Keenam orang itu melotot kaget saat melihat aksi Zora yang mulai mendekat pada beruang ganas itu. Mungkin perasaan mereka lebih lega tatkala beruang itu hanya diam sambil sesekali menatap tajam Zora. Beda halnya jika beruang itu malah melakukan perlawanan.
Zora mengelus kepala besar beruang tersebut. Kemudian mengeluarkan sesuatu dari kantung kecilnya yang tersampir di celananya.
"Ayo makan, kamu lapar 'kan?"
Zora memberikan seonggok daging mentah yang entah sejak kapan Zora menyimpannya. Kania yang penasaran, mulai berjalan mendekat ke arah Zora. Dan yang bisa ia lihat adalah beruang sangar itu mulai mennggerogoti daging kecil yang diberikan oleh Zora.
Zora tersenyum kecil, "Mau nyoba?"
Kania menatap ragu kantung berisi daging mentah tersebut, dengan perlahan Kania menerimanya dan melemparkan sisa daging mentah itu pada sang beruang, yang langsung di tangkap oleh mulutnya yang rakus.
"Daging itu udah saya kasih mantra. Jadi kita bisa lolos tanpa harus ngelawan dua beruang sekaligus."
"Mantra? Mantra apa?" tanya Kania penasaran.
Bukannya menjawab, Zora malah tersenyum dan mengabaikan pertanyaan Kania. Wanita itu juga berjalan menuju kelima orang lainnya yang seperti tengah menunggu sesuatu.
"Kok lo malah kasih dia daging mentah?! Gimana kalo nanti dia nyerang kita?!" seru Putri.
"Dia emang bakal nyerang kita," ujar Silva seraya menatap takut beruang itu yang kini mulai mendekat ke arah mereka sambil menyeringai.
"KANIA! KABUR!" teriak Rafa yang diikuti oleh teman-temannya yang lain.
Kania yang kini sadar sepenuhnya akan situasi mulai berlari mengikuti arah lari kelima temannya, dan memandang aneh Zora yang berjalan dengan santai tanpa ada rasa takut. Kania juga masih bingung apa yang akan terjadi, mantra apa yang diberikan leh Zora sampai membuat beruang bringas itu mengejar mereka?
Sampai akhirnya mereka berenam tidak menemukan jalan lain selain jalan buntu. Napas mereka tersengal-sengal, dan kini tampak jelas beruang bringas itu berada di depan mereka.
"Gimana nih?" tanya Silva.
"Pergi lo!" teriak Aldi.
"PAIT PAIT PAIT PAIT. Kita semua pait jadi gak usah makan kita!" teriak Arka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adventure in Another World
HorrorSEQUEL 'THE VILLA'. Judul awal 'Her and The Devil'. Kisah mereka belum sepenuhnya selesai, masih banyak misteri yang belum terpecahkan. Kania dan teman-temannya terpaksa harus kembali ke Villa itu dan masuk ke alam lain melalui portal di balik pin...