Kemarin lusy sedikit senang dan bangga karena akhirnya Nara mau mengerjakan tugas osis walaupun cuman setengah tapi sekarang kesenangan nya bahkan kata bangga itu hilang begitu saja karena melihat Nara kembali berbuat ulah di sekolah mereka,lusy berpikir Nara sudah ada perubahan kemarin tapi ternyata dugaannya salah Nara masih tetap seperti Nara yg dikenalnya si bad ketos
Benar untuk tidak mempertahankan rasa bangga itu pada Nara pasalnya ulahnya ini terjadi di depan mata lusy dan bahkan di mata seantero penghuni sekolah dengan terang terangan Nara mengganggu guru olahraga yg sedang mengajar di lapangan dengan melemparkan kepala guru itu dengan bola basket dari lantai dua sekolah bayangkan betapa kerasnya bola basket dilempar dari lantai dua dan tepat kena di kepala mungkin orang dengan fisik lemah akan pingsan saat itu juga dan hei coba pikir siapa yg tidak akan marah diganggu saat mengajar
Reaksi Nara saat itu tentunya bukannya lari setelah melakukan aksinya Nara bahkan tertawa terbahak bahak bersama dua rekannya iqbal dan diki entah apa yg dipikirkan tiga manusia itu, tentunya setelah melakukan hal itu mereka bertiga terseret ke ruang BKSebenarnya hukuman mereka bertiga adalah skors tapi karena ketiga anak itu dengan senang hati menerima skors dengan alasan YESSS dapat tambahan libur kan ya kalau gini maka guru BK pun tidak jadi memberikan mereka hukuman itu dan gantinya adalah mereka bertiga harus membersihkan toilet,menyapu halaman sekolah, membersihkan perpustakaan dan semua itu harus dilakukan mereka bertiga dalam seminggu. Mungkin bagi sebagian orang itu biasa saja tapi bagi tiga orang pemalas hal itu menjadi luar biasa, setelah mendapatkan hukuman itu mereka berpikir sudah selesai nyatanya hukuman lain sedang menunggu mereka kali ini hukuman khusus dari guru olahraga mereka bertiga disuruh berlari keliling lapangan sebanyak 15 kali putaran dah hal itu bisa membuat orang mandi keringat tentu saja
Lusy POV
Aku bersama rara dan riko masih setia melihat tiga orang yg sedang dihukum dilapangan dibawah panasnya matahari,biar pun mereka bertiga sedang menjalani hukuman berlari keliling lapangan tapi tetap saja mereka masih bisa tertawa saat menjalankan hukuman itu"mereka masih sempat-sempatnya tertawa" komentar rara
"gila gak sih kelakuan mereka apalagi kak Nara yg notebane nya ketua osis" kini riko yg berbicara
"hmm setau gue sih ya ketos itu biasanya ya jaga image gitu tapi yg dihadapan kita ini" rara masih setia melihat ketiga orang itu
"dan sayangnya kak Nara bukan ketos yg tipe jaga image" aku baru membuka suaraku sekarang karena melihat hukuman mereka sudah selesai
"beruntung sih kak Nara dapat teman setia kayak kak diki dan kak iqbal,hah kak Nara emang panutanku" riko memang selalu berkata bahwa Nara adalah panutan nya
"dan gue beruntung punya kak Nara sekarang" setelah mengucapkan kata-kata itu aku baru sadar dengan apa yg kukatakan dapat dilihat dari wajah aneh kedua sahabatku ini mereka berdua tersenyum tidak jelas sambil memandang ku
Lusy POV offNara diki dan iqbal kini berada dikantin, lari keliling lapangan 15 putaran membuat mereka lelah lahir batin dan untungnya pada saat itu ada lala dan keyla yg peka dengan membawa kan mereka bertiga minuman untuk melepas dahaga
"lala ama keyla peka banget sih tau aja kalau kita lagi haus" kata Nara setelah meminum minumannya yg kini hanya tersisa setengah
"hm semua orang juga tau kalau habis lari 15 putaran dibawah sinar matahari pasti bawaannya haus lah" kini keyla yg berbicara, jujur nada berbicara keyla saat ini lumayan mengerikan dari biasanya
"key lo lagi dapet? " kini diki bertanya dan dihadiahi tatapan tajam oleh keyla
"um key bukannya lo tadi bilang mau ke kantor ya" lala berbicara dengan hati-hati
"hm gue ke kantor dulu" keyla meninggalkan keempat temannya itu
"gila gila tuh anak kenapa dah" iqbal baru berani membuka suara setelah keyla pergi
"eh keyla tuh lagi pms jadi wajar sih dy kayak gitu" jelas lala
"cewek tuh kalau lagi dapet ngeri juga yah" diki bergidik ngeri membayangkan nada bicara keyla tadi
"ah gue mah kalau dapet gak gitu-gitu amat" Nara mengundang tatapan dari tiga sahabatnya
"emang lo cewek?"
"lo masih ngerasa cewek?"
"lo masih dapet juga ya gue kira nggak"
Nara berpikir haruskah dy memukul kepala teman-temannya ini satu persatu? Biar bagaimana pun Nara juga masih seorang perempuan
"kalian bertiga minta dipites ya kepala nya" ucap Nara kesal pada ketiga rekannya ini
"gini-gini gue juga masih cewek kali" tambah Nara lagi
"hehehe sorry kita bercanda aja kok" kata iqbal mengaruk tengkuk nya
"iya my honey Nara kita bercanda doang kok" kini lala juga ikutan
"tapi kalau gue boleh jujur nih ya gue ama iqbal gak pernah pandang lo sebagai cewek" setelah berkata seperti itu diki langsung berlari menghindari amukan Nara
"WOIIII SINI LO DIKI GUE PUTER PALA LO!!!" teriak Nara yg mengundang kekehan dari lala dan iqbal
Tbc
Malam ini up lagi tapi sorry yah kalau pendek hehe
Jangan lupa vote dan comment
KAMU SEDANG MEMBACA
Hey,BAD KETOS
Teen FictionNara sang ketua osis (ketos) cewe pertama yang ada di SMAnya dan seharusnya seorang ketos itu akan mencerminkan kepribadian yang baik pada seluruh penghuni sekolah tapi berbeda dengan Nara dia seorang ketos tapi sikapnya tidak mencerminkan seorang k...