Bad Papa -Jung Jaehyun

21 | Papa mana?

Sesuai janjinya, di sore hari Haechan tetap mengantar Alya membeli baju seragam untuk Ale yang katanya esok adalah hari pertama Jung Juno itu mulai belajar

"Yang ini aja?"-Haechan bertanya pada Alya yang sudah memegang satu setel baju seragam anak TK

Alya mengangguk "seragam yang lain kan dari sekolah langsung. Jadi gak usah beli banyak banyak. Pengennya sih Ale langsung cobain seragamnya. Takut kalau gak cukup"

Haechan mengusap punggung Ale yang tertidur di gendongannya "udah jangan di bangunin, kasian capek abis main mandi bola"

Haechan mengangguk mengerti "Yaudah bayar dulu abis itu kita makan siang ya"-Haechan

"Nih pake uang aku"-Haechan lagi memberikan kartu kredit

"Loh? Gak usah"-Alya

"Gapapa, aku maksa. Jangan nolak atau aku bakal marah"-Haechan memasang wajah sebal yang justru mengundang tawa Alya

"Kenapa ketawa? Aku lagi marah"-Haechan

"Hahaha kamu tuh lucu kalau marah"-Alya mengusap wajah Haechan membuat Haechan kembali tertawa bersama

"Udah sana bayar"

Alya mengangguk dan meraih Kartu kredit Haechan untuk bayar di kasir toko itu

Haechan tidak terlalu panik saat menggendong Ale di toko itu. Karna memang Haechan sudah membawa beberapa bodyguard untuk menjaga agar tidak ada Nctzen yang datang menyelonong

Ale terbangun dari tidurnya ia mengucek matanya dan menatap Haechan yang menggendong nya

"Hey, udah bangun hm?"-Haechan mengusap pipi Ale

Ale mengangguk "mama?"

"Mama lagi bayar baju seragam Ale di kasir"
"Besok masuk sekolah ya? Punya temen baru dong"

"Iya"

"Yah om Echan dilupain deh"-Haechan berpura pura sedih dengan memajukan bibirnya

Ale menggeleng "gak kok. Om Echan boleh main sama Ale. Kita gambal baleng"

Haechan tersenyum

"Om Echan besok antel Ale kesekolah ya?"

"Loh? Bukannya Ale mau dianter Papa Jaehyun?"

Ale terdiam menunduk lesu "Papa pasti gak akan datang"-Lirih Ale

"Kata siapa? Papa pasti inget Ale. Papa Jaehyun pasti mau anter Ale. Jangan sedih dong"-Haechan merapihkan Rambut Ale yang sedikit berantakan

"Om Echan mau gak jadi papa Ale?"

Haechan terdiam terkejut

"Sayang, Papa Ale itu cuman satu. Cuman papa Jaehyun. Om Echan bukan papa Ale"-Dengan berat hati Haechan mengucapkan itu

"Tapi Ale mau om Echan jadi papa Ale. Seling ajak main Ale sama mama, sayang Ale"

"Papa Jaehyun juga sayang Ale kok. Sayang banget malahan"
"Ale jangan benci papa Jaehyun ya?"

Ale mengangguk kecil

"Pinter"-Haechan mencium kening Ale dengan mata berair

Memiliki Alya dan Ale adalah keinginan Haechan. Tapi melihat Ale membenci Papanya sendiri adalah ketakutan Haechan

Percakapan singkat itu dilihat dan didengar oleh Alya yang kini malah merasa tersentuh saat Haechan meyakinkan Ale bahwa Jaehyun menyayangi keluarga nya

Instagram

Hae_Hyuck