11. Stay Healthy, okay?

5K 466 4
                                    

[6 Bulan Kehamilan]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[6 Bulan Kehamilan]

Memasukki usia 6 bulan kehamilan membuat Kim Taehyung semakin lama semakin lebih protective dengan istrinya tersebut.

Beberapa kali Youra seringkali pingsan ketika bekerja di butik, hal tersebut-lah yang membuat Taehyung selalu melarangnya pergi ke butik. Jika tidak ada hal penting yang menyangkut butiknya, lebih baik dirinya lah yang menggantikan pekerjaan Youra.

Selain mengurusi perusahaan mobilnya, Taehyung kini seringkali membantu Youra mengurusi butiknya beberapa minggu terakhir. Taehyung juga sebisa mungkin memberikan lebih banyak waktu untuk bersama Youra walaupun ia sendiri adalah orang yang sibuk.

"Taehyuuuung." Ucap Youra dari atas kasurnya sambil mengelus perutnya yang sekarang sudah terlihat semakin membesar tersebut.

"Apa lagi sayaang? apa?" Tanya Taehyung yang sedang menyisir rambutnya didepan cermin.
"Please bolehin aku ke butik." ucap Youra.

"Ada apa emangnya? Aku aja yang kesana." ucap Taehyung.
"Gak ada apa-apa tapi udah lama banget aku gak ke butik, aku bosan tau." Ucap Youra.

"Kamu tuh cepet lemes, ra. Udah beberapa kali juga kamu sering pingsan. Kamu tau gimana paniknya aku denger manajer Kang nelfon aku dan bilang kalo kamu pingsan?" ucap Taehyung.

"Aku janji di butik aku akan duduk aja, beneran." Ucap Youra.
"Kamu denger aku, ra?" Tanya Taehyung.

Youra menunduk.

Melihat Youra yang tiba-tiba menunduk dan terdiam membuat Taehyung lagi-lagi merasa bersalah. Taehyung kemudian berjalan mendekati Youra dan duduk disisi kasurnya. Ia menggenggam jemari tangan istrinya tersebut.

"Ra..." Ucap Taehyung.

Youra hanya terdiam sambil memalingkan pandangannya dari Taehyung.

"Ra, aku bener-bener khawatir sama kamu. Aku punya alasan kenapa aku selalu ngelarang kamu kerja, karena kamu cepet lemes, ra. Aku gak bisa liat kamu sakit-sakit terus. kamu ngerti ya?" Ucap Taehyung.

Youra tetap terdiam sambil memegangi perutnya, Taehyung pun kemudian mengelus perut istrinya tersebut sambil tersenyum.

"Youra....." Ucap Taehyung sambil mencoba menatap wajah Youra yang berpaling darinya.

Kemudian Taehyung meraih dagu istrinya tersebut dan membuat wajah Youra menoleh padanya. Ia mengelus pipi Youra sambil tersenyum.

"Aku tahu kamu bosan di rumah terus, aku ngerti. Tapi kamu denger kata-kata aku, ya?" Tanya Taehyung.

Youra menghela nafasnya dan mengangguk.

Taehyung kemudian mencium bibir Youra dengan lembut. Tangan kirinya menggenggam jemari tangan Youra dan tangan kanannya tetap pada pipi Youra.

Youra memejamkan kedua matanya, ia bisa sangat jelas melihat Taehyung sangat-sangat khawatir dengannya, sudah seharusnya Youra mendengarkan perkataan suaminya tersebut.

Taehyung kemudian melepaskan bibirnya dari bibir Youra lalu tersenyum.

"Maafin aku, aku emang selalu bikin kamu khawatir." Ucap Youra.
"Besok aku antar ke butik, hari ini istirahat dulu, oke?" Ucap Taehyung.

Ucapan Taehyung barusan membuat mata Youra langsung berbinar dan tersenyum.

"Beneran besok boleh?" Tanya Youra.
"Iya besok yaaa. sekarang istirahat dulu, oke?" Ucap Taehyung.

Youra mengangguk dengan bersemangat, melihat hal tersebut membuat Taehyung lagi-lagi tersenyum lebar.

Di hari minggu ini Taehyung manfaatkan untuk meluangkan lebih banyak waktu untuk Youra, karena hampir semua pekerjaan yang ia lakukan cukup memakan banyak waktu untuknya berada diluar rumah.

"Kamu mau sarapan apa aja akan aku buatin." ucap Taehyung.
"Hmm.... aku mau bubur aja." Ucap Youra.

"Bubur aja? Tumben...." Ucap Taehyung.
"Hehehehehe, tumben ya." Ucap Youra.
"Yaudah tunggu, aku buatin." Ucap Taehyung.

Youra tersenyum lebar begitu melihat Taehyung yang berjalan keluar dari kamar mereka sambil tertawa kecil. Ia sangat menikmati setiap momen Taehyung yang sangat memanjakannya di masa kehamilan anak pertama mereka ini.

Handphone Youra berdering, satu panggilan masuk dari Yoongi.

"Halo? Kak Yoongi?" Ucap Youra begitu mengangkat teleponnya.
"Susah banget emangnya menelepon kakakmu satu-satunya ini, hah?" Ucap Yoongi.

Youra langsung tertawa begitu mendengar kalimat pertama yang keluar dari mulut kakak laki-lakinya tersebut.

"Yang benar saja, kakak langsung memarahiku begini disaat kita sudah lama tidak bertemu?" Ucap Youra.

"Sudah seharusnya aku memarahimu, apa harus aku yang meneleponmu lebih dulu seperti ini?" Tanya Yoongi.

"Appa kabar, kak?" Tanya Youra sambil tersenyum.
"Hmmm.... Baik-baik saja, bagaimana denganmu?" Tanya Yoongi.

"Aku sehat, kak Seo Hee dan Min Jae, bagaimana kabar mereka?" Tanya Youra.
"Mereka juga baik-baik saja. Bagaimana dengan kandunganmu?" Tanya Yoongi.

"Sulit, namun aku menikmatinya." Ucap Youra.
"Apa kamu masih kerja?" Tanya Yoongi.

"Aku tidak bisa bekerja karena Taehyung melarangku." ucap Youra.
"Baguslah, sudah seharusnya kamu beristirahat saja di rumah." Ucap Yoongi.

Sikap Yoongi bahkan tidak berubah sedikitpun pada Youra, masih sangat perhatian bersamaan dengan sikapnya yang dingin. Bahkan walaupun ia sudah memiliki anak dan istri, sikapnya masih tetap dingin.

"Aku akan berkunjung kerumahmu, kak." Ucap Youra.
"Kapan?" Tanya Yoongi.

"Aku akan memberitahumu nanti jika aku ingin kesana." Ucap Youra.
"Yasudah, yang penting istirahat yang cukup, jangan melakukan pekerjaan berat." Ucap Yoongi.

"Iyaa. Kakak juga jangan lupa makan dan jangan kerja terlalu keras." Ucap Youra.
"Iya, kalau begitu kakak pergi dulu, ya. daah." Ucap Yoongi.

Beberapa saat setelah Youra mematikan teleponnya, Taehyung masuk ke kamar dan menghampiri Youra.

"Kamu mau mandi dulu sebelum sarapan?" Tanya Taehyung.
"Iya aku mandi sebentar, maaf tadi kak Yoongi nelfon." Ucap Youra.

"Mau ke rumah Yoongi-hyung?" Tanya Taehyung.
"Aku kangen banget sama kak Yoongi sih, tapi nanti saja kita kerumahnya. Aku mau dirumah sama kamu, kamu kan jarang di rumah akhir-akhir ini gara-gara aku." Ucap Youra.

"Kok gituuu ngomongnya, aku sendiri yang mau bantuin kerjaan kamu, aku yang pengen kamu istirahat dirumah." Ucap Taehyung.
"Iyaaa, apapun itu aku minta maaf." Ucap Youra.

Taehyung menarik tubuh Youra dan memeluknya, "Pokoknya kamu harus sehat-sehat, kalau udah pusing apapun yang kamu lakuin berhenti dulu, gak dibutik gak dirumah, harus dikontrol kerjanya, oke?" Ucap Taehyung.

"Iyaaa Tae, maafin aku ya." Ucap Youra sambil meletakkan dagunya pada pundak Taehyung disela pelukan mereka.

Taehyung bersedia melakukan apapun agar istrinya bisa lebih memiliki banyak waktu untuk beristirahat, pekerjaan Taehyung yang menumpuk tidak sebanding dengan bagaimana lelahnya Youra untuk menjaga calon anak mereka.









Bersambung.
[Married The Mafia / Page 11]

Thank you so much buat yang sudah baca sampai sini dan juga jangan sampai lupa vote nya yaaaa⭐⭐

Married The MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang