note: ⚠️cerita berikut merupakan sekuel dari seri sebelumnya. Sebelum membaca ini, diwajibkan untuk membaca cerita sebelumnya terlebih dahulu : MAFIA ⚠️
Jangan salah sangka dan menganggap bahwa usai menikah semua akan menjadi baik-baik saja. Menikah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keesokkan harinya, Youra merasa tidak enak badan dan memilih untuk tinggal dirumah.
"Tuh kan aku bilang apa, harusnya jangan terlalu sibuk kemarin." Ucap Taehyung. "Aku gak sibuk sama sekali, Tae. Aku malah kemarin cuma duduk, sama aja kayak dirumah." Ucap Youra.
"Yaudah hari ini istirahat, gak usah kerja. Gak usah nyuci piring, baju dan lainnya. Tiduran aja nonton tv atau netflix." Ucap Taehyung.
"Iyaaa Taeee, cereweeet." Ucap Youra. "Tuh kamu aku bilangin gitu." ucap Taehyung.
"Ihhh iya kan aku udah iyaaa." ucap Youra. "Yaudah aku berangkat kerja dulu ya sayang, hati-hati di rumah. Langkahnya diperhatiin." ucap Taehyung.
"Iya Tae kamu hati-hati ya sayang. semangat!" Ucap Youra.
Taehyung kemudian mengecup kening istrinya tersebut, lalu berjalan keluar dari kamarnya meninggalkan Youra yang masih berbaring di kasur.
'bisa-bisanya tubuh enerjik-ku tiba-tiba menjadi lemah begini.' keluh Youra.
Taehyung sampai di kantor pukul 8 pagi, ia kemudian berjalan dengan cepat menuju ruangannya. "Selamat pagi, Tuan." Ucap Pak Gi begitu melihat Taehyung datang.
"Pagi, pak Gi." Ucap Taehyung sambil tetap berjalan. "Ada yang mencari anda, Tuan." Ucap pak Gi.
Taehyung memasukki ruangannya lalu duduk sambil mengatur napasnya, kemudian ia menatap pak Gi yang berdiri di sebrang mejanya tersebut.
"Siapa yang mencariku?" Tanya Taehyung. "Dia tidak mau menyebutkan namanya, tuan. Tetapi ia berkata bahwa anda sudah pasti mengenalinya." Ucap pak Gi, Taehyung kemudian mengerutkan dahinya sambil memikirkan siapa orang tersebut.
"Katakan padanya aku tidak bisa menemuinya." Ucap Taehyung. "Kami sudah berkali-kali menyuruhnya untuk membuat janji terlebih dahulu dan meminta identitasnya, namun ia selalu menolaknya, Tuan. Ia tetap memaksa ingin bertemu anda terlebih dahulu." Ucap pak Gi.
Taehyung menghela napasnya, "Dimana dia sekarang?" Tanya Taehyung. "Di showroom, Tuan." Ucap pak Gi.
Taehyung kemudian berdiri dari kursinya dan berencana menemui siapa orang yang mencarinya tersebut. Begitu turun menuju showroom, betapa terkejutnya Taehyung melihat seseorang yang menunggunya tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
