0.8 A Nickname

61 6 0
                                    

Kini kedua orang itu sudah sampai di sebuah mall

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini kedua orang itu sudah sampai di sebuah mall. Karena yang mengajak Minji kesini adalah Hui, Minji hanya mengikuti apa yang ingin Hui lakukan. Dan tanpa disangka, tempat yang di datangi pertama adalah timezone. Sontak Minji jadi bersemangat bermain.

Melihat tingkah laku Minji, Hui hanya bisa tertawa.

Disana mereka memainkan semua permainnan, tak jarang Minji kalah dalam permain balapan jika lawannya adalah Hui.

Tempat ke 2 yang mereka datangi adalah Gramedia. Baru masuk Minji langsung jalan cepat kearah jajaran buku komik dan novel.

Pandangannya langsung tertuju pada novel yang baru saja liris beberapa hari yang lalu. Tapi sayangnya novel itu terdapat di rak paling atas.

Hui yang melihat itu langsung ngambil buku itu dan membaca bagian belakang novel itu, sontak Minji melihat tindakan temannya itu.

"Hmm.. lu mau ini?" tanya Hui sambil ngangkat novelnya sejajar dengan bahunya.

Minji mengangguk antusias. "Oke, nih" Hui memberikan novel itu.

Minji sangat senang bisa memegang novel ini, dirinya tak sabar untuk membaca novel ini. Dibaliklah buku itu "Anjir mahal bat... gue kaga bawa duit banyak jir" umpat Minji kaget karena harga buku tersebut.

"Ini mah harus nabung sebulan baru bisa beli..." lirih Minji

Hui yang melihat cewe di depannya itu cuma diam.

"Dah lah, nanti aja." guman Minji lalu berjalan pergi ke rak yang lain.

Dipandang lah buku itu lekat oleh Hui.

____________//Just Friends ?
















































Tak terasa sudah terlewat 4 jam mereka habiskan waktu mereka di dalam mall. Kini sudah waktunya mereka tuk kembali ke rumah masing-masing. Mereka baru saja menaiki angkutan umum tuk pulang.

"Hehe, makasih ya Hwi. Hari ini berkat lu mood gue bagus bangett" ucap Minji, Hui hanya tersenyum mendengarnya.

"Makasih juga ya traktirannya" ucap Minji tanpa dosa. Iya, selama 4 jam itu Hui yang bayar walau mereka gak beli banyak barang. Paling beli kartu buat main, minuman, sama makanan.

Hui cuma senyum semenjak dari Gramedia, Hui jadi jarang buka mulut. Melihat tingkah temennya itu Minji merasa bersalah.

"Hmm, gue ngebebanin ya?" tanya Minji berhasil ngebuat Hui nengok ke arahnya.

"Gue yang dari tadi mau ini itu" Minji bener ngerasa bersalah.

Hui yang ngeliat itu langsung ngelak. "Eng-enggak kok, lu gak ngebebanin.. sans aja. Lagian mood lu pas siang tadi lagi gak bagus kan"

Just Friends ? | Hui PentagonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang