30 Days With AhjussiJennie berada di sebelah Taehyung sekarang. Ia sedang menikmati pemandangan kota di iringi dengan alunan musik jazz di mobil Taehyung. Mereka akan pergi berbelanja tapi tiba tiba Taehyung harus ke kantornya terlebih dahulu.
"Ahjussi..."
Jennie menatap Taehyung dari samping.Terpesona... Jennie merasakannya. Rahang Taehyung yang tegas, tatapan mata yang tajam, hidung yang mancung , dan aroma maskulin badannya....
siapa yang tidak terpesona dengan Taehyung?! Andai saja ia baik dan ramah Jennie pasti sudah menaruh hati padanya apalagi jika Jennie tak memiliki kekasih. Untung ia tipe orang yang setia bila tidak ia sudah berselingkuh sekarang.
Jennie membuyarkan pikirannya.
"Ekhem... Ajhussi nanti jangan lama lama ya! Aku ini mudah bosan."
"Lalu?"
Suara baritonnya mulai memenuhi mobil itu."Ya cepat selsaikan urusanmu, satu lagi jangan tinggalkan aku sendiri di mobil, tidak baik meninggalkan anak gadis sendirian kan?"
Jennie tersenyum... bukan senyum itu adalah smirk andalannya.
"Untuk apa aku membawamu?"
Ucap Taehyung lantang."Yakk Ajusshi!"
Jennie tentu terus melawan perkataan Taehyung di sepanjang jalan. Nafas lega dikeluarkan oleh Taehyung karena mereka telah sampai di Gedung "Golden Pallet" miliknya. Akhirnya kupingnya dapat beristirahat.
"Turun."
"Nee Ajhussi galak!"
Jennie mengecrutkan bibirnya karena sebal.Jennie berjalan di depan Taehyung seakan tau kemana arah jalannya, begitulah Jennie kalau sedang sebal. Tanpa Jennie sadari Taehyung sedang memperhatikan gadis kecil itu sejak tadi, konyol pikir Taehyung. Tanpa Taehyung sadari ia tersenyum saat melihat wajah gadis itu apalagi saat marah tadi.
Taehyung dengan senang hati mengikuti Jennie walau tau jalannya salah. Ia ingin Jennie menyerah. Namun salah! tekat Jennie begitu besar. Tak mungkin Taehyung terus menerus mengikuti Jennie.
Jennie Pov
Ahjussi ini bodoh! Ia pikir aku akan berbalik badan dan menyerah! Hahaha it's not Jennie then! Aku akan terus berputar putar untuk membuang waktu Ahjussi!
"Hey anak kecil!"
Taehyung sedikit berteriak."Waeyoo? Aku akan mencari jalannya Ahjussi, tenang saja."
Smirkku muncul."Ck! Kau membuang waktuku."
Tiba tiba saja Ahjussi itu mencengkram lenganku dan menarikku. Aku kaget tentu saja! Aku semakin mengecrutkan bibirku.
"Ahjussi lepaskann!!!"
Aku merengek."Nanti kau lari."
Goda Taehyung."Biarkan Ahjussi juga tak akan peduli!huhh!"
"Kau kan tanggung jawabku."
"Lepaskan!"
Ia menggeretku di sepanjang perjalanan. Banyak karyawan yang memperhatikan kami. Teruatama para perempuan. Banyak pndangan tidak suka. Mungkin karena Taehyung tak pernah melakukan hal semacam ini? Aku tak sengaja tersenyum bangga. Aku yang pertama!
.
.
.
.Author Pov
Sudah 20 menit Jennie menunggu Taehyung. Pria itu masih sibuk berkencan dengan komputernya. Tiba tiba ada suara ketukan pintu. Ada perempuan yang masuk ke ruangan itu. Siapa dia? Pikir Jennie.
"Chaggiaa siapa dia!"
Tanya perempuan itu sambil menatapku tajam."Huh?"
Tanya Jennie bingung.Perempuan itu mendekati Taehyung. Sejauh ini belum ada reaksi apa apa dari lelaki itu. Jennie gadis pintar ia tau bahwa perempuan itu bukanlah pacar Taehyung, terlihat dari sikap Taehyung yang tak peduli dengannya, Jungkookj juga sudah mengatakan bahwa Ahjussi tak memiliki pacar. Ide gila muncul lagi di otak Jennie Kim.
"Ahjussi nenek itu pacarmu? Aigoooo seleramu gilaaa! Buruk sekali aigoo! Ckckc!"
Ujar Jennie usil."Yak! Taetae siapa dia! Kurang ajar sekali!!
"Apa?! Taetae?? Huekkkk menjjijikan!"
Balas Jennie tak kalah lebay."Hey kau anak kecil! Berani beraninya kau!"
Perempuan itu berjalan mendekati Jennie."Hey kau nenek! Aku memang berani wleee!"
Ledek jennie sambil menulurkan lidahnya."Kau bilang Nenek!!! YAKKKK!!!"
Teriak perempuan itu.Taehyung yang awalnya tak peduli dengan keributan dua wanita tangguh itupun pada akhirnya harus ikut campur. Kay (perempuan itu) pasti akan segera menjambak rambut Jennie. Taehyung tak boleh membiarkan itu terjadi. Bisa mati dia di tangan Suho.
"Rasakan ini dasar anak menjengkelkann!!"
Tangan kay meraih rambut Jennie."KAY!"
Bentak taehyung dengan tatapan mematikan.Kay tentu saja terkejut dan tidak jadi menjambak rambut Jennie, bukan hanya itu terlihat sudah bahwa matanya dipenuhi oleh air mata. Sebelumnya Taehyung tak pernah membentaknya sekeras ini.
Bukan hanya Kay yang terkejut, Jennie pun juga terkejut pasalnya tatapan Taehyung sekarang begitu menakutkan... seperti sedang ingin membunuh. Jennie tak pernah menyangka bahwa ahjussi bisa seseram ini.
"Keluar dan jangan kembali lagi!"
Taehyung menatap kay tajam sebelum kembali sibuk dengan komputernya itu."Hiks... keterlaluan! Akan ku adukan pada ayah! Lihat saja kau Kim Taehyung."
"Terserah!"
Kay keluar dari ruangan Taehyung sambil menangis. Jennie tak berani menatap wajah Taehyung karena takut. Sepertinya Mr Kim sedang bad mood.
Tbc.
Heii semuaa bantu votenya dong😣.
Love u💜.
KAMU SEDANG MEMBACA
30 Days With Ahjussi || Taennie
Fiksi Penggemar"Kalau aku menikah memangnya kau mau menjadi istriku?" Seketika seluruh badan Jennie menjadi tegang. Jantungnya terpacu untuk berdetak beribu ribu kali lebih cepat. Pipinya segera memerah menandakan bahwa ia sangat malu sekarang. Baru saja Jennie me...