Shortlist Part
Naruhina
Masashi Kishimoto
Hanaamj.
.
.
.
Rate: T
Genre: Romance
Alternate Universe
Third Point Of View.
.
.
.
"Apa? Sudah pulang sejak tadi?"
"Ya, benar. Aku sudah melihatnya keluar sejak tadi," balas seorang gadis dengan surai sewarna permen kapas, tanpa memperhatikan Naruto yang terlihat khawatir di hadapan pintu kelas sejak tadi. Sakura―gadis itu masih sibuk dengan tugas kelompoknya yang berantakkan di atas meja.
"Ughh ... oke," Naruto membalas. Ia mengusak rambut pirangnya yang nampak semakin memanjang. Sesekali matanya memutar gelisah dan nampak bingung. Dari pada berdiam diri, ia memilih pergi dari kelas yang bersebelahan dengan kelasnya tersebut.
Hinata, sahabatnya sejak kecil. Tumbuh semakin dewasa bersamanya. Sekolah selalu bersama. Bahkan, apapun itu mereka bersama. Bagai perangko yang melekat sejak kecil, membuat Naruto paham benar sifat gadis manis yang satu itu.
Ramah, baik hati, lugu, polos dan yang paling mengkhawatirkan itu, ia mudah sekali percaya pada orang lain. Satu tambahan lagi, yang sebenarnya Naruto sedikit malu mengakuinya, ia manis dan begitu menggemaskan. Tidak bisa pemuda itu sangkal kalau ia cukup berharap padanya.
Lupakan itu sekarang. Hinata tidak mengabarinya kalau ia akan menghilang setelah pulang sekolah. Pulang sekolah bersama adalah salah satu rutinitas mereka, ketika ada hambatan, maka akan ada kabar. Sebab itulah yang membuat Naruto bingung, mengapa tidak ada kabar datang padanya.
"NARUTOOO!" Bersamaan dengan suara yang cukup melengking itu, Sakura muncul dari balik pintu kelasnya. Ia mengintip, apakah pemuda itu sudah cukup jauh berjalan atau tidak.
"Astaga. Apa, Bucinnya Sasuke?"
Gadis yang masih bertengger di pintu itu tersipu sejenak, namun tidak lama. Ia mengatakan maksud dan tujuannya memanggil kembali pemuda yang sedang tergesa-gesa tersebut. "Aku baru ingat, tadi Hinata bertemu dengan ketua dari klub renang. Laki-laki, lho. Ahh, aku lupa namanya. Barangkali kau bisa mencari informasi." Dalam hati gadis itu terkikik geli karena membuat Naruto semakin gusar dengan menyebutkan kata 'laki-laki'.
Naruto berbalik dan mempercepat langkahnya.
"Oii! Setidaknya ucapkan arigatou padaku. Belikan cup cake sebagai rasa terimakasihmu besok!"
***
Klub renang laki-laki. Semua tahu kalau laki-laki berenang tanpa atasan, bukan? Apalagi, otot sixpack yang terlihat jelas hasil dari latihan otot yang rutin dilakukan. Menggoda iman. Para gadis bahkan sering melihat mereka latihan, bahkan sampai malam hari tiba. Jangan-jangan semua itu disuguhkan kepada Hinata yang masih polos?
KAMU SEDANG MEMBACA
Shortlist Part | ɴᴀʀᴜʜɪɴᴀ
FanfictionNaruto dan Hinata, adegan pendek, kisah, pengalaman mereka. ─Alternate Universe/Canon ─Masashi Kishimoto (Disclaimer) ─Romance/Hurt/Comedy/Sadistic etc. ─Various rate & genre ─Oneshot/Drable/Ficlet