prolog

2.9K 269 22
                                    

Italia. Dec 30, 2019

--

Siang ini bandara Leonardo da Vinci dipenuhi oleh kedatangan orang lokal maupun turis yang tampak antusias untuk berlibur.

Hal ini berbeda dengan pria tampan berkulit pucat yang terlihat enggan menginjakkan kakinya disana.

"Kembalikan aku ke New York!"

"Iya aku akan mengembalikan mu besok, J."

"Kau tahu ini adalah pelanggaran hukum. Kau mencuri paspor ku lalu menculikku kemari. Apa kau cari mati denganku, Yuta?!"

"Oh ayolah Jaehyun. Kali ini kau menurut padaku. Sekali saja. Aku janji hanya kali ini. Oke?"

Helaan nafas terbuang berkali-kali dari bibir pria yang dipanggil Jaehyun itu.

"Aku benci bisnis. Kau tahu itu."

"Aku minta maaf. Tapi ini sangat penting. Rumah Sakit milik Ayahmu sedang dalam masalah. Kau harus mendapatkan investor untuk menyelamatkan nya."

"Oh Fuck it. Please, Yuta! Kau bisa menemukan banyak investor di Korea, kenapa harus mengajakku ke Italia?"

Yuta, pria berkebangsaan Jepang itu terdiam.

"Jawab aku!" bentak Jaehyun.

"Karna investor itu ada di negara ini."

**

Acara formal yang sangat mewah digelar dalam ballrom Sunrise Hotel milik Im Group.

Seorang gadis berambut blonde tampak cantik dan elegan dengan gaun panjang berwarna gold dengan model bahu terbuka.

"Selamat malam. Aku Im Yoona. Putri CEO Im Siwan. Selamat menikmati pesta malam ini." ujarnya dalam bahasa Italia.

Yoona sedikit jet lag namun harus segera menyelesaikan tugasnya di Italia. Sebagai rasa hormat, ia menikmati wine setiap menyapa tamu-tamu yang ada disana.

Merasa sedikit pusing. Yoona mulai menjauh. Berdiri didekat makanan sendirian.

"Hai, miss Im. Senang berkenalan denganmu." ujar seorang pria Italia berambut putih.

"Hai. Terimakasih sudah datang."

"Bagaimana kalau kita minum sedikit?" pria ini menyodorkan segelas wine yang baru saja ingin ia hindari.

"Maaf aku sudah terlalu banyak minum. Aku tidak bisa-"

"Oh kau mengecewakanku, miss Im."

Yoona yang tak bisa membiarkan client nya kecewa menerima gelas itu.

"cheers."

**

Malam ini beberapa investor besar berkumpul di Sunrise Hotel. Yuta dan Jaehyun bergabung disana meski datang satu jam lebih telat.

"Jaehyun, kau harus dekati Jessica Jung."

Mata Jaehyun mendelik tajam, "Jadi tujuanmu adalah Jessica Jung?"

"Iya. Dia salah satu investor yang dapat membantumu."

"Aku dengar pemilik Sunrise Hotel juga datang. Kenapa kita tidak menemuinya saja?" usulan Jaehyun membuat Yuta tertawa.

"Pemilik Im Group? Dia seorang pria tua. Lagipula untuk apa aku mengajakmu kemari jika dengan tujuan itu?"

Jaehyun mengerti. Ia berpisah dengan Yuta lalu mendekati Jessica yang berada di kerumunan pria-pria.

TOUCH (Yoona-Jaehyun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang