Bukber pt.2

18 6 0
                                    

Author Pov
Setelah melihat kejadian menyakitkan bagi Fira tadi, Ia segera ditenangkan oleh sahabatnya, Danis Rafidan.

Mereka berbincang bincang ringan hingga terdengarlah suara melengking dari arah dapur.

"FIRAAAAAAAA DANIIIIIIISSSSSS KALIAN PACARAANNNN???!?!?!?!? PEEJEEE WOOOYYY PEJEEEEE!!!!"

Sang pemilik rumah memergoki kedua remaja yang dimana yeojanya tengah bersandar kepada namja.

"Lo apa apaan sih Sar, kaget gue tuh" Kata Fira yang langsung mengangkat kepalanya dari bahu sahabatnya.

"Gue sama dia ga pacaran, jangan ngaco deh lo. Dia tadi sedih bet gegara geb-"

Belum selesai Danis berbicara, Fira segera menutup mulut sahabatnya itu erat erat membuat sang empu sadar dengan apa yang barusan ia katakan.

"Geb? Geb apaan sih Dan?Lo juga ngapain nutup mulut Danis begitu hah?!?!" Tanya Sarah semakin penasaran.

"A..Aa.aanuu A.Aa.aanu geb..gebetan gue dikabarin pacaran makanya gue sedihh dan barusan Danis yang nenangin gue dan asal lo tau gebetan gue itu ya bias gue jadi gamungkin gue patah dalem dalem kok.." Jawab Fira meyakinkan.

"Ngapa lo sama Danis kaga official ajasih cocok tau" Kata Sarah disertai kekehan kecil.

Danis dan Fira bertatap uka

"OGAH!" Yak! Jawaban mereka kompak sekali, seperti pasukan baris berbaris.

Setelah itu mereka bubar, melanjutkan kegiatan masing masing.

Karena acara membuat sambal sudah selesai dan hanya tinggal menunggu para namja selesai memanggang ayam, para yeoja mempersiapkan tempat untuk buka bersama mereka tersebut.

Usai dengan pemanggang dan menata tempat, mereka duduk di ruang tamu untuk menunggu adzan maghrib berkumandang.

Fira yang sangat hobi fotografi itu pun tidak menyia nyiakan omen tersebut.

Ia mulai memotret teman temannya yang sedang santai dengan kamera dari androidnya yang lumayan cerah dan berkualitas.

Sampai tiba tiba, Arga yang sedari tadi bermain ponsel pun mulai mendekati Fira.

Fira jelas gugup saat sang pujaan hatinya mendekat.

Fira Pov
Gue lagi asik moto temen temen gue yang keliatan santai.

Pas gue niat foto sendirian, gue ngadep ke layar hp gue dan disitu gue nemuin sang pujaan hati lagi ngedeket dan gue gatau maksudnya apaan???? Gatau jantung gue mau salto apa?!

"Adek.. Kakak boleh ikut foto sama kamu?" -Arga

Adek? Kamu? Formal sekali bahasa yang dia pake.

"Hei, jawab pertanyaan kakak dong kalo gaboleh kakak balik lagi ketempat duduk kakak."

Bangsat dia senyum, parah parah.
Dia itu manis banget kalo udah senyum nampilin giginya yang rata.

"aa..aahh Boleh boleh kak mari"

WTF! Gue ngomong iya?!?!

Eommaaa balikin Fira keperutt cepettt nih doi senyum udah bagai api dan Fira lilin maaa

Gue akhirnya berselfi ria walaupun fotonya hanya dua
Karena ada sepasang mata yang menatap tidak suka. Daripada ribut mending cukupkan saja.

Arga Pov
Aku barusan foto sama Fira, adek kelas yang paling baik menurutku.

Tapi sadar kalo ada yang gasuka hal itu, aku langsung cukupin acara selfi selfinya dan langsung duduk lagi ketempat dudukku sama Lea tadi.

"Dek udah ya dua aja" kataku sambil garuk garuk kepala padahal ya ngga gatel.
"Oh iya kak gapapa makasih ya" Fira yang bilang makasih padahal aku yang ngajak tadi.

Tapi gatau kenapa aku ngerasa ada perubahan rasa disitu ke Fira.
Mungkin akunya aja kali ya yang baperan palingan juga besok udah lupain Fira kok.

**

Acara udah selesai dan pada bubar lagi kerumah masing masing.

Entahlah waktu liat Danis nganterin Fira pulang hatiku kaya nggak ikhlas sama sekali, mereka keliatan bahagia banget ngga kaya aku sama Lea yang terlalu dikekang.

Danis sama Fira cuma sahabatan kan ya?

































Danis sama Fira cuma sahabatan kan ya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Revano Denarga

Be Careful With HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang