Bad Papa -Jung Jaehyun

75 | Egois tentang Alya

Klik yuk soundtrack nya di atas

Typo?  Hampura

"Minum dulu nih"-Mesya memberikan satu cup kopi panas pada pria berhoodie hitam dihadapannya

Haechan sedikit menyeruput, matanya terlihat sendu membuat Mesya sedikit ragu untuk bertanya tentang ucapan Naeun barusan

"Mesya"

"Hm?"

"Gue berhak untuk nolak permintaan Naeun tadi kan? Gue boleh egois kan?"

Mesya mengangguk "iya boleh, Lo calon suaminya Alya. Jadi Lo juga berhak berpendapat tentang ini"

Haechan menyandarkan tubuhnya, tangan kanannya masih memegangi kopi yang ada di atas meja. Pandangan kosongnya, ekspresi wajahnya terlihat sangat lusuh.

"Chan"

Atensinya kembali pada Mesya, ia menaikan alisnya "?"

"Mungkin dulu gue emang selalu pengen Alya bisa bareng Jaehyun lagi. Tapi kali ini, gue bener-bener dukung lo untuk nikahin Alya. Gue pengen liat Haechan yang egois. Jangan biarin Alya balik sama Jaehyun please"

"Kenapa?"

"Lo masih nanya kenapa?"
"Astaga Chan, Lo lahir bukan untuk jadi pelampiasan seseorang. Lo berhak dimiliki. Lo juga berhak di cintai Chan"

"..."

"coba sebutin 3 ketakutan terbesar Lo"-Mesya

"Pertama, Gue takut kalau karier gue tiba-tiba jadi jatuh lagi sampe kehilangan sijeuni. Kedua, gue takut Alya balik sama Jaehyun. Ketiga, gue takut kalau gue sama Alya udah nikah nanti, Ale jadi makin jauh sama papanya dan bikin Jaehyun ngerasa Ale lebih sayang sama gue dibandingkan sama dia"

"Sebutin 1 kemauan lo yang pengen banget diwujudkan Sekarang"

"Bahagia. Gue pengen bahagia sama orang-orang yang gue sayang"

Mesya tersenyum "mau bahagia kan? Ayo jadi Haechan yang egois. Jangan ngalah terus -terusan"

Haechan terdiam "gue juga maunya gitu,  tapi.."

"gak tega? "-tebak Mesya yang diangguki oleh Haechan

Mesya menghelakan nafas panjang dan menatap Haechan "kalau boleh jujur,  gue iri sama Alya"

Haechan berkerut dahi "?"

Wanita berkulit putih itu memanggut "iya,  gue iri sama dia.  Alya bisa disayangi sama laki-laki sebaik lo. Awalnya,  gue gak percaya kalau di dunia ini ada laki-laki yang tulus cinta sama pasangannya.  Tapi setelah gue liat rasa sayang lu,  dan cinta lu ke Alya sama Ale,  itu udah banyak merubah pola pikir gue.  sekarang gue percaya,  kalau laki-laki tulus itu sebenarnya ada"

Haechan tersenyum kecil, sangat manis.

"apa sih yang bikin lo bisa sesayang itu sama Alya? "-Mesya menopang dagunya diatas meja menatap dalam Haechan

"semua perempuan itu harus disayangi"

"iya,  maksud gue.. Apa yang bikin lo senyaman itu sama Alya?  Sampe rela lakuin apa aja demi dia"

Senyum Donghyuck semakin mengembang saat membahas tentang wanita yang ia sayangi itu "Alya itu beda dari yang lain. Mungkin itu cuman ada di sudut pandang gue aja ya.  Tapi Alya emang punya ciri khas sendiri"