Five

1.4K 154 37
                                    

"Mingi!" Yunho mengetuk pintu kamar Mingi, tapi tak ada jawaban dari dalam sana.

Yunho mulai khawatir, biasanya Mingi sudah bangun jam segitu.

Lalu ia membuka pintu kamar, ternyata kosong.

"Kemana dia pergi?" tanya Yunho.

Dia beranjak ke dapur untuk membuat sarapan. Dan hari ini dia libur jadi dia bisa tinggal seharian di rumah.

Dia membuka kulkas dan ternyata persediaan makan sudah hampir habis.

"Harus keluar nanti" gumamnya melihat situasi itu.

Lalu dia memasak seperti biasanya.

...

Saat itu sudah sore, berkisar pukul enam. Dia berjalan di jalanan untuk ke supermarket terdekat.

Dia tidak memakai mobil, agar udara tidak tercemar. Sambil olahraga juga.

Yunho pikir dia tak akan sempat keluar, karena seharian ini dia melakukan pekerjaan rumah tangga. Mulai dari membersihkan rumah, mencuci, dan sebagainya yang dilakukan oleh ibu rumah tangga.

Setelah dia mendapatkan semua kebutuhan, dia bergegas pulang menuju rumah. Dan dilihat bahwa saat itu mendung.

Dan saat sampai di rumah dia melihat mobil Mingi yang terparkir di halaman rumah.

"Mingi?" tanya Yunho.

Mingi noleh saat namanya disebut, tapi dia kelihatan bodo amat.

"Kamu darimana?" tanya Yunho.

Mingi lalu bangun memperlihatkan pakaiannya.

"Menurut lo kalau gue memakai pakaian seperti ini gue ke mana?" tanya Mingi.

"Kerja?" tanya Yunho.

"Ya iyalah, masak gue nyangkul di sawah gak kan?" kata Mingi lalu kembali duduk sambil menonton berita di TV.

Yunho hanya mengoh lalu dia pergi ke dapur untuk menaruh barang belanjaannya.

"Mingi kau mau makan apa?" tanya Yunho dari dalam dapur.

"Elehh ni anak sok perhatian" batin Mingi.

"Gue udah makan, lo gak usah buat makanan buat gue" teriak Mingi.

"Lah gitu lagi" gumam Yunho.

...

"ASTAGA NAGA!! kenapa kamar gue rapi amat yak, tadi pagi rasanya gue tinggal kayak broken ship" gumamnya.

Mingi menaruh jasnya di atas tempat tidur dan rebahan sesaat di sana.

"Gue benci hidup ini" gumamnya.

Di sisi lain, Yunho sedang membereskan pakaiannya. Kamarnya sempit setengah dari kamarnya Mingi.

Sebernarnya di sana adalah kamar tamu, tapi karena Mingi yang nyuruh Yunho buat tinggal di sana. Terpaksa dia harus nurut.

Tanpa di sangka cairan bening menetes dari mata Yunho. Dia menangis kerena sejujurnya di sudah jatuh cinta pandangan pertama dengan Mingi. Tapi apa yang pria itu lakukan padanya.

Berkata kasar, jutek dan menetiakinya adalah yang Mingi lakukan. Berbeda dengan suami suami lain diluar sana.

"Eomma apa aku bisa bertahan?" gumamnya sambil diiringi isakan.

...

"Mingi kau sudah mau merangkat ya, ini aku buatkan bekal untukmu" jata Yunho sambil menyodorkan kotak makan itu pada Mingi.

Pure Love 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang