bagian 10

3.5K 230 8
                                    

Beberapa menit yg lalu acara pertunangan Nara dan lusy baru saja selesai dan sekarang tinggal keluarga Nara dan lusy yg masih berbincang ringan
Nara sedari tadi menatap cincin yg ada pada jarinya sekarang dia tidak menyangka akan bertunangan di usia muda seperti ini

"kenapa Nara? Tidak suka dengan cincinnya?" tanya Ray atau papa Nara

"Nara suka kok" jawab Nara

"Lusy suka cincinnya kan? " tanya martha,mama Nara

"lusy suka cincinnya kok tante"

"jangan manggil tante lagi dong panggil mama aja sama kayak Nara" ucap martha

"iya waktu itu juga Nara sy bilangin gak usah manggil tante lagi" jelas mama lusy

"karena Nara udah tunangan Nara mau minta hadiah apa sama papa? " tanya ray lembut

Nara berpikir keras untuk hadiah ini dy harus berpikir hadiah yg menguntungkan untuk dirinya sendiri dan akhirnya dy memutuskan meminta apartemen

"Nara mau apartemen pa" kata Nara yg membuat semua terkejut

"kenapa harus apartemen Nara?" tanya sang papa

"tadi kan papa tanya Nara mau hadiah apa ya Nara maunya apartemen" kekeh Nara

"tapi Nara kamu yakin nak? " tanya hendrik

"Nara yakin ayah" kata Nara pada ayah lusy yg nantinya pasti akan jadi ayahnya juga

"papa ngijinin kamu tinggal di apartemen asal kamu tinggal bareng lusy" kata ray memutuskan

"iyaa mama setuju sama papa kamu biar nanti di apartemen kamu ada yg urus juga" tambah martha

"lusy setuju kan? " tanya mila bunda lusy

"kalau lusy terserah kak Nara aja bun" kata lusy yg melirik Nara

"jadi gimana? Kamu mau gak Nara? " tanya Ray

Nara berpikir keras untuk ini sebenarnya Nara meminta apartemen hanya agar dy bebas dari pantauan orang tuanya Nara tidak ingin di kekang tapi sekarang dy malah harus tinggal bersama lusy tapi demi kebebasan nya alangkah baiknya dy menerima tawaran ini

"yaudah iya Nara mau" pasrah Nara

.
.
.
.

Seminggu tidak sekolah karena di skors Nara mengurus kepindahan nya ke apartemen tetapi biarpun diskors Nara tetap harus bangun pagi-pagi sekali karena dy harus mengantar lusy ke sekolah pupuslah harapan Nara untuk bangun di siang hari

Dan sekarang Nara dalam perjalanan ke sekolah nya untuk menjemput lusy dan mulai hari ini mereka akan tinggal bersama di apartemen, dan terlihat dari jauh lusy tengah menunggu nya di depan gerbang sekolah memang Nara hari ini agak terlambat menjemput lusy

"lo ingat kan mulai hari ini kita udah tinggal bareng di apartemen" Nara memastikan lusy agar tidak lupa bahwa hari ini mereka tinggal bersama

"ingat kok kak"

Nara menancap gasnya meninggalkan sekolah dan seperti biasanya di dalam mobil mereka lebih banyak diam, sebelum pulang ke apartemen mereka akan pergi ke supermarket terlebih dahulu

"pilih aja apa yg lo mau nanti gue bayarin"

Tapi melihat lusy tidak mengambil makanan apapun membuat Nara harus menanyakan apa yg lusy inginkan

"lusy lo mau ini? " tunjuk Nara pada salah satu kemasan keripik kentang yg hanya di angguki oleh lusy

"lusy gue bilangin lo nih yaa, terserah lo mau beli apa gue bakal bayarin jadi jangan ragu kalau mau beli sesuatu karena lo tunangan gue sekarang" lusy yg mendengar kata tunangan hanya bisa memerah

Setelah dari supermarket mereka langsung pulang ke apartemen sebenarnya Nara hanya ingin membeli beberapa makanan ringan kesukaan nya tapi dy jadi membeli makanan instan untuk stok sebulan katanya

Lusy POV
Apartemen ini luas sekali kalau untuk ditinggali dua orang tidak bisakah membeli apartemen yg lebih kecil dari ini? Sebenarnya aku tidak keberatan tinggal di apartemen asalkan itu bersama kak Nara sepertinya aku sudah terlalu jauh jatuh dalam pesona kak Nara

Ini kali pertama ku melihat apartemen ini jadi aku belum tau ada berapa banyak ruangan di sini, kak Nara mengajak ku berkeliling apartemen dan akhirnya tinggal kamarku yg belum kak Nara perlihatkan atau mungkin bisa di bilang kamar kami berdua? Bisa jadi kan kami tidur sekamar di sini

"ini kamar lo gue udah buat kamar lo ini senyaman sama kamar lo yg dirumah" kata kak Nara manarik ku masuk ke dalam

"warna pink? " setauku kak Nara tidak menyukai pink tapi kenapa kamar kami warna pink?

"iya lo suka pink kan"

"tapi kan kak Nara gak suka pink" kataku menatapnya

"iya gue emang gak suka pink, terus masalahnya apa kalau gue suka pink atau nggak? " tanya kak Nara bingung

"kalau kak Nara gak suka kenapa kak Nara cat kamarnya jadi pink? "

"yakan lo yg mau tidur di sini bukan gue" kata kata kak Nara ini yg membuatku kaget jadi aku dan kak Nara gak satu kamar gitu?

"oh gue ngerti sekarang lo pikir kita bakal sekamar gitu di kamar ini,  wah ternyata dibalik sikap sopan santun lo itu terdapat pikiran-pikiran negatif yaa lo pikir kalau gue sekamar sama lo lo bisa grepe grepe gue iyakan, ngaku lo" tambah kak Nara

"ehhh pikiran kak Nara tuh yg negatif masa iya aku mau grepe grepe kak Nara" dasar kak Nara

"ih mungkin aja dong lo mikir gitu karena kenyataan nya gak ada yg bisa nahan sama pesona gue" kata kak Nara sambil menaik turunkan alisnya

"Terserah kak Nara aja deh"

"Oh iya gue punya peraturan buat lo berhubung lo bakal tinggal bareng gue di sini"

"loh kok pake peraturan segala sih" kak Nara kenapa menatapku dengan aneh sekarang?

"harus dong,peraturan ini dibuat untuk kebahagiaan kita bersama. Nih lo baca peraturan yg gue buat" kata kak Nara sambil menyodorkan kertas dihadapanku

Peraturan apartemen Nara

1.lusy harus masak setiap hari karena Nara gak bisa masak
2.kalau mau pergi harus lapor sama Nara dulu
3.lusy harus bantu Nara kalau lagi di marah sama papa
4.lusy gak boleh bilang sama siapa pun kalau Nara sering keluar malam
5.lusy juga harus membersihkan apartemen
6.lusy harus mengikuti apa kata Nara

Ps: peraturan tersebut dibuat untuk kebahagiaan bersama

Yg bertanda tangan
Di bawah ini   

Nara A Dalwer

WHATTT!!! Peraturan macam apa ini? Semua peraturan ini seperti hanya menguntungkan kak Nara

"apa untungnya peraturan ini buatku? Ini hanya akan menguntungkan kak Nara saja" kataku tak terima

"ingat peraturan no.6 dan jangan membantah,ok?" kata kak Nara sambil berlalu keluar kamar

Sigh.. Kenapa aku terjebak pesona nya dengah tingkahnya yg seperti itu
Lusy POV off



Tbc
Sorry yaa baru up, hehe soalnya otak sy lagi buntu
Jangan lupa voment
Vote dan comment yaa

Hey,BAD KETOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang