"kenapa ninggalin anak istri demi karier?"
"Karna karier lebih penting"
Bagaimana jadinya jika seorang Jung Jaehyun menikah dengan gadis Indonesia ? Dan pergi meninggalkan keluarga kecilnya demi sebuah karier di Korea?
"Ma, Papa kapan pulang?"
Start...
mobil Mercedes Benz mewah milik Jaehyun tiba dikediaman orang tuanya
TING TONG
CKLEK
"tuan Jaehyun?"-pelayan terkejut "mari masuk tuan"
Jaehyun mengangguk pelan
"silahkan duduk, saya akan memanggilkan tuan besar"
Jaehyun lagi lagi mengangguk mengiyakan
pelayan kedua datang membawakan minuman kesukaan Jaehyun, Hot Green Tea
"makasih"-Jaehyun pada pelayan yang sangat dekat dengannya sejak kecil itu
pelayan berusia 46 Itu mengangguk dan tersenyum hangat karna sudah lama tak tatap mata dengan anak laki laki yang dulu ia asuh
"saya duluan"
Jaehyun mengangguk
"gimana? udah nyerah?"
Jaehyun menoleh menemukan kedua orang tuanya
Jung Seok dan Jung eunsang
ada rasa rindu yang teramat dalam dihati Eunsang.
"pa-, maaf"
dari banyaknya masalah di otaknya, hanya maaf yang Jaehyun bisa lontarkan pada sang papa
mereka berdua mendekati Jaehyun dan duduk dihadapan Jaehyun
"kenapa maaf?"-J.seok
"j-jae gak kuat. jae gak bisa lakuin yang mama papa suruh dulu hiks"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"gak usah nangis! dua sifat kamu yang papa benci. cengeng, dan gak tega'an"
sebenarnya, Jaehyun bukan tipikal pria yang mudah menangis seperti tuan seok ucapkan. Jaehyun akan menangis jika ia benar benar lelah,pening, dan menyerah dari masalahnya
"suruh siapa selingkuh? muka dibawah rata rata sok ganteng!"-J.seok
ya, ini adalah sifat sang papa. selalu membuat hati Jaehyun down. sejak kecil, Jaehyun tidak pernah dipuji tampan, pintar, dan kuat oleh sang papa.
hal itu dilakukan sang papa untuk menciptakan rasa ketidak sombongan di diri jaehyun
"berapa kali papa bilang. kamu kalau belum siap punya masalah seperti ini, jangan nikah! jangan jadi idol!"
Jaehyun kini tengah berusaha sekuat mungkin menahan air matanya, karna tidak mau disebut cengeng lagi oleh sang papa.
"kamu itu laki laki brengsek tau?! gak bisa liat perkembangan anak! bisanya liat si perempuan itu aja!"
