bagian 1: Nara

15.1K 465 8
                                    

"Naraaaaaaa......."

"Nara bangun dongggg"

Teriakan itu berasal dari wanita berumur 30 an yang sedang menyiapkan sarapan

"Nar-"

"apasih maaa? Nara udah bangun kok" sela Nara sambil menuruni tangga

"Mama kira kamu belum bangun yah jadi mama teriak2 gini" kata mamanya nara

"Nara kamu itu ketua osis di sekolah jadilah contoh untuk teman2 mu" kata papanya nara

Tapi tanpa mendengarkan perkataan papanya nara langsung mengambil roti yang ada di atas meja lalu berlari keluar
"aku berangkat" kata Nara sambil berlari keluar rumah dengan roti di tangannya

Nara POV
Hari ini sudah memasuki bulan kedua setelah penerimaan siswa baru dan gue selaku ketos di sekolah harus ngawasin siswa siswi yang baru masuk sekolah ini agar gak ada hal yang tidak diinginkan terjadi dan untungnya gak ada hal2 aneh yang terjadi selama dua bulan ini.

"woyyy nara" teriak diki saat aku baru sampai di parkiran

"apaan sih" jawabku ketus

"ehh ketus amat sih jawabnya" sambung iqbal

"gak mood nih gue"

"kenapa sih loh? " tanya diki heran

"masa gue harus ke sekolah seragam nya harus rapi banget kayak mau kantoran rasanya"

"elahhh kirain apaan dahh" kata iqbal

"eh nara lo itukan ketos di sekolah sky-high academy jadi harus rapi lah kesekolah" kata diki lagi

Oh iya gue lupa kenalin teman2 gue teman gue sih gak banyak2 amat cuman 4 doang, kenapa cuman 4 karena cuma mereka yang selalu ada buat gue yang pertama namanya diki dia itu orangnya paling suka makan dan badannya agak berisi dikit lah tapi gak bisa di bilang gemuk juga sih yang kedua iqbal dia orangnya cukup atletis hobinya renang dan dia humoris jadi setiap kita ngumpul tuh gak pernah sunyi krik krik gitu yang ketiga namanya lala dia ini seperti kebanyakan cewe lainnya yang suka ngegosip dan kelebihannya dia cantik dan sering banget gonta ganti cowok belum sebulan pacaran udah ganti lagi begitulah lala dan yang terakhir namanya keyla dan mungkin cuman dia yang paling waras di antara teman2 gue yang lain dia cantik tapi paling gak suka sama yang namanya pacaran dia gak pernah pacaran bukan karena gak mau tapi katanya dia cuman mau fokus sama sekolahnya
Nara POV off

Nara,diki,dan iqbal berjalan menuju kelas mereka 11-B sesampainya di kelas mereka sudah melihat ada lala dan keyla mereka bertiga baru saja mau menyapa lala dan keyla tapi bel sudah berbunyi setelah bel berbunyi wali kelas mereka masuk untuk mengabsen,wali kelas mereka adalah miss siska dia belum terlalu tua miss siska masih berumur 27 tahun dan dia belum menikah, setelah miss siska selesai mengabsen tak berselang lama pak andi guru matematika masuk

"pagi anak2" kata pak andi dengan muka galaknya,pak andi memang terkenal galak disekolah itulah mengapa saat dia mengajar kelas akan terasa menegangkan

"pagi pak" jawab mereka serempak

"kumpulkan pr kalian sekarang di meja saya" kata pak andi dengan tegas

Setelah mengumpulkan pr pelajaran segera berlangsung tanpa suara sedikit pun dari siswa yg ada di kelas itu hanya terdengar suara coretan spidol dan suara pak andi sampai bel berbunyi

Istirahat

Setelah bel berbunyi pak andi keluar dari kelas 11-B nara, diki, iqbal, lala, dan keyla pun langsung menuju kanti sekolah mereka,mereka memesan makanan dan mencari kursi kosong biasanya yang pergi memesan makanan untuk mereka berlima hanyalah diki iqbal dan nara mereka bertiga selalu melakukan hal itu secara bergantian sedangkan lala dan keyla tidak pernah melakukan hal itu bukan tanpa alasan bagi lala itu adalah hal yang merepotkan bagi dirinya yang gak mau ribet kesana kemari sedangkan keyla sesekali ingin melakukannya tapi nara diki dan iqbal akan melarangnya dan kali ini diki yang bertugas memesan makanan dan yang lainnya tinggal menunggu sampai makanan datang

"ehh diki lu ingatkan pesenan gue tadi apa" kata lala melihat diki yg baru saja datang dari memesan
Di sky-high academy kantin mereka sangatlah simpel kita hanya pergi memesan makanan apa yang kita inginkan dan nantinya akan di antarkan ke meja kita jadi kita hanya memesan kembalu ke meja duduk diam dan seseorang seperti pelayan yang mengantar ke meja kita

"iya gue ingat kok lala pesenan lo mana mungkin gue lupa kalau soal makanan mah itu gue ingat selalu sans dong" kata diki

"iya kalau makanan lo ingat banget tapi kalau rumus yang tadi di kasih sama pak andi masih ingat gak lu" kata iqbal sambil tertawa

"yaahh diki mana hafal yg begituan" sahat nara sambil tertawa disusul teman2nya

"ehh tapi makasih ya key lo udah ngasih jawabannya tuh pr MTK tadi" kata lala pada keyla disambut anggukan oleh nara diki dan iqbal

"iya iya gue tau kok kalian pasti lupa kalau ada pr jadi yah gue kirimin dong" kata keyla

Setelah percakapan itu makanan mereka datang dan mereka memakan nya dengan diam apalagi diki yang langsung dibungkam oleh makanan
Kemudian mereka akan segera kembali ke kelas jika sudah dari kantin sampai pelaran terakhir tiba yaitu fisika pelajaran yang paling dibenci oleh nara

"eh mau ikut gak? " tanya nara pada ke empat temannya

"bolos lagi?" keyla balik bertanya

"hehe iya key" jawab nara dengan kekehan

"gak ah gue gak ikut kan udah bolos gue minggu lalu kalau bolos lagi bisa gawat gue" kata diki

"gue juga gak panas gini mending di kelas sejuk berAC" sahut lala kemudian

"kalau gitu gue juga gak alasan gue sama kaya diki" jawab iqbal sambil melirik diki

Kalau keyla yah jangan ditanya deh dia itu murid teladan dan bener2 fokus sama sekolahnya dia

"oke oke gue sendiri yaa" kata Nara sambil berlari keluar kelas membawa tasnya

Nara terus berlari sambil membawa tasnya dia tidak mau berpapasan dengan pak surtono si guru fisika kalau sampai dia kedapatan pak surtono dia bisa di suruh kembali ke kelasnya sekarang juga. Nara biarpun dia ketos tapi sikapnya tidak mencerminkan demikian biasanya sang ketos akan disiplin tapi tidak dengan Nara si cewek pembuat obar ini dia suka sekali bolos dan tidur di kelas dia juga suka menjahili murid yang tidak disukainya bahkan guru pun pernah menjadi korban kejahilan Nara tapi apalah daya Nara itu punya seribu cara untuk bertahan di sekolah agar tidak dikeluarkan dan tetap menjadi ketos.
Setelah berlari cukup jauh Nara tidak sadar kalau dirinya sudah berada di kawasan kelas 10 dan dia baru menyadari hal itu setelah menabrak seseorang

BUKKKK

"woi siapa sih lo kalau jalan itu pake mata dong main tabrak orang segala lagi" kata Nara kesal

Tapi orang itu hanya melihat Nara dan berlalu hal itu membuat Nara semakin kesal dan jangan lupa Nara itu suka emosian dan bisa di bilang Nara itu lumayan kasar baik itu dalam hal perkataannya atau perbuatannya tapi dia berusaha agar tidak kasar kepada 4 temannya tapi jika dengan orang lain Nara akan seperti itu dia bahkan bisa menjadi dingin dan tak bersahabat

Nara langsung pergi keluar dari halaman sekolah dia bisa melakukan hal itu karena memberi alasan bahwa dia ada keperluan osis yang harus di urus di luar sekolah dan sang penjanga pintu gerbang/satpam hanya percaya begitu saja kepada Nara dan membiarkan Nara keluar sekolah dengan bebasnya.
Nara mengemudikan mobilnya tanpa arah dan tujuan tapi kemudian dia menepi untuk mampir ke mini market untuk membeli minuman bersoda kesukaan nya dan langsung pulang kerumahnya karena Nara tau di rumahnya hanya ada asisten rumah tangga dan juga penjaga rumahnya orang tua Nara tidak akan ada dirumah dari jam 8 pagi meraka akan pulang ketika sudah malam bahkan sampai larut malam dan benar ketika sampai dirumahnya Nara tidak mendapati kedua orang tuanya dirumahnya, Nara langsung masuk ke kamarnya yang berada di lantai dua untuk tidur

Haloooo readersss semoga suka dengan cerita saya jangan lupa beri saran dan vote😊

Hey,BAD KETOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang