(4) Pameran

1.7K 244 62
                                    

---

Entah sudah berapa kali helaan nafas keluar dari mulut Yoona.

Ia melipat kedua tangan di depan dada dengan tubuh menghadap seseorang yang menariknya dari dalam hingga ke depan sungai yang ada di sebelah gedung pameran lukisan.

"Kalian saling mengenal?" akhirnya pria itu berbicara.

"Tidak."

"Benarkah? Lalu kenapa kau datang kemari?"

"Kenapa kau bertanya? Ini bukan urusanmu. Aku mau pulang saja."

Yoona melangkah pergi meninggalkan Park Bogum di belakangnya. Namun langkahnya terhenti saat Bogum mengejar nya.

"Yoona, laki-laki yang berciuman denganmu di club adalah sepupu Jessica. Iyakan?"

Mata Yoona terbelalak.

"Apasih yang kau bicarakan?!"

"Jaehyun menggambar dirimu persis dengan model baju yang kau pakai saat di club malam itu. Kenapa tidak kalian umumkan saja hubungan kalian? Kenapa harus diam-diam seperti ini?"

"Aku tidak kenal Jaehyun."

"Kenapa masih berpura-pura? Apa kau sudah tidak menganggap aku sahabatmu makanya kau diam-diam berkencan dengannya?"

Yoona berdecak, "Kau lupa siapa disini yang tidak menganggapku sahabat? Itu kau Bogum! Dulu kau mengencani Jessica selama dua bulan baru memberitahuku lalu kau melamarnya tanpa memberitahuku. Apa selama ini kau memikirkan perasaanku? Tidak Bogum. Kau membuangku setelah Jessica datang diantara kita!"

Yoona menitihkan air mata. Bogum mendekat namun Yoona melangkah mundur.

"Yoong.."

"Aku benci mengatakannya. Apa kau tahu kalau selama ini aku menyukaimu?"

Yoona menyunggingkan senyumnya. "Tentu saja kau tidak tahu karena dimatamu hanya ada Jessica. Apa kau tahu kenapa aku belajar begitu keras? Itu karena mu Bogum. Aku ingin ada di tingkat kelas yang sama karena aku lebih muda dari mu. Aku berjuang mati-matian untuk itu, tapi setelah murid Amerika itu datang kau berubah. Kau lebih meyukai Jessica daripada aku. Apa yang kurang dariku? Kenapa-"

"YOONA!"

"Lihat? Kau bahkan sekarang membentakku karena Jessica. Aku membencimu."

**

Jaehyun menyapa setiap tamu yang datang dan sesekali mendekati mereka untuk menjelaskan makna dari lukisan nya.

Tapi saat berbicara dengan tamu, ekor mata nya menangkap bayangan Park Bogum yang menarik seorang wanita yang sepertinya bukan Jessica.

"Maaf aku permisi sebentar. Jika ada hal lain, bisa tanyakan pada pegawai ku."

Jaehyun memutuskan untuk mengikuti kemana Park Bogum pergi.

Dari jarak beberapa meter, Jaehyun memperhatikan keduanya yang berdiri di dekat sungai.

"Siapa dia? Kenapa Park Bogum harus menariknya keluar."

Mata Jaehyun menyipit saat wanita itu membuka masker juga topinya.

Im Yoona.

Jaehyun yakin bahwa wanita itu adalah Im Yoona. Wanita yang sudah membuatnya setiap malam datang ke bar saat mereka bertemu.

"Tunggu. Apa hubungan mereka?"

**

Air mata tak kunjung berhenti.

TOUCH (Yoona-Jaehyun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang