45 | aku rela karna kamu penting

7.9K 640 161
                                    

TYPO? MAAFIN AJA

Alya melirik Jaehyun

"Kalau kita beneran nikah, Ale beneran bakal dibalikin kan?"-Tanya Alya pada thomas

Thomas mengangguk "Iya"

"Oke. Aku mau kalau gitu"
"Jae, kita pisah aja ya"

Jaehyun segera menoleh menatap Alya tidak percaya "Alya? Kamu—"

"Come here babe"-Thomas menarik pelan lengan Alya untuk mendekat

Thomas memeluk erat Alya, mengusap rambut panjang wanita yang dulu ia cintai

Sleb!

Mata Jaehyun membulat sempurna saat melihat darah segar mengalir didepan matanya

Dorr!

Tepat pada tertusuknya pisau di perut Thomas, pada saat itu pula lengan Jaehyun tertembak oleh pistol milik Thomas

"Ahhkk"

Brak!!

Pintu depan terbuka lebar saat para polisi mendobraknya

Segera Alya menjauh dari Thomas saat pria tua itu mulai terjatuh kelantai sembari memegangi perutnya yang tertusuk oleh pisau yang Alya tancapkan. Alya berlari memeluk Jaehyun yang memegangi lengannya

Dengan cepat polisi menangkap Tersangka—thomas dan semua anak buahnya

Mesya berlari menghampiri Jaehyun dan Alya

"Ke rumah sakit aja, ini tangan lo udah berdarah banyak"-Mesya panik melihat betapa banyaknya darah yang mengalir di tangan Idol kesayangan nya ah sebut saja—jaehyun

"Gausah, kita langsung aja ke belakang temuin Ale"-Jaehyun

"Haechan sama yang lain udah kesana dari tadi. Lo gak perlu khawatir. Ada polisi juga"-Jelas Mesya

•••••

"Oke, it's time to bikin bapak orang bonyok"-Jungwoo menarik baju lengan panjangnya hingga sikut

Bugh

Bugh

Perkelahian terus terjadi oleh semua member NCT 127. Hingga akhirnya Haechan berhasil menyelusup kedalam ruangan itu

Brak!

"om echaaan!!"

Haechan melihat ke betapa lusuhnya Ale yang terduduk lemas dengan lumuran darah di sekujur tubuhnya

Naeun menoleh "woah udah berani ya elo datang kesini"

"BANGSAT!"

Dorr!!

"OOOMMMMM"

Peluru pistol Naeun mengenai perut Haechan tepat dihadapan Ale saat Haechan berlari menghampiri Ale

Haechan meringis namun ia berusaha menahan rasa sakitnya

"Lo mendekat, artinya Ale mati"-Naeun mengancam Haechan Sembari menodongkan pisau tepat di leher Ale. Dan tangan kirinya siap membidik Haechan dengan senjata pistol nya

"Lo boleh bunuh gue, asal jangan pernah bunuh Ale"
"Lo boleh tembak gue sepuas Lo, asal jangan nyakitin lagi Ale"

Dorr

Kembali tertembak, peluru tembakan senjata itu menembus lengan kiri Haechan. Membuat Ale kembali memejamkan matanya

"Tolong na, lepasin Ale"-lirih Haechan memohon sembari menahan rasa sakit di tangannya

Bad Papa -Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang