bagian 7

3.5K 231 0
                                    

Lusy POV
Disinilah aku sekarang setelah beberapa menit lalu orang yg bernama jessie mengantar kak Nara ke sini, aku mendekatkan diriku kepada kak Nara yang tertidur di ranjangku sekarang dan dapat tercium bau alkohol dan rokok yang tercampur menjadi satu memangnya sebanyak aps yg dia minum sehingga seperti sekarang pikirku
Tak lama kemudian kulihat mata kak Nara terbuka dan aku manjauhkan badanku

"di mana kamar mandi lo?" tanya kak Nara sambil menutup mulutnya aku pun hanya menunjuk pintu kamar mandi lalu kulihat kak Nara berlari dengan sangat cepat memasuki kamar mandi dan kudengar kak Nara yang sedang memuntahkan isi perutnya karena aku kawatir aku pun langsung masuk ke kamar mandi dan melihat kak Nara sedang mencuci mulutnya di wastafel aku pun membantu nya keluar dari kamar mandi dan mendudukan nya di ranjang ku kemudian aku mengambil air dan menyuruhnya minum dan sekarang aku benar2 percaya kalau kak Nara mabuk berat dari cara duduknya saja sudah kelihatan dia juga sudah bergumam tidak jelas sekarang dan aku berinisiatif mengganti bajunya yg bau alkohol itu karena aku tidak mau ranjangku bau alkohol juga
Aku mencari baju paling besar yang kupunya dan aku mendapatkan satu kaos berwarna pink hanya ini bajuku dengan ukuran paling besar kemudian aku mendekat dan duduk dipinggir ranjang
Dan sekarang aku berpikir dua kali untuk menggantikan baju Kak Nara tapi aku harus,aku tidak mau besok ayah dan bunda tau kalau kak Nara mabuk seperti ini. Untungnya kak Nara memakai baju kemeja jadi aku tidak susah membuka bajunya satu persatu kancing kemeja nya terlepas dan kini dihadapanku kak Nara hanya menggunakan bra sportnya dihadapan ku dan baru aku sadari kulit kak Nara sangat putih tak lama kemudian aku tersadar kenapa aku terus menatap kak Nara yg tidak menggunakan baju aku menjadi seperti orang mesum saja sekarang ketika aku hendak memakaikan kaos kepada kak Nara tangannya langsung menahanku aku mengira kak Nara sudah tertidur dengan keadaan duduk karena aku tak mendengar dia berggumam lagi.
Lusy POV OFF

Nara menahan tangan lusy yg hendak memakaikan dia kaos dan akhirnya Nara mengangkat wajahnya dan bertatapan dengan lusy

"lo ngapain" tanya Nara dengan suara khas orang mabuk

"a-aku hanya menggantikan baju kak Nara karena bau alkohol" kata lusy gugup

Nara mengambil baju yang ada di tangan lusy dan membuangnya ke sembarang tempat ketika lusy ingin mengambil kembali baju itu Nara langsung menarik lusy hingga lusy hilang keseimbangan dan jatuh di atas tubuh Nara

"e-eh k-kak Nara n-ngapain? "tanya lusy terbata-bata

Tapi Nara tidak menjawab justru dia mengangkat tangannya untuk memeluk lusy, Nara memeluk lusy begitu erat bahkan lusy rasanya tidak mampu untuk bernafas

"k-kak Nara bisa lepasin" kata lusy sambil memegang tangan Nara yg melingkar di pinggangnya tapi lusy tidak mendapatkan respon dari Nara justru yg lusy dengar adalah nafas teratur Nara yg berarti Nara sudah tertidur.
Wajah lusy akhirnya memerah ketika tau wajahnya kini tepat di dada Nara dia bahkan bisa mendengar detak jantung Nara sekarang dan akhirnya lusy terpaksa tidur di atas Nara malam itu

****************

Hari ini lusy berangkat ke sekolah sendiri dia tidak bersama dengan Nara karena lusy tidak ingin mengganggu tidur Nara apalagi karena semalam Nara sangat mabuk jadi lusy berpikir bahwa Nara tidak akan sekolah hari ini, lusy bahkan hampir terlambat datang ke sekolah dan pada saat lusy sudah masuk ke dalam kelas bel baru berbunyi

"lusy kok lo baru datang sekolah jam segini sih" kata rara pada lusy. Rara dan lusy adalah teman sebangku sedangkan riko duduk di belakang mereka

" iya betul tuh kata si rara biasanya juga lo yg paling cepat datang dari pada kita berdua" kata riko yg sekarang berada di samping rara

"aku lambat soalnya aku bingung tadi pagi"

"bingung kenapa? " kompak rara dan riko

"bingung mau bangunin kak Nara atau enggak" kata lusy yg membuat dua sahabatnya itu terkejut

"HAH? "

Tapi sebelum rara dan riko melanjutkan sesi tanya jawab mereka wali kelas mereka sudah masuk dan dengan terpaksa riko menyeret kedua kakinya kembali ke bangkunya sendiri

"woi" panggil riko dengan suara pelan lusy dan rara yg merasa terpanggil pun menengok ke belakang

"lusy lo ada utang penjelasan sama gue dan rara" kata riko yg di setujui dengan anggukan kepala oleh rara

" iya iya aku jelasin kok nanti istirahat" kata lusy lalu kembali memperhatikan guru yg ada di depan.

.
.
.
.
Kini lusy, rara ,dan riko berada di kantin, mereka baru saja menyelesaikan makanan mereka dan sekarang waktunya rara dan riko menginterogasi lusy

"lusy jadi apa maksud perkataan lo tadi pagi kalau lo bingung mau bangunin kak Nara atau enggak" kata rara sambil menatap lusy yg berada di hapan nya sekarang jadi posisinya riko dan rara duduk bersebelahan sedangkan lusy di hadapan mereka berdua

"dan apa hubungan lo dan kak Nara selama ini? " tambah riko

"aku bakal jelasin sekarang tapi kalian bardua gak boleh kasih tau siapa2, janji? " tanya lusy

"iya janji kok"

"jadi aku dan kak Nara itu dijodohkan" kata lusy pelan

"What? " ucap lalu sepelan mungkin

"lo gak bercanda kan?" kata riko berusaha setenang mungkin

"aku serius aku dan kak Nara itu di jodohin beberapa hari yg lalu, jujur aku juga kaget karena ayah tiba2 ikut dia sama bunda ke rumah teman nya dan ternyata itu rumahnya yang punya sekolah kita"

"pak Raymon maksud lo? " kata rara yg di anggukan lusy

"bentar2 jadi maksud lo kak Nara anaknya pak Raymon gitu? " tanya riko

"eh goblok lo emang belum tau yaa kalau kak Nara itu anaknya pak Raymon" kata rara sambil memukul riko

"emang gue gak tau tapi gak usah di pukul juga sih" kata riko mengusap tangannya yg dipukul rara

"aku lanjut nih? " tanya lusy dan di balas anggukan oleh kedua temannya

"dan dari situ ayah ngobrol2 sama om Ray tapi setelah kak Nara baru keluar dari kamar, om ray langsung manggil kak Nara dan dia langsung bilang kalau mau jodohin aku sama kak Nara"

"ciee udah manggil om ray nih sama pak raymon" kata riko diiringi tertawa dan langsung mendapat kan tatapan mematikan dari rara

"dan semalam kak Nara itu mabuk berat dan nginap di rumah aku jadi pas paginya aku bingung mau bangunin kak Nara buat pergi sekolah atau enggak"

"what? Kak Nara mabuk? " kaget rara

"yang gue denger2 juga sih kak Nara emang suka clubing gitu" riko bersuara

"iya gue juga sempat denger gosip tentang kak Nara katanya kak Nara itu jabatannya aja yg ketos tapi perilakunya sama kayak berandal pokoknya yg bad2 gitulah" jelas rara

"kayaknya rumor2 tentang kak Nara bener deh" kata lusy pelan

"tapi katanya kak Nara itu juga pintar lo biar kak Nara bad2 gitu setidaknya dia cerdas" kata riko tersenyum tapi tak lama senyum riko memudar setelah melihat orang yg berada di belakang lusy

"kalian pada ngomongin gue yaa"

Tbc

Haloooo maaf yaa author baru up lagi soalnya udah libur gini tugas masih numpuk

Jangan luos vote dan beri saran di komentar yaa

Bye~

Hey,BAD KETOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang