12. LIKE A HEROINE

244 61 31
                                    

H-2 ACARA JMxFOURSTEN

"Tim operasional sudah mengecek semua gedung, wine yang akan digunakan sudah tersimpan digudang, untuk makanannya chef Shannon dari JMxDarmage Hotel yang membuatnya," ucap Nancy yang menjelaskan detail persiapan ke Jaemin.

"Aku juga sudah mengarahkan semua pegawai dari tim IT untuk menghandle semua perlengkapan acara."

"Tim manajemen sudah menyiapkan semua kebutuhan untuk tamu undangan, kepala umum marketing Lee Taeyong sudah mengirimkan undangan untuk tamu-tamu VIP," jelas Jihyo sekretaris Jaehyun dari tim manajemen.

"Kami sudah mengalokasikan semua kebutuhan untuk Foursten," Sambung Lucas.

"Oke, pastikan semuanya berjalan lancar, jangan ada kesalahan apapun, aku tidak ingin ada kesalahan sekecil apapun."

Jaemin berjalan mengelilingi gedung Gangwon diikuti oleh tim tim yang bertanggung jawab untuk proyeknya.

Sedangkan Jaehyun sibuk mempersiapkan akomodasi untuk orang-orang Foursten.


🍀🍀

"kamu sudah makan?" ucap suara yang kurindukan disebrang sana.

"Sudah."

"Ah ya tadi Jeno dan Tzuyu datang, membelikan Ibu daging."

"Mereka berkunjung? ah aku sangat merindukan mereka," balasku sambil tersenyum. "Bagaimana dengan ayah dan Jisung."

"Ayahmu baik-baik saja, namun ayahmu sedikit mengeluh karena pinggangnya selalu pegal-pegal, Jisung sicecunguk itu sibuk mengembangkan game yang tidak ada gunanya, dia sering telat makan dan membolos kuliah, aku tak bisa memarahinya, lebih baik kamu kirim pesan dan marahi."

Ibuku menggerutu, aku hanya tertawa saat mendengarnya, aku sangat merindukan ibuku yang cerewet dan juga merindukan berbelanja bersama setiap akhir bulan.

"Baiklah, ah ya selalu berikan ayah obat herbal Bu, aku khawatir pinggang ayah semakin parah."

"Iya-iya, ibu tau apa yang harus ibu lakukan, sudah kamu kembali kerja, kirim ibu pesan saat kamu sudah dirumah, ibu menyanyangimu."

Ibuku langsung mematikan teleponnya sepihak tanpa mendengarkan balasanku untuk mengatakan bahwa aku juga menyanyanginya, ayah dan juga Jisung.

"Kamu boleh pulang." Aku menoleh, Na Jaemin menyuruhku pulang padahal hari belum petang.

"Tapi masih jam 5."

"Semua persiapannya sudah selesai, besok hanya tinggal mengecek saja, jadi pulanglah." Aku mengangguk pelan. "Mau pulang bareng?" tawarnya. "Mark harus kembali ke kantor, jadi akan aku antar pulang."

Jaemin jalan mendahuluiku, tanpa mendengarkan apakah aku mau ajakannya atau tidak.

Sedikit tak nyaman saat masuk ke mobil Jaemin, dan kenapa ia harus membukakan pintu mobil untukku.

Para pegawai JM melihatnya dengan tatapan aneh, aku masuk kursi belakang bersama Jaemin, sang supir sudah dikursi kemudi.

Kalau bukan Mark yang menyetir, Jaemin selalu membawa supirnya, entahlah ia tak suka menyetir atau memang tak bisa menyetir.


🍀🍀

"Jihyo, kamu sudah tau rumor tentang wakil Na?"

"Rumor apa?"

Nancy dan Jihyo yang merupakan sekretaris Jaehyun sibuk membicarakan Jaemin dimobil, padahal dibelakang mereka ada Jaehyun dan Taeyong sibuk berdiskusi acara Fousten.

RAINISM ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang