PROLOG

28.8K 1.6K 85
                                    

4 Tahun Kemudian...








"Kaniaaa!!!!!"

Dua orang gadis berlari dari kejauhan menghampiri seseorang yang kini tengah berkutat dengan laptopnya.

"Kalian berdua kenapa sih? Ayo duduk, nih minum punya gue aja." ucap perempuan itu yang dipanggil Kania.

Dua perempuan itu masih terengah-engah napasnya. Kemudian meminum air milik Kania.

"Kan, lo bisa gak nutup dulu laptop lo? Ini penting banget." pinta perempuan berbaju warna kuningㅡ Putri.

Kania menatap mereka berdua aneh kemudian menutup laptopnya dan menatap mereka berdua serius.

"Kan, gila ini serius banget." ucap perempuan berbaju unguㅡ Silva.

"Iya ini kalian mau ngomong apa?" tanya Kania.

Putri dan Silva berpandangan sekilas kemudian mengambil napas panjang.

"Kita dapet info." ucap Putri.

Kening kania mengerut, kemudian berkata, "Info apa?" tanya Kania.

"Kita dapet info tentang kematian Nancy sama Ibunya 4 tahun lalu Kan!" jawab Silva antusias.

Kania terkejut, kemudian menatap mereka tak percaya. Setelah sekian lama kasus Nancy dan Ibunya, mereka tak menemukan satupun bukti atau jejak apapun tentang mereka.

"L-lo gak bercanda kan? Jangan bilang April Mop!" tekan Kania. Putri dan Silva menghela napas gusar.

"Kania, yakali masalah gini kita bercanda!" ucap Putri.

"Gue dapet info dari nenek tua di pemakaman barusan. Dan dia bilang kalo Nancy sama Ibunya sebenernya masih hidup!!" jelas Silva.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

























"Jadi gini nek, kedatangan dan tujuan kita kesini mau nanya tentangㅡ"

"Nancy dan Ibunya?" tanya sang Nenek memotong ucapan Rafa.

Mereka kemudian saling bertatapan. Setelah ini mereka akan mengira bahwa sang Nenek ini adalah seorang cenayang.

"Nenek tau sesuatu tentang mereka?" tanya Kania.

Setelah mendapat pertanyaan dari Kania, sang Nenek malah tertawa bukannya menjawab.

Melihat hal itu, mereka berenam merasa aneh pada sang Nenek.

"Ya, mereka berdua masih hidup. Hanya saja mereka terjebak dalam suatu tempat dan kalian harus membawa mereka kembali ke alam kita." jawab sang Nenek.

Mendengar penuturan sang nenek, mereka semakin dibuat bingung dengan yang dimaksud oleh sang Nenek.

"Maksud Nenek?" tanya Silva.

"Kita gak paham Nek." ucap Putri.

"Maksudnya mereka terjebak di alam lain gitu?" tanya Aldi.

"Atau kita harus balik ke Villa itu? Yakali anjir!" ucap Arka heboh sendiri.

"Tepat sekali." ucap sang Nenek.

Mereka kemudian terdiam, mencerna apa yang dikatakan sang Nenek barusan.

"Kalian harus kembali ke Villa itu, dan bawa pulang Nancy dan Ibunya. Namun kalian harus ingat, semuanya tidak mudah. Kalian akan berhadapan dengan sang Iblis yang pernah menjadi lawan kalian dimasa lalu." jelas sang Nenek.

"D-dari mana Nenek tahu tentang hal itu?" tanya Kania.

"Nenek tahu itu hal yang tidak penting. Yang terpenting sekarang, kalian harus segera membantu dua orang itu sebelum genap 5 tahun. Karena jika kalian terlambat maka mereka berdua akan terjebak dialam sana selamanya, bahkan kalian juga bisa saja ikut bersama mereka." ujar sang Nenek.

"Jadi kita harus cepet-cepet dong?" tanya Arka.

"Ya, kalian disana akan bertemu dengan roh-roh baik yang akan menuntun jalan kalian pada sebuah Istana Iblis." ucap sang Nenek.

Mendengar hal itu, mereka berenam dibuat ngeri akan hal 'Istana Iblis'.

"Tenang saja, kalian akan baik-baik saja asal kalian ingat hal ini. Jangan pernah kalian sebut nama Nancy dan Ibunya."
























































Kini, mereka semua menguatkan hati dan batin mereka. Mengumpulkan semua keberanian untuk menyelamatkan dua orang penting dalam perjalanan mereka.

Keputusan sudah dibuat dan tak akan pernah diubah. Mereka akan kembali ke Villa itu, dan masuk kedalam Portal dimana Nancy dan Ibunya dikurung.

Semua tantangan akan lebih berat, namun dengan kekuatan persahabatan semuanya akan bisa dilalui bersama. Janji, mereka tak akan meninggalkan salah satu, mereka masuk bersama-sama, keluar pun harus bersama-sama.

Semuanya akan lebih rumit, solidaritas diambang jurang yang dalam. Akankah mereka dapat melalui semuanya?


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
















Adventure in Another WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang