Seluruh anggota veins yang berada di halaman rumah Taehyung langsung pergi begitu saja meninggalkan Soo Jin yang terluka, tidak ada satupun yang melindungi wanita itu untuk meminimalisir banyaknya anggota yang akan tertangkap polisi nantinya.
Youra tersungkur sambil memegangi perutnya yang terbentur lantai, wanita itu mencoba berbalik badan dengan sekuat tenaga untuk melindungi perutnya.
Taehyung segera berlari ke arah Youra dan membantunya berbalik badan sambil kemudian ia memangku kepala Youra dengan tangannya.
"Sayang...." Ucap Taehyung sulit berkata-kata.
"Jimin panggil ambulance!" Teriak Jungkook.
"..... i....iya," ucap Jimin mengeluarkan handphone-nya dengan tergesa untuk segera memanggil ambulance.Jungkook berjalan cepat ke arah Soo Jin yang bersandar pada dinding sambil memegangi bahunya yang penuh darah. Jungkook kemudian mengikat kedua tangan Soo Jin dengan tali.
"WANITA GILA SIALAN! LIHAT PERBUATANMU!" teriak Jungkook sambil kemudian mencengkram baju yang Soo Jin kenakan.
"Pak Jung tolong panggil polisi sekarang juga." ucap Jungkook.
"Baik, Tuan." Ucap pak Jung."Jangan coba-coba untuk mati! Kau harus mempertanggung jawabkan semua perbuatanmu!" Teriak Jungkook pada Soo Jin.
Jungkook menatap Soo Jin dengan tajam, wanita itu menahan rasa sakitnya karena Jungkook terus menekan bahunya yang berlubang akibat tembakan untuk mencegah Soo Jin mengalami pendarahan yang fatal. Jungkook juga sudah mengambil pistol Soo Jin dan mengamankannya.
"Tahan ra, sayang...." Ucap Taehyung sambil memegangi Youra.
Youra memegangi perutnya dengan kedua tangannya sambil menatap kearah Taehyung, airmatanya kemudian mengalir di pipinya.
"Tae.... anak kita..." Ucap Youra dengan suaranya yang gemetar.
"Kamu gapapa, tahan ya, ra. Sebentar lagi ambulance datang, kamu harus tahan, ra." Ucap Taehyung."T.....Tae, a...ada darah dari kaki Youra..." Ucap Jimin yang melihat darah mengalir dari kaki Youra dan juga mengalir ke lantai.
Jungkook melotot dengan mata lebarnya begitu melihat Youra yang kini mengeluarkan banyak sekali darah.
"Y....Youra...." Ucap Taehyung dengan matanya yang kini memerah.
Youra menatap Taehyung dengan lemas, beberapa saat setelahnya kedua matanya terpejam.
***
"Dimohon tunggu diluar ya, pak." Ucap suster lalu menutup pintu UGD.
Taehyung tetap berdiri di depan pintu UGD tanpa melepaskan pandangannya sedikitpun dari kaca untuk berusaha mengintip walaupun kaca pintu tertutup dengan rapat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married The Mafia
Fanfictionnote: ⚠️cerita berikut merupakan sekuel dari seri sebelumnya. Sebelum membaca ini, diwajibkan untuk membaca cerita sebelumnya terlebih dahulu : MAFIA ⚠️ Jangan salah sangka dan menganggap bahwa usai menikah semua akan menjadi baik-baik saja. Menikah...