Babak Baru?

64 13 4
                                    

Beberapa hari setelahnya, menepati janji untuk nonton dengan Bella
Bertemu Bella dirumahnya, lalu menuju bioskop di mall terdekat.

"Mau nonton apa Ga?"

"Terserah kamu aja pengennya apa?" kataku mengalah, "Aku beliin pop corn dulu," lanjutku

Setelah masuk ke dalam bioskop, tempat duduk ditengah kanan, tapi kok sepi, gumam ku.

"Film apa sih Bell?" tanyaku penasaran

"Tonton aja."

Film drama memang bukan genre yang buruk menurutku namun jika cerita nya kurang membuat ku tertarik mudah merasa bosan jika menontonnya, filmnya membuat ku tertidur di kursi bioskop...
Aku bangun sekitar 15 menit sebelum film selesai, dan entah benar atau tidak sebelum aku bangun tanganku terasa di genggam oleh Bella.

Film selesai aku pergi ke CafeToria, cafe kami biasa nongkrong.

"Ga, mau minum apa? Latte? Apa mau makan?"

"Mochacino aja, makannya aku nanti aja."

Keluar dari Mall sambil menyeruput mochacino.

"Trus kemana ini?" tanyaku pada Bella

"Makan aja yukk, rekomen?"

"Aku nggak ada rekomendasi, aku mau makan di pinggir jalan aja, apalah nanti,"

"Ya udah aku ikut'',

''Bener?"

"Iya,"

Berkeliling mencari warung makan yang cocok hingga sampai di rumah makan padang di jajaran ruko ruko. Matahari mulai tenggelam perlahan di ufuk barat, aku mengajaknya pulang, karena Yuki sudah menyuruhku segera pulang ke rumah.

"Bell pulang yuk, Yuki dah nyariin nih,"

"Ya udah lah, ayo."

"Emang kemana lagi?"

"Nggak kemana mana kok, yok."

Starter motor, perjalanan pulang sembari menikmati jingganya sore itu, untung saja cuaca hari ini cerah, sehingga dapat menikmati matahari tenggelam waktu itu, sampai dirumah Bella hari sudah gelap, dan aku langsung berpamitan.

"Duluan ya Bell".

"Pan kapan aku ke rumah mu ya, enak disana."

"Kesana aja."

"Ok."

10 menit dari rumah Bella ke rumah ku, sampai dirumah mencari Yuki, yang ada diruang tengah.

"Gimana?" tanyaku menyodorkan satu cup mochacinno yang sudah dari tadi sore.

"Wahh manteb. Dicariin Ayah," jawabnya sambil pergi ke dapur

Berjalan ke teras menemui ayah, kami membicarakan pasal kuliah ku dan aku meminta pada nya, aku akan mencoba lebih mandiri lagi.

"Jadi Yah, aku mau ngekos aja."

"Lo, kan deket kampus sama rumah, cuma berapa menit doang kan!?"

"Iya sih Yah, tapi ya coba dulu lah, kalo nggak kuat aku balik rumah juga."

"Udah yakin? Udah dipikir mateng mateng belom? Ya udah, kalo gitu, udah dapet kosannya?"

"Belum yah, nanti aku cari informasi."

"Ohh ya, baju kotormu daripada buang duit ke laundry mending bawa kesini kamu cuci sendiri," sahut Mama di samping Ayah.

"Iya Mah."

Batu & 2 Kertas (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang