"Kalau aku menikah memangnya kau mau menjadi istriku?"
Seketika seluruh badan Jennie menjadi tegang. Jantungnya terpacu untuk berdetak beribu ribu kali lebih cepat. Pipinya segera memerah menandakan bahwa ia sangat malu sekarang. Baru saja Jennie me...
30 hari aku akan terjebak di rumah ahjussi tua itu! Eomma dan appa benar benar pergi sekarang! Tuhan tolong kuatkan aku dan buatlah sebuah keajaiban....
. . .
Disinilah aku bersama asisten ajusshi itu yang sepertinya lumayan muda? Terlihat dari wajahnya yang terbilang lumayan tampan....hanya lumayan! masih lebih tampan pacarku tentu saja.
Eomma dan appa sudah berangkat tadi dan sekarang aku sedang menuju ke rumah ahjussi.Situasi ini aneh....sangat hening.
"Hey kau!" Aku menunjuk ke asisten ahjussi yg duduk di depan bersama sang sopir.
"Ada apa nona?" Ia tersenyum ke arahku.
"Apa rumahnya masih jauh? Lama sekali"
"5 menit lagi nona mohon bersabar"
Aku hanya menganggukan kepalaku saja. Aku melihat ke langit... sepertinya akan terjadi hujan badai. Damn! Aku tak bisa tidur sendiri bila sedang hujan. Aku memiliki phobia dengan suara petir dan pohon besar di malam hari karena waktu kecil anjing kesayanganku mati ditimpa pohon besar yang tersambar petir dan saat appa berusaha menyelamatkannya appa ikut terkena petir terusan dan pingsan. Aku sangat takut sejak saat itu.
Bagaimana nasibku nanti?? Aku ingin pasrah tapi aku takut. Aku menghembuskan nafasku secara kasar sengaja memberi tanda bahwa aku sudah mulai bosan.
"Sebentar lagi kita akan sampai nona mohon bersabar." Ucapnya seakan menjawab kejenuhanku.
Sampailah mobil ini di depan gerbang besar. Oh my god pasti ahjussi ini sangat kaya! Terlihat dari betapa luasnya rumah ini... tidak tidak ini bukan rumah lagi! Ini adalah mansion!
Aku mulai memiliki bayangan tentang ahjussi yang akan kutemui nanti. Tua , keriput , pendek, baik? Membosankann.... hahaha tentu saja, at least semua ahjussi itu baik bukan?
"Selamat datang di masion Tuan Taehyung nona Jennie."
Sambut Jeon Jungkook asisten ahjussi itu yg menemaniku dari tadi sambil membukakan pintu mobil. Aku mengetahui namanya dari eomma dan appa tadi saat berpisah denganku. Appa terlihat dekat dengannya, entahlah bagaimana hubungan mereka aku tak peduli.
30 Days With Ahjussi
Author Pov
Jennie sampai di kediaman Taehyung.... Salah satu pengusaha tersukses di Seoul, pemilik dari perusahaan Golden Pallet. Di usianya yang masih muda ini ia terbilang sangat sangat sukses karena ia memulai semuanya dari 0.
. . . .
Mata kucing itu meneliti satu per satu dari setiap ornamen yang ada di depan mansion itu. Mewah tentu saja.... namun saat itu juga Jennie melihat tetesan air yang mulai berjatuhan dari langit penanda bahwa sebentar lagi mungkin akan terjadi hujan lebat.
"Selamat datang nona..." Ucap seorang bibi tua yang tiba tiba membukakan pintu mansion itu.
"Perkenalkan saya adalah kepala pelayan di sini.... Choi In mi panggil saja bibi In" Ia menunjukan senyuman yang begitu ramah.
"Hai bibi In namaku Jennie Kim mohon bantuannya selama satu bulan kedepan" Ucap Jennie sambil sedikit membungkuk.
"Nona mari saya antar ke ruang makan...anda pasti lapar...Tuan Kim sudah menunggu anda di sana."
Jennie Pov
Aku menyusuri rumah itu bersama bibi In menuju ke ruang makan. Setelah ini aku pasti harus berbicara sopan dan bersikap manis ckck..... melelahkan sekali.
Tibalah kami di ruangan itu... Pintu segera di buka dan aku melihat sosok pria sedang menghadap ke belakang sana.... Ohhh pasti itu Ahjussi Taehyung!
Setidaknya perkiraanku meleset sedikit mengenainya. Kukira ia orang yang pendek dan gemuk.
"Permisi Tuan Kim...Nona Jennie sudah datang, saya permisi ke dapur untuk menyiapkan makanan." Bibi itu langsung meninggalkanku sendiri.
Sebenarnya ada sesuatu yang menggangu pikiranku. Dimana anggota keluarga yang lain??!! Di mana istrinya? Anaknya? Atau siapapun.. Kenapa ruangan ini sangat kosong?
"Duduk!" Ucap Taehyung tegas.
Aku segera duduk dan berpikir untuk kesekian kalinya... dugaanku meleset lagi! Aku baru menyadari bahwa rambut ahjussi itu tidak ubanan(putih) dan suaranya yang terdengar sangar deep, husky, dan sexy....Gilaa!! Aku sudah gilaa, tapi memang ku akui suaranya sangat dalam dan membuatku semakin penasaran.
Aku melihat bahu ahjussi itu mulai bergerak. Sepertinya ia sudah selesai dengan urusan kantornya(telefon). Ia segera membalikan tubuhnya dan pada saat itu aku secara tak sadar membuka mulutku lebar lebar.
What the hell!! Siapa diaa???!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gilaaa apakahh ini Ajhussi itu?! Hey hey apakah ia melakukan oprasi plastik?? Perfect! Sangat tampan! Tapi tatapannya terlalu menakutkan..... Ekhemm tapi aku masih setia pada Taeyong tentu! Aku ini bukan wanita yang mudah tergoda!
"Who are you?" Bodohnya aku menanyakan pertanyaan aneh.
Sombong! Ia hanya menatapku tanpa menjawab apapun...Kesal sungguh!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*jennie dan taehyung duduk berhadapan di sisi paling pojok meja makan
"Ekhemm, ahjussi apa kau mendengarku?" Tanyaku dengan suara lantang.
"I'm not your ahjussi girl." Ucapnya dengan suara datar. Akhirnya ia membuka suara.... yeahh suara baritonnya.
"But you're my father friend...so you're my Ahjussi !"
Dari sini aku dapat melihatnya mulai memperhatikanku dan merasa terganggu. Heyy Aku tak bisa menutup mulutku! Ini tak begitu buruk selama ahjussi tidak marah aku akan tetap mengganggunya!
