13. This Crazy Woman

4.7K 454 17
                                    

'aish

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'aish.... mau apa wanita gila ini datang kesini.' gumam Jungkook.

"Halo...." ucap Soo Jin begitu manajer Kang menghampirinya.
"Halo selamat datang, ada yang bisa saya bantu?" Tanya manajer Kang.

Soo Jin melirik kearah Youra sesaat yang kini sibuk dengan berkas-berkas dimejanya, kemudian ia kembali menatap Manajer Kang dihadapannya.

"Ya, aku ingin melihat setelan blazer." Ucap Soo Jin lalu berjalan menuju tempat pakaian digantung.

Jungkook yang sedari tadi memalingkan wajah kemudian langsung mengenakan masker hitam pada wajahnya begitu Soo Jin berjalan menjauh.

"Kak? Kamu baik-baik aja?" Tanya Youra yang melihat Jungkook bertingkah aneh.

"Hm? a...aku gapapa kok, cuma ngantuk. Aku tiba-tiba ingin memejamkan mata." Ucap Jungkook sambil memejamkan matanya, alias menyembunyikan wajahnya supaya wanita gila itu tidak mengenalinya.

Youra hanya tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepalanya, kemudian ia melanjutkan pekerjaannya.

"Apa bosmu ada disini?" Tanya Soo Jin pada manajer Kang.
"Ada, anda ingin bertemu?" Tanya Manajer Kang.

"Aku ingin berbicara dengannya." Ucap Soo Jin.
"Baik, lewat sini...." Ucap Manajer Kang mengantarkan Soo Jin ke meja Youra.

"Permisi, bu.... Ada client yang ingin bertemu dengan anda...." Ucap Manajer Kang.

Youra kemudian memalingkan pandangannya kepada manajer Kang, lalu ia tersenyum, "Oh iya silahkan duduk." ucap Youra.

"Apa kamu pemiliknya?" Tanya Soo Jin.
"Benar. Saya Min Youra," ucap Youra sambil mengulurkan tangannya.

Soo Jin hanya menatap tangan tersebut tanpa menyambutnya, kemudian ia merubah posisi duduknya.
"Soo Jin," ucapnya.

Youra kemudian menarik lengannya kembali sambil mengangkat satu alisnya, suasana diantara mereka berubah menjadi canggung namun Youra tetap mencoba tersenyum.

"Apa anda ingin memesan khusus?" Tanya Youra mengalihkan suasana.
"Hmmm.... apa anda bisa membuatkan gaun pernikahan?" Tanya Soo Jin.

Jungkook mengerutkan alisnya selagi ia memejamkan matanya dan menyimak percakapan kedua wanita didekatnya tersebut. Beberapa kali ia mengubah posisi duduknya karena ia merasa tidak tenang.

"Bukankah harusnya ini antara anda dan saya saja?" Ucap Soo Jin yang menyadari ada seseorang didekat mereka yang sedari tadi merubah posisi duduknya, Jungkook.

"Ah, maaf. Tolong jangan dihiraukan, dia sepupuku." Ucap Youra.

Soo Jin menaikkan satu alisnya sambil menatap tajam kearah Jungkook yang kian menunduk. Wajahnya sama sekali tidak terlihat olehnya karena masker dan hoodie yang menutupi kepala dan wajah Jungkook.

"Gaun pernikahan seperti apa yang anda inginkan?" Tanya Youra.
"Aku ingin yang terbuka." ucap Soo Jin.
"Kami ada beberapa referensi foto gaun yang anda inginkan disini." ucap Youra.

"Yang ini, aku ingin model seperti ini." Ucap Soo Jin sambil menunjuk salah satu referensi gaun yang ditunjukkan oleh Youra..

"Baik, atas nama siapa?" Tanya Youra sambil kemudian membukukan pesanan Soo Jin.
"Kim Soo Jin." ucap Soo Jin.

"Baik, anda bisa datang kembali besok untuk fitting nya ya." Ucap Youra.
"Saya mau ukur sekarang." ucap Soo Jin.

"Maaf, beberapa menit lagi lagi butik akan tutup, mohon kembali besok ya? Terima kasih banyak, nyonya Soo Jin." Ucap Youra.

"Tolong ralat namaku, Ms. Kim saja. Calon suamiku adalah seseorang yang juga bermarga Kim." Ucap Soo Jin.
"Ah....Baik Ms. Kim." Ucap Youra sambil tersenyum.

Soo Jin mengambil tasnya lalu beranjak pergi meninggalkan butik. Youra sama sekali tidak tahu menahu siapa wanita tadi, yang ia tahu wanita itu hanyalah client-nya hari ini. Wanita gila itu lah yang mungkin akan bisa mengancam keluarga kecilnya suatu hari nanti.

Youra memindahkan bantal yang sedari tadi menutupi perutnya tersebut sambil menghela nafas panjang, lalu ia menyandarkan dirinya pada sofa.

"Kamu bekerja dengan keras." ucap Jungkook sambil membuka maskernya begitu memastikan wanita gila itu sudah pergi.

"Ah..... Itu tadi pekerjaan yang sangat ringan bagiku." Ucap Youra.
"Kamu memang selalu bekerja keras, semuanya bisa terlihat ringan bagi kamu." ucap Jungkook.

Setelah beberapa jam Jungkook dan Youra mengobrol dengan santai, pintu depan butik Youra kembali terbuka, dan kali ini Taehyung yang datang. Jungkook kemudian menoleh dan menatap serius ke arah Taehyung.

"Lo? Ngapain?" Tanya Taehyung.
"Hm? Main." Ucap Jungkook singkat.

"Kamu sudah selesai?" Tanya Taehyung sambil mendekati Youra.
"Sudah, kita makan dulu, ya?" Ajak Youra sambil menatap Taehyung.
"Ayo." Ucap Taehyung.

***

Braakk!

"Sial. Jadi benar dia mendatangi Youra?!" Ucap Taehyung sambil menggebrak mejanya.

"Ssst... nanti Youra denger." Ucap Jungkook.
"Gila, dia kayaknya emang orang gila deh, seberani itu." Ucap Jimin.

"Dia bermain dengan sangat halus, kita juga harus hati-hati." Ucap Taehyung.

"Gue nih ya udah mikir seteliti mungkin, kalo lo gak nikahin dia lo akan masuk penjara, tapi kalo lo nikah sama dia, harus apa dengan Youra?" Ucap Jimin.

"Gue gak akan pernah nikah lagi, Jimin." Ucap Taehyung.
"Gue harus serahin diri ke polisi." Ucap Jungkook kemudian.

"Gak! lo apaansi." Ucap Taehyung.
"Terus lo bisa apa Tae?! Ini semua salah gue, gue seumur hidup gak akan tenang kalau sampai keluarga lo hancur lagi." Ucap Jungkook.

"Dengerin gue, Jungkook. Dengan lo nyerahin diri ke polisi, apa lo bisa pastiin kalau itu akan bikin Soo Jin berhenti minta nikah sama gue? Enggak. Cewek itu gila, bagaimanapun caranya, kita harus singkirin dia." Ucap Taehyung.

Jungkook pun terdiam.

"Gue akan bunuh dia." Ucap Jungkook kemudian.
"Gak semudah itu, dia udah ngaktifin Veins lagi. Dia punya bawahan, dia pasti punya rencana." Ucap Taehyung.

"Bagaimanapun caranya, Tae." Ucap Jungkook.

Kemudian Jungkook meninggalkan Jimin dan Taehyung keluar dari ruangan tersebut.

"Aish..... dia selalu berfikiran pendek." Ucap Jimin.

Taehyung mengacak rambutnya sambil terus berfikir, Jungkook adalah tipe orang yang sangat bisa melakukan apa saja demi menyelesaikan masalahnya sendiri tanpa bantuan orang lain.















Bersambung.
[Married The Mafia / Page 13]

Thank youuu!🖤
Jangan lupa vote nya yaaaah guys⭐⭐

Married The MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang