bagian 16

3K 214 8
                                    

Malam ini Nara dan lusy berada di rumah Nara karena tadi siang Raymon atau papa Nara menelfon mereka dan menyuruh mereka berdua untuk datang ke rumah, di sinilah mereka berdua di ruang tamu bersama Raymon dan martha

"pah kita nunggu siapa sih? " tanya Nara pasalnya mereka dari tadi hanya duduk dan bercerita di ruang tamu katanya papa dan mamanya sedang menunggu seseorang

"nanti kamu juga liat kok siapa yang datang" ucap papa Nara

"Tapi Nara lapar nih ma.. " kini Nara merengek pada mamanya dan lusy terkejut tidak menyangka Nara bisa bersikap seperti itu

"Nara jangan kayak anak kecil deh malu tuh diliatin lusy" kata martha yg mengundang wajah cemberut Nara

Tak lama kemudian suara mobil terdengar sepertinya orang yg mereka tunggu sudah datang ralat mungkin hanya orang tua Nara yg menunggu kedatangan orang tersebut sedangkan Nara tidak dia lebih mementingkan perutnya sekarang
Dan betapa terkejutnya Nara melihat pamannya yg bernama Willy yg notebane nya kepala sekolah mereka diikuti dengan istrinya dan anaknya bahkan sekarang mereka sudah berada di meja makan hal yg ditunggu Nara sedari tadi

"papa panggil aku dan lusy kesini untuk apa sih? " Sudah kebiasaan Nara berbicara menggunakan aku-kamu ketika dia bersama orang tuanya

"ini perayaan kecil-kecilan kita untuk sepupu kamu Leo karena dia sekarang sudah menetap di Indonesia dan akan satu sekolahan sama kalian" kata papa Nara sambil menunjuk anak paman wil,Leo.

Cuman karena dia datang ke indo doang sampai ada perayaan segala, cihh-ujar Nara dalam hati

Nara lebih memilih diam setelah itu hanya mendengar kan percakapan orangtuanya dan keluarga pamannya dan lusy juga sedari tadi hanya mengikuti Nara, diam dan mendengarkan percakapan bahkan mereka berdua masih diam setelah makan malam itu selesai
Nara berpikir setelah makan malam perayaan nya sudah selesai ternyata hal itu belum selesai mereka kini berpindah di ruang tamu entah apa yg mereka bicarakan Nara bahkan tidak memperhatikan itu

"Nara kamu kenapa diam aja dari tadi?" tanya Raymon pada Nara

"nggak kenapa-kenapa kok" jawab Nara seadanya

"oh iya kenalkan ini lusy tunangannya Nara" kata martha sambil menepuk pundak lusy
Nara melirik lusy berharap agar gadis itu juga melirik padanya dan apa yang Nara inginkan pun terjadi lusy melirik ke arahnya dengan wajah bingungnya sedangkan Nara memberi kode bahwa ada yg ingin dibisikkan Nara saat ini dan lusy pun mengerti akan hal itu dia segera mendekatkan kepalanya pada Nara

"lo harus pura-pura sakit sekarang" kata Nara berbisik di telinga lusy

"hah?" mendengar hal itu lusy pun bingung

"Nara sama lusy kenapa bisik-bisik?" tanya raymon

"oh ini.. lusy sakit pah kayaknya kita harus pulang duluan deh" ucap Nara sambil memeluk bahu lusy dari samping

"IYAKAN lusy" kata Nara menatap lusy sambil menekan kata-katanya itu dan lusy bisa menangkap hal itu langsung mengangguk mengiyakan

"kamu sakit apa nak?" tanya martha khawatir sambil mengelus tangan lusy

"kepala lusy pusing ma..  Soalnya di sekolah tuh banyak tugas" yang ditanya lusy malah Nara yang menjawab

"pah mah.. Aku sama lusy pulang sekarang yah kasiankan kalau tunangan aku sakit" biarpun lusy tau Nara sedang berakting sekarang tapi tetap saja kata-kata itu membuat pipi lusy merona merah

"malam ini kamu nginap di rumah aja Nara gak usah pulang ke apartemen dulu" kata raymon dan langsung di angguki Nara, Nara merangkul pundak lusy dari samping sambil menuntun lusy menaiki anak tangga untuk pergi ke kamar Nara
Setelah sampai di kamarnya Nara langsung mengunci pintu dan berlari ke kasurnya

Hey,BAD KETOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang