10. It's The Beginning

5.2K 465 12
                                    

Btw part ini agak rumit, kudu bgt dibaca dengan seksama yhaaa guys😉😉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Btw part ini agak rumit, kudu bgt dibaca dengan seksama yhaaa guys😉😉








Taehyung menyuruh pak Gi untuk mempersilahkan Jungkook dan Jimin untuk masuk ke rumahnya dan menunggunya di ruang kerjanya, selagi ia memastikan Youra tertidur terlebih dahulu.

Seusai berganti pakaian, Youra dengan cepat terlelap di kasur, wajahnya pucat namun suhu badannya sudah normal. Taehyung merasa istrinya tersebut terlalu kelelahan hari ini dan membutuhkan banyak istirahat.

Kemudian ia menyelimuti Youra dengan selimut tebal, lalu Taehyung duduk di sisi Youra yang terlelap sambil menatap wajahnya yang damai.

"Sehat terus sayang, aku khawatir kalau kamu lemas, kalau kamu sakit. Makanya kamu harus selalu sehat, jangan kerja kalau memang gak kuat, ra." Gumam Taehyung.

Taehyung berdiri dan mengecup puncak kepala Youra, kemudian ia mematikan lampu kamarnya dan menutup pintu kamarnya tersebut.

Taehyung berjalan menuruni tangga menuju ruang kerjanya, ia langsung memasukki ruang kerjanya ia mengunci pintunya rapat-rapat.

"Sorry, abis mastiin Youra tidur dulu." Ucap Taehyung.
"Gapapa, gimana Youra? Gapapa kan?" Tanya Jungkook.

"Hari ini cukup parah mual-mualnya," ucap Taehyung.
"Banyak-banyak suruh istirahat, Tae." Ucap Jimin.

Taehyung mengangguk, ia sangat sensitif mengenai istrinya, berbicara tentang istrinya bisa dengan cepat membuat Taehyung sangat-sangat khawatir.

"Jadi, gimana?" Tanya Taehyung sambil kemudian duduk di sofa yang terdapat pada ruang kerjanya.

"Gue dan Jimin abis nyari tahu seluk beluk wanita yang datang ke kantor lo, yang beberapa hari lalu lo kasih fotonya ke gue. Jadi dia adiknya Seokjin, Veins?" Tanya Jungkook.

"Dulu gue sempat dikenalin sama Seokjin sewaktu kita masih temenan dan iya wanita itu adiknya." Ucap Taehyung.

"Oke, wanita ini semula tinggal di Tokyo. Begitu mendengar kabar Seokjin tewas, ia langsung bergegas ke Seoul, lalu beberapa hari setelah pemakaman, gue rasa dia dendam dan mulai berusaha mencari-cari pelakunya." Ucap Jungkook.
"Lalu?" Tanya Taehyung.

"Lalu ia mencari seluruh data, rekaman cctv, kamera mobil, semua data tentang kejadian penembakan Seokjin. Dia menemukan rekaman kamera mobil yang menunjukkan video tewasnya Seokjin, namun disana, gue sebagai penembaknya gak terekam." Ucap Jungkook.

"Lo gak terekam?" Tanya Taehyung.

"Iya, rekamannya hanya memperlihatkan Seokjin ketika tewas tertembak, namun tidak terlihat siapa penembaknya, karna pada saat itu gue tembak dengan laras panjang dengan jarak yang cukup jauh. Tapi sialnya disana lo terekam, Tae. Walaupun disana lo hanya diam melihat Seok Jin terkapar." Ucap Jungkook.

Married The MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang