71 | terjebak

6.7K 679 204
                                    

Sorry kalau typo, mata gue capek


"oke, selamat istirahat"-Ucap Haechan dengan senyuman 

"mama, boleh enggak kalau Ale bobo nya sama pacha?"-Ale

"boleh, tapi janji sama mama ya"-Alya

"janji apa?"

"pachanya jangan dijailin. kasian nanti nangis"

Ale terkikik dan mengangguk 

"yaudah tidur yuk!"-Haechan menggendong Ale 

"ih om, Ale udah bukan anak kecil lagii"
"jangan di gendong"

"oh Ale udah gede nih?"-tanya Haechan yang di anggukki Ale

"kalau udah gede berarti enggak usah beli mainan ya?"-bisik Haechan di telinga Ale 

Anak itu melotot "ALE MASIH KECIL KOK hehehe"

Haechan terkekeh "kamu istirahat ya? matanya ngantuk tuh"-ucap pria itu sembari mengusap kepala Alya 

Alya mengangguk "good night sayang, sebelum bobo sikat gigi, sama cuci kaki dulu ya. jangan lupa berdoa"- ia mengusap pipi Ale dan mengecup pipi anak itu

Chu~ 

"oke mom!"

"papanya enggak akan di cium juga nih?"-Haechan 

"belum resmi !"

"halah, biasanya juga kalau aku yang nyosor duluan kamu oke-oke aj-"

Alya membekap mulut Haechan dengan tangannya, ia juga memelototi Haechan sangar 

Ale menatap Alya dan Haechan bergantian dengan tatapan yang tak mengerti 

"Ale bobo sama mama aja yuk. kalau bobo sama pacha otak Ale bisa tercemar"-Alya mendelik pada kekasihnya itu

Ale menggeleng "gamau!" ia lingkarkan tangannya di leher Haechan 

"tuh kan gamau, udah Ale sama aku aja"

"awas ya kamu kalau sampai ngasih tau Ale yang aneh-aneh!"-peringatan dari Alya 

"hmm iya iya"

kemudian Haecahn membawa Ale masuk kedalam kamar 

"Ale sikat gigi dulu ya om"

"iya. cuci kakinya juga sekalian"

"oke!"

Ale memasuki toilet dan Haechan membuka pakaiannya untuk diganti dengan piyama tidurnya 

"ih pacha kok perutnya enggak ada kotak-kotak kayak papa?"-Ale keluar dari toilet selesai menyikat gigi dan mencuci kakinya melihat Haechan yang baru memakai celana 

Haechan terkekeh dan mengusap perut ratanya "abs nya pacha di korea"

Ale berkerut dahi "hm? kok enggak dibawa?"

"berat"-jawabnya dengan kikikan diakhir kalimat 

"kata papa, kalau mau punya perut eightpack, harus rajin nge-gym"
"tapi kata mama, pacha males olahraga. pacha main game terus"

Haechan yang tengah mengancingkan piyamanya tertawa lepas. kini Ale dan Haechan ada di atas ranjang, Ale menggunakan tangan Haechan sebagai bantalannya. mereka saling menatap langit kamar ini 

"Ale seneng enggak sih punya pacha?"-Tanya Haechan menoleh pada Ale 

"seneng banget"

"sayang enggak sama pacha?"

Bad Papa -Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang