Just Friends ? | Hui Pentagon

0.2 Because Of You

Sejak saat itu Minji dan Hui jadi dekat, ya walau jarang tapi mereka pernah pulang bareng loh.

Bahkan saat ini Minji yang udah kelas 6 yang lagi mutusin mau masuk SMP mana, kepikiran kalo dirinya mending satu sekolah lagi dengan kakelnya itu, ya Hui.

Tentang perasaannya pada Yuto. Minji masih menyukai Yuto tapi karena Yuto masuk SMP Swasta, Minji jadi tak memiliki niatan satu SMP sama Yuto karena orang tua Minji menyuruhnya untuk pergi ke SMP Negeri.

Karena Minji yakin kalau dirinya bisa masuk SMP Negeri itu karena prestasinya yang ia dapat di kegiatan Eskulnya itu, Ya walau posisinya tak terlalu penting di sana, tapi Minji sudah mengikuti lomba sebanyak 5 kali sejak dirinya kelas 4-6 semester 1 dan hasil dari perlombaan itu adalah sertifikat yang bisa membuatnya masuk ke Sekolah Negeri melalui jalur Japres.

Minji sangat yakin kalau dirinya hanya punya hal itu, agar dirinya bisa masuk SMP Negeri, ya karena otak pas-pasan yang dimiliki Minji.

Waktu itu Hui pernah mengatakan pada Minji kalau SMPnya [SMPN Kubus 3] itu bakal menerima siapa aja yang masuk sana melalui jalur Japres, ngedenger hal itu ngebuat Minji seneng bukan main.

Soalnya hanya beberapa SMP yang menerima jalur Japres Drum Band, yaitu SMPN Kubus 1, SMPN Kubus 5, SMPN Kubus 7, SMPN Kubus 11, dan SMPN Kubus 3.

Dan karena banyak yang ngedaftar ke SMPN Kubus 1 dan SMPN Kubus 7, Minji berniat tuk mendaftar ke SMPN Kubus 3 yang kurang peminatnya (?).

Tetapi, karena yang mengurus sertifikat dan lain-lainnya itu adalah Ibunya. Jadinya Ibu Minji mendaftarkan Minji ke SMPN Kubus 5 tanpa memberitahu Minji terlebih dahulu.

Saat tau akan hal itu, Minji agak kecewa, diapun mencoba menerimanya.

Yang jadi masalahnya itu, sejak Minji kelas 6 semester 2 Hui jadi sering ke SD alesannya sih mau liat yang latihan aja. Tapi ternyata itu hanya alasan belaka, Hui lebih sering ngegoda Minji agar mau masuk ke SMPnya.

"Min lu masuk SMP Kubus 3 ya, di sana mayan bebas min. Lu pake japres langsung keterima kok disana, udah lu mending ngedaftar di sana aja" ujar dia.

"Beneran tah langsung di terima?? Sistem tesnya sama kaya tes di Kubus 1 gak? Taunya sama nanti, terus nanti ada yg kaga keterima" si Minji udah negatif aja.

"Kaga beda, di sana mah lebih santai. Gue jamin disana langsung keterima, kaga ada yang kaga keterima." jelas Hui

"Yaudah gue pikir-pikir dulu" jawab Minji sambil naro tangannya di pembatas besi.

"Tapiii gue juga pengenn ke Kubus 1 jugaaa, tapi liat orang-orangnya kaga mau... sama keinget angkatan lu, angkatan lu kan banyak yang gak keterima. Ada Kak Hayoon, Woojin, Jun, sama Yuto kan" rengek Minji dan pas bagian Minji menyebutkan nama Yuto suara mengecil dan hal itu di sadari oleh Hui.

Pluk

"Udah lah, Kubus 1 tuh banyak peminatnya bukan cuma dari SD ini aja, dari SD yang lain juga banyak yang daftar ke sana. Daftar ke Kubus 3 aja, gue janji kalo lu masuk sana gue bakal neraktir lu" ucap Hui sambil naro tangannya di atas kepala Minji.

"Oke, bener yaa. Janji" semangat Minji sambil nurunin tangan Hui yang ada di kepalanya dan ngebuat tanda janji di kelingkingnya.

Hui yang melihat itu cuma ketawa gemes. Dan di sahutlah jari kelingking Minji itu dengan jari kelingking Hui.

"Janji"

Hal itu yang membuat Minji ragu, karena dirinya sudah berjanji dengan Hui.

Keesokan harinya, Ibu Minji di beri tahu kalau SMPN Kubus 5 tidak bisa menerima jalur Japres Drum Band. Pihak sana membatalkannya.

Mendengar hal itu, Minji langsung meminta pada ibunya kalau dirinya ingin mendaftar di SMPN Kubus 3.

Dan akhirnya Ibu Minji mendaftarkan Minji di Kubus 3.

Hal ini membuat Minji senang bukan main.