bagian 3

4.9K 301 7
                                    

Lusy POV
Hari ini cukup melelahkan bagiku, aku baru menyadari menjadi anak SMA itu sesulit ini apalagi jika kamu masih kelas 10 sepertiku. Aku baru memasuki sky-high academy sudah terhitung dua bulan lebih dan selama itu aku sudah mendapatkan banyak tugas2 dari para guru2 itu dan seperti sekarang sudah jam 7 malam tapi aku belum keluar kamar sedari pulang sekolah aku terlalu sibuk mengerjakan tugas2 ini dan akhirnya selesai juga tugas terakhir ku ketika aku berjalan menuruni tangga aku melihat ayah sedang menelepon di ruang tamu sepertinya sangat penting aku berjalan dan menghampiri nya dengan senyuman dan ayah membalas senyumanku lalu aku berlalu pergi ke dapur aku cukup lapar dan ternyata ada bunda di sana dia menyuruhku makan setelah makan aku mendengar ayah memanggilku jadi aku segera menghampiri nya

"Lusy" kata ayah

"ada apa ayah?" kata ku

"gantilah pakaian mu dan ikut ayah dan bunda ke rumah teman ayah" kata ayah tersenyum
Aku sedikit heran ini pertama kalinya ayah mengajak ku pergi kerumah temannya tapi aku hanya menuruti perkataannya ayah saja dan segera mengganti pakaian ku setelah selesai kami langsung berangkat menggunakan mobil ayah dan ketika sampai di rumah teman ayah aku lumayan kagum dengan rumahnya tapi aku terkejut ketika masuk ke dalam rumah dan melihat siapa pemilik rumah ini ternyata pemilik rumah ini adalah anak dari pemilik sky-high academy dan yang aku tau namanya adalah Raymon A Dalwer dan istrinya bernama Martha ini pertama kalinya aku melihatnya langsung dan yang kudengar anaknya adalah ketua osis kami di sekolah tapi aku sama sekali belum pernah melihat ketos kami itu
Lusy POV off

Raymon dan martha adalah nama orang tua Nara, raymon menyambut temannya ketika temannya datang kerumahnya
"hei apa kabarmu ray? "tanya hendrik/ayah lusy

"aku baik sekali, dan kau? Sepertinya kau baik2 saja kelihatannya ya hendrik" kata raymon sambil menepuk pundah sahabatnya itu

Setelah mengobrol ringan mata mereka tertuju pada seseorang yang menuruni tangga siapa lagi kalau bukan Nara tapi kini tampilan nya sudah lebih baik dari pada sebelumnya

"Nara kemarilah" kata ray menepuk sofa di sebelahnya

"ada apa? " tanya Nara menatap papanya

"perkenalkan ini om hendrik, kamu masih ingat om hendrik kan dia itu sering berkunjung kemari" kata ray pada Nara

"dan papa sudah membicarakan ini dengan om hendrik dan kami berdua setuju untuk menjodohkan kalian berdua" kata ray membuat Nara terkejut

"aku? Dengan siapa? Jangan berpikir menjodohkan ku dengak lak-" ucapan Nara terpotong oleh ray

"Lusy" kata ray

"jangan bilang papa mau menjodohkan ku dengan lusy? " kata Nara tidak percaya

"iya karena itu memang benar" kata ray

Dan lusy jangan tanya bagaimana keadaannya dia hanya bisa diam dia juga terkejut akan hal ini tapi dia bersikap seolah biasa saja tidak seperti Nara yang blak-blakan

***************************

Setelah percakapan semalam Nara hanya bisa diam menerima keputusan tapi dia juga mencari cara bagaimana membatalkan perjodohan ini dan sekarang dia terjebak di dalam mobil ini dengan situasi yang canggung bagaimana tidak papa Nara menyuruh Nara untuk menjemput lusy dan pergi bersama bukan Nara namanya kalau tidak membantah perkataan papanya tapi apa boleh buat dia tidak ingin fasilitasnya dicabut jadi dia harus melakukan hal ini

Lusy POV
Disilah aku sekarang di dalam mobil bersama kak Nara dengan situasi canggung biar bagaiman pun aku harus sopan padanya dengan memanggil sebutan kakak dan fakta yang baru aku ketahui dia ketos kami dan tentu saja reaksiku aneh bagaimana bisa orang seperti kak Nara menjadi ketos cara berpakaian nya saja tidak mencerminkan dia sebagai panutan di sekolah
Dan satu yang aku khawatir kan bagaimana reaksi teman2ku jika melihatku berangkat bersama kak Nara itu saja sudah membuat ku pusing
"lusy"

Hey,BAD KETOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang