Ahjussi

2.5K 285 2
                                    




DUARR!⚡️

      
"AKKKKKKK"
Aku berteriak sekencang mungkin sambil menutupi kupingku.

     Inilah yang kutakutkan! Baru saja aku meledeknya sedikit Tuhan sudah mengirim karma padaku. I know that karma is real but not this fast....

Author Pov

    Jennie berteriak ketakutan saat ada petir memyambar. Taehyung tau bahwa Jennie phobia dengan hal itu, ayah Jennie sudah menyampaikannya. Walaupun malas untuk berhubungan dengan gadis pengganggu itu Taehyung tetap harus menjalankan kewajibannya.

     Jennie masih menutup matanya. Taehyung segera beranjak dari kursinya dan mendekati gadis itu.

Jennie Pov

      Tubuhku semakin lama semakin bergetar. Aku membutuhkan appaa atau eommaa! Aku tak bisa tenang. Mentalku memang tak sekuat itu.

"Tak perlu takut....Aku disini"

     
            Aku mendengar suara bariton itu lagi. Aku mendongak ke atas dan ternyata ia berada di depanku. Bukan hanya di depanku ia juga berjongkok menyamakan tinggi kami.

         
          Ia menatapku dengan tatapan yang lembut dan hangat tak seperti tadi.

"A-aa-ahju-sii?!"
Aku menatapnya sayu. Berharap ia akan melakukan sesuatu untuk menenangkanku seperti apa yang eomma lakukan.

"Hmm... diamlah jangan menambah bebanku arassoo?"
Ia berdiri dan meninggalkanku sendiri di ruangan itu.

       Yang benar saja! Baru saja dia bersikap baik lalu dengan secepat itu ia berubah?! Dasar manusia tak berperasaan!

         Tak lama Bibi In masuk membawa beberapa macam makanan. Aku memang lapar sekarang namun aku tak bernapsu karena takut dan juga lelaki itu! Dasar ahjussi sinting!
Gerutuku dalam hati.

     "Tuan ada urusan mendadak nona... kau bisa makan lalu tidur. Aku akan menemanimu, tuan sudah mengatakan bahwa kau memiliki phobia terhadap petir bukan?"
Bibi In tersenyum mencoba untuk menenangkanku.

      "Kamsahamidaa bibi In, aku akan makan.... maaf merepotkan bibi."

     Aku sedikit terkejut mengetahui bahwa Ahjussi itu masih sedikit peduli...ya sedikit.

"Nona tidak merepotkan bibi kok."

"Bibi sangat baik , ayo makan bersamaku."

"Tidak nona...bibi sudah makan tadi."

"Baiklah aku tak akan memaksa hehe akan ku habiskan semuanyaaa."
Ucapku untuk menghargai usaha bibi In yang telah membuat makanan ini.

       Aku tau Ajusshi pasti tidak bisa menghargai orang lain alias sering ada makanan sisa dan lain lain. Ya itu maksudku.... aku harus menghabiskan semua ini.

Author Pov

Flashback 🔗

      Taehyung keluar dari ruang makan dan segera mencari bibi In.

"Bibi aku titip gadis nakal itu, tolong jaga dia. Aku ada urusan mendadak. Satu lagi tolong temani dia di kamar... gadis itu phobia dengan suara petir. Aku pergi"

"Baik Tuan"

"Bii... sudah kukatakan berulang ulang jangan panggil aku tuan, panggil Taehyung saja ok? Bibi  sudah ku anggap seperti keluargaku ingat? Aku pergi bi."
Kemudian Taehyung langsung pergi dari sana.

       Bibi In hanya terkekeh melihat Taehyung kecilnya itu. Taehyung sudah di rawat oleh Bibi In sejak umur 3 tahun. Ibunya tiada saat melahirkannya. Ayahnya menikah lagi dan ibu tiri Taehyung sangatlah jahat dan boros dan hanya mementingkan uang. Tak ada yang merawat Taehyung.

Seluruh keluarganya membencinya(karena kejadian yang dijelaskan di prolog bagian cast).
Taehyung menyayangi Bibi In seperti ibunya sendiri. Taehyung benci wanita, Ia menganggap bahwa wanita hanya mau uang saja sama sepertu ibu tirinya.

"Semoga nona Jennie bisa mengubah semuanya..."

Karena Jennie adalah harapan untuk masa depan Kim Taehyung.....

Tbc...
Tolong dukungannya semua😖❤️

30 Days With Ahjussi  || TaennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang