ㅡ18

348 54 31
                                    

"Maksud lo apa ngomong kaya gitu?" Yena bener-bener gapaham sama makhluk yang bernama Kim Yohan ini.

"Sebuah kesalahan gua mengenal lo."

DEG

Tahan Yohan.

"Jahat banget sih lo sama gue. Benci gue sama lo, Kim Yohan."

Yohan narik nafas dalem-dalem terus ngangguk paham. Buat saat ini biar Yena kaya gini dulu. Dia belum paham semuanya.

Yena belum paham sama masalah apa yang bakal dia hadepin.

Yang jelas Yohan udah nyadar kalo Yena udah masuk ke rumitnya hidup Hangyul, Yohan dan Seongyoun.

"Harusnya lo tahan aja dirisak disana."

"Bajingan lo! Bisa-bisanya ngomong kaya gitu!"

"Gaperlu so gaya pindah kesini belajar taekwondo."

"Diem, Yohan!"

"Seandainya lo tau gue gapernah ada sedikitpun rasa suka ke lo. Itu semua murni karena gue kasian sama lo."

"Kim Yohan!"

Yena ngepalin tangannya. Dia berusaha buat nahan emosinya. Yohan udah gila.

Enggak Yen, gua sayang banget sama lo. Jangan percaya omongan gua. Batin Yohan.

"Udah gila lo Yohan! Mabok kan lo! Jangan ngomong kaya gitu lagi! Gue benci sama lo!" Yena gak berhenti mukulin badan Yohan. Yena nangis sejadi-jadinya.

Gua fikir lo yang bakal ninggalin gua. Ternyata sebaliknya, gua yang harus ninggalin lo dengan cara menjijikan kaya gini. Batin Yohan.

Yohan diem. Dia nerima pukulan Yena dengan sukarela.

"Udah keselnya, hm?" Yohan meluk Yena. Cewe itu gak berontak sama sekali. Mungkin ini bakal jadi pelukan terakhir mereka.

"Gue benci banget sama lo, Yohan." Sakit banget hati Yohan denger Yena ngomong kaya gini tepat telinganya.

"Gua pergi dulu." Yohan pergi gitu aja dari atas balkon Yena.

Choi Yena, hati lo terbuat dari apa sih?

###

Beberapa bulan kemudian....

Rasa sakit yang bertubi-tubi dateng ke hidup Yena itu gak bikin Yena jadi terpuruk. Dia sekarang tumbuh jadi cewe yang tangguh dan kuat.

Tanpa Yohan dan Hangyul.

Ngomong-ngomong soal Hangyul, cowo itu kabur. Gak tau kemana. Udah lama. Dia cuma ngirim satu chat ke Yena setelah itu nomornya gak aktif.

Beginilah kira-kira isinya,


SENIOR BACOT
keep strong, Choi Yena!

Kata-kata Hangyul juga jadi bahan acuan Yena jadi kuat kaya sekarang.

"Yen, udah siap?" Tanya Minju sama Hyewon yang kepalanya nongol sedikit dibalik pintu loker.

Yena senyum dan ngangguk. "Gue siap. Bentar lagi keluar."

Saerom udah lahiran loh, anaknya cowo. Lucu banget. Sayangnya gak mirip sama Yohan. Hahaha.

No comment deh, soalnya kalo mulai bahas Yohan....Yena gak tau mau deskripsiin cowo itu kaya gimana. Terlalu misterius dan banyak rahasianya.

[5] Precious | Yena YohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang