi

33 11 0
                                    

Keesokan harinya, seluruh calon pengurus OSIS SMA Karya Bakti berkumpul di ruangan rapat OSIS.

Semua yang hadir menunggu intruksi dari pembina untuk membuat visi misi dalam mengurus OSIS nantinya.

Setelah mendapat perintah, mereka mulai berkonsentrasi penuh.

Beberapa menit digunakan untuk pembuatan visi misi tersebut.

"Selesai!" Seru pembina.

Usai menulis di selembar kertas, mereka membacakan visi misi tersebut didepan ruangan dan juga diberi nilai oleh pembina.

Saat selesai pembacaan, para siswa siswi yang akan menjadi calon pengurus OSIS pun diam, menantikan sang pembina mengumumkan hasil seleksi.

"Untuk kelas 11.."
"Diana Azalea,,"
"Aksa Adhitama,,,"
"Revano Denarga.."

"Sekarang untuk kelas 10"

deg

"Satu.."

Semua murid menatap meja mereka masing masing dan tanpa mengeluarkan suara sedikitpun.

"Aldo Anggara"

"Dua.."

Lagi. Mereka merasa sangat penasaran saat pembina menggantungkan kalimatnya.

"Danish Rafidan"

'Apa gue bakal masuk?' Batin Fira.

"Tiga.."

'Gueeeeee Pakkkk Guee Shafiraaa'

"Sarah Yolanda"

"Lanjut.."

"Refalino Abhisatya, dan terakhir..."

'Nangis batin gue pakk kalo ga dipanggill'

"Shafira Nayesha Gandhi"

'Omoooo bapak pembina ganteng dehh Yessssss gue masukk!!!!'

Shafira membeku ditempat dengan keadaan mulut setengah terbuka.

"Untuk semua yang sudah terpilih saya ucapkan selamat untuk kalian saya mengharapkan kerja samanya."

"Saya memilih pengurus tidak pernah banyak, jadi saya mohon kerja sama dan kekompakan kalian dalam menjalankan tugas nantinya. Saya hanya memilih yang terbaik dari terbaik."

"Jika saya memilih lebih banyak dari ini, saya rasa itu akan mengurangi kedislipinan kalian dalam menjalankan tugas."

"Dan ingat, kalian yang sudah terpilih tidak bisa mengundurkan diri karna alasan apapun. Berani berbuat harus berani bertanggung jawab pula."

"Baiklah, Untuk ketua, wakil ketua, sekretaris dan bendahara akan diumumkan pada rapat hari ini juga."

"Saya sudah menentukan orang orangnya, jadi tinggal saya umumkan hari ini."

"Untuk ketua dari kelas 11, Revano Denarga."

Kak arga? Ketua? Semakin susah dapetin dongggg ahhh' gumam Fira.

"Wakil ketua, Danish Rafidan"

'Mwo?! Ga nyangka sama danis guee'

"Sekretaris Diana Azalea dan bendahara Aldo Anggara."

"Ada yang ditanyakan?" Tambah pembina.

Semua diam, dan saling tatap tanpa berkata satu patah kata pun.

"Baik jika tidak ada kalian sekarang boleh kembali ke rumah masing masing. Dan selamat bekerja!" Kata pembina yang langsung disambut anggukan dari pengurus Osis baru tersebut.

Setelah rapat ditutup, mereka mulai berhamburan keluar ruangan dan langsung menuju ke rumah mereka masing masing.

Semoga suka cerita aku ya gaesss🤗🤗
Aku bikin cerita ini sebenernya pengalaman aku dulu sih tapi banyak yang aku ubah gitu. Makasih banget yang udah mau mampir🤗❤❤

 Makasih banget yang udah mau mampir🤗❤❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Be Careful With HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang