Youra membuka pintu depan rumahnya dengan terkejut begitu melihat Jungkook dan Jimin berdiri dihadapannya dengan senyuman mereka yang sangat ia hafal.
"Loh?" ucap Youra.
"Taehyung belum pulang, ra?" tanya Jungkook.
"Belum, kak. Eh silahkan masuk dulu." ucap Youra mempersilahkan keduanya masuk."Yaudah gapapa, ra. kita tunggu dulu aja." ucap Jungkook.
"Tapi tumben sih Taehyung jam segini belum pulang, biasanya jam 6 paling lambat dia udah dirumah." ucap Youra sambil melihat jam di dinding yang sudah menunjukkan pukul 9 malam."Mungkin lagi banyak kerjaannya." ucap Jimin.
"Mungkin..." ucap Youra.Jimin mengeluarkan handphone-nya untuk mengirimi Taehyung pesan, ia merasa pasti telah terjadi sesuatu dengan Taehyung.
Jimin:
Tae, lo dimana?"Tapi kamu udah tanya Taehyung kenapa terlambat, ra?" tanya Jungkook sambil sesekali melirik ke arah Jimin.
"Udah aku coba telfon sih kak, tapi daritadi gak diangkat." ucap Youra sambil menyandarkan tubuhnya di sofa perlahan.Jungkook merasakan sesuatu yang aneh terjadi pada Taehyung, kemudian ia mengeluarkan handphone-nya dari kantong celananya dan langsung bangkit dari posisi duduknya.
"Bentar ya, ra. Bokap nelfon, bentar...bentar." ucap Jungkook beralasan sambil berjalan keluar menuju halaman depan rumah Taehyung.
Youra mengangguk.
"Ada perlu apa emang kak sama Taehyung?" tanya Youra.
"Hmm... mau ngobrol aja sebenernya." ucap Jimin cengengesan.Jungkook mencoba menghubungi Taehyung beberapa kali namun pria itu tidak mengangkatnya. Sesekali Jungkook melirik ke dalam sambil memantau Youra.
"Taehyung???" ucap Jungkook begitu panggilannya tersambung.
"Halo? hmmm?" ucap Taehyung dengan suaranya yang berat.Jungkook mengerutkan kedua alisnya.
"Tae lo dimana?" tanya Jungkook.
"Oh? Jungkook....ssi? ke...mana....aja..." ucap Taehyung, suaranya terdengar seperti orang yang tengah mabuk berat."Lo dimana?!!" ucap Jungkook.
"Hmm...lo mau k..kesini?" ucap Taehyung."Lo dimana sekarang Taehyung?!!!" tanya Jungkook yang mulai kehilangan kesabarannya.
"....aaah....d...double 8?" ucap Taehyung.Jungkook memutuskan sambungan teleponnya. Jimin yang sedari tadi melihat Jungkook sontak langsung berjalan menuju pintu depan begitu melihat Jungkook berlarian menuju ke mobilnya tersebut.
"Mau kemana??" teriak Jimin.
"Bentar... bokap gue.." ucap Jungkook.Jimin mengernyitkan kedua alisnya sambil kembali duduk di hadapan Youra.
"Mungkin ayahnya menyuruhnya pulang?" tanya Youra.
"Ah iya mungkin." ucap Jimin.Jungkook:
Jagain Youra bentar, gue tadi nelfon Taehyung dan dia kayaknya lagi mabuk berat. tunggu kabar dari gue.Jimin memejamkan kedua matanya sesaat begitu membaca pesan dari Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married The Mafia
Fanficnote: ⚠️cerita berikut merupakan sekuel dari seri sebelumnya. Sebelum membaca ini, diwajibkan untuk membaca cerita sebelumnya terlebih dahulu : MAFIA ⚠️ Jangan salah sangka dan menganggap bahwa usai menikah semua akan menjadi baik-baik saja. Menikah...